Anda di halaman 1dari 3

2.2.

INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PROGRAM UKM PENGEMBANGAN PUSKESMAS


TAHUN 2019

Indikator Kinerja Program UKM Target (%)


No Definisi Operasional Cara Penghitungan
Pengembangan
2019 2020 2021  Sumber Data
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
1
Kelompok Masyarakat adalah Anggota suatu lembaga/Ormas
Pemberdayaan kelompok
(PMR, Karang taruna, SBH, Posyandu. Kelompok Keagamaan Jumlah kelompok masyarakat yg sudah mendapat sosialisasi program
masyarakat terkait program
Remaja dll ) sudah mendapat sosialisasi tentang deteksi dini keswa dibagi jumlah Kelompok masyarakat yg ada di wilayah kerja 35% Data Kohort Puskesmas
kesehatan jiwa
gangguan jiwa dan cara merujuk ke Puskesmas di wilayah Puskesmas dikali 100%
kerjanya periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya.

2
Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa adalah jumlah ODGJ :
Skizoprenia, Psikotik ,Bipolar,, Depresif, Gangguan Mental Jumlah klien Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar di wilayah kerja
Emosional/Neurotik. Puskesmas yg mendapat pelayanan kesehatan jiwa di fasilitas pelayanan
1). Pengertian Pelayanan kesehatan pada ODGJ bagi kesehatan dalam kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah klien
psikotik akut, Skizofrenia dan Bipolar meliputi : Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar berdasarkan proyeksi di wilayah kerja
Cakupan Pelayanan Kesehatan a). Pemeriksaan kesehatan jiwa; Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%.
Jiwa adalah jumlah ODGJ : b). Edukasi. Cara perhitungan :
75%
(Skizofrenia, Psikotik dan 2). Mekanisme Pelayanan 1). Estimasi Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar Data Kohort Puskesmas
dari Estimasi
Bipolar) a). Penetapan sasaran pada ODGJ berat ditetapkan Standar Deviasi berdasarkan pencapaian tahun
dengan menggunakan data RISKESDAS tahun 2018. 2017 (42,2%) dan 2018 (62.25%) adalah 14.2.
b). Pemeriksaan kesehatan jiwa meliputi: Peningkatan target dari hasil capaian adalah 2 kali
- Pemeriksaan status mental standar deviasi.
- Wawancara 2) Jumlah Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar =
3). Edukasi kepatuhan minum obat. 0,64/100 x Jumlah KK (7.769.512) = 49.725
4). Melakukan rujukan jika diperlukan.

Jumlah klien Depresi di wilayah kerja Puskesmas yg mendapat


pelayanan kesehatan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan dalam kurun
waktu satu tahun dibagi Jumlah klien Depresi berdasarkan proyeksi di
wilayah kerja Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali
100%
1%
% Cakupan Pelayanan Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa adalah jumlah Depresi Cara Menghitung Estimasi Depresi :
dari estimasi Data Kohort Puskesmas
Kesehatan Jiwa (Depresi) Jumlah Depresi = 4,5/100 x Jumlah penduduk usia >15 tahun (70% x
38.847.561) = 1.223.699
Capaian Tahun 2018 mencapai 654 orang (0.05%)
Target Capaian 2019 adalah Depresi pada Hipertensi, TBC Paru,
Diabetes Mellitus, dan Kanker menggunakan instrument Mini
International Neuropsychiatric Interview (MINI)
Indikator Kinerja Program UKM Target (%)
No Definisi Operasional Cara Penghitungan
Pengembangan
2019 2020 2021  Sumber Data
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
4 % Cakupan Pelayanan Jumlah klien Gangguan Mental Emosional di wilayah kerja Puskesmas
Kesehatan Jiwa (Gangguan Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa adalah jumlah Gangguan yg mendapat pelayanan kesehatan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan
Mental Emosional). Mental Emosional (GME) dalam kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah klien Gangguan Mental
Emosional berdasarkan proyeksi di wilayah kerja Kab/Kota dalam
kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%.
Cara Menghitung Estimasi Gangguan Mental Emosional
Jumlah Gangguan Mental Emosional = 6,8/100 x Jumlah penduduk usia 0,5%
>15 tahun (70% x 38.847.561) = 1.849.144 dari estimasi Data Kohort Puskesmas
Capaian Tahun 2018 mencapai 261 orang (0.01%)
Target Capaian 2019 adalah Gangguan Mental Emosional pada
Hipertensi, TBC Paru, Diabetes Mellitus, dan Kanker menggunakan
instrument Self Reporting Questionnaire (SRQ-29)

5 Capaian Temuan Kasus Adalah Jumlah Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar yang pernah Estimasi Pasien Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar yang pernah di
Pemasungan pada dan atau sedang dipasung dalam kurun waktu tersebut pasung (14%) ditambah yang dipasung dalam kurun waktu 3 bulan
Skizofrenia, Psikosis, dan terakhir (31.5%) = 6.962 + 15. 564 = 22.626 orang. 5% (20.8%) 5% (25.8%)
Bipolar (Pasung) Temuan pasung pada Tahun 2017 mencapai 2.500 orang (11.05%) dari estimasi dari estimasi Data Kohort Puskesmas
Temuan pasung pada Tahun 2018 mencapai 3.579 orang (15.8%)
meningkat (4.75%)
Target Temuan meningkat 5 % Setiap Tahun
6

Jumlah kasus pasung pada Tahun 2017


Jumlah kasus pasung yang ditemukan 2.500 orang
Jumlah kasus pasung yang dilepas 1.743 orang (70% dari 2500)
Capaian Penurunan Jumlah Jumlah kasus kasus yang masih di pasung 757 (30% dari 2500)
Kasus Pasung yang belum Adalah Jumlah kasus pasung pada Skizofrenia, Psikosis, dan Jumlah kasus pasung pada Tahun 2018 5% (20.03%)
dilepas pada pasien Bipolar yang belum dilepas dalam kurun waktu tersebut Jumlah kasus pasung yang ditemukan 3.579 orang dari estimasi Data Kohort Puskesmas
Skizofrenia, Psikosis, dan Jumlah kasus pasung yang dilepas 1.743 orang + 940 orang = 2683
Bipolar (Pasung) orang (74.975 % dari 3579)
Jumlah kasus kasus yang masih di pasung 896 (25.03% dari 3579)
Penurunan kasus pasien skizofrenia, psikosis, dan bipolar yang masih di
pasung dari Tahun 2017 ke 2018 adalah 30%-25.03% = 4.97%
Indikator Kinerja Program UKM Target (%)
No Definisi Operasional Cara Penghitungan
Pengembangan
2019 2020 2021  Sumber Data
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa
7 Jumlah total kunjungan klien skizofrenia, psikosis, dan bipolar yg
teratur berkunjung/berobat ke puskesmas sebanyak 12 kali per tahun
dibagi Jumlah seluruh klien skizofrenia, psikosis, dan bipolar x 12 dikali
KUNJUNGAN KLIEN SKIZOFRENIA, PSIKOSIS, DAN 100%
BIPOLAR KE PUSKESMAS adalah klien skizofrenia, psikosis, Jumlah kunjungan klien skizofrenia, psikosis, dan bipolar selama satu
% Kunjungan klien dan bipolar yg teratur berkunjung/berobat dalam rangka tahun = Jumlah Klien yang ditemukan (35.523 orang) x 12 = 426.276 50%
Skizofrenia, Psikosis, dan konseling/edukasi/pengobatan di wilayah kerja Puskesmas kali kunjungan dari estimasi Data Kohort Puskesmas
Bipolar ke Puskesmas periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya. Jumlah klien skizofrenia, psikosis, dan bipolar yang berkunjung 12 kali
pada tahun 2018 :……… (…%)
Target klien skizofrenia, psikosis, dan bipolar yang berkunjung ke
puskesmas 12 kali pada tahun 2019 :……. (…%)

8 Jumlah kunjungan petugas kesehatan pada klien skizofrenia, psikosis,


dan bipolar adalah 12 kali per klien setiap tahun
Jumlah klien skizofrenia, psikosis, dan bipolar sebanyak 35.523 orang
KUNJUNGAN RUMAH PETUGAS KESEHATAN KE Jumlah kunjungan rumah petugas kesehatan pada klien skizofrenia,
RUMAH KLIEN SKIZOFRENIA, PSIKOSIS, DAN BIPOLAR psikosis, dan bipolar = 35.523 orang x 12 = 426.276 kali kunjungan.
% Kunjungan Rumah Petugas adalah pasien jiwa yang dikunjungi rumahnya oleh petugas Jumlah kunjungan rumah petugas kesehatan pada klien skizofrenia, 50%
Kesehatan kesehatanrangka konseling/edukasi/pengobatan di wilayah kerja psikosis, dan bipolar Tahun 2018 :….. (…%) dari estimasi Data Kohort Puskesmas
Puskesmas periode Januari s/d Desember tahun sebelumnya. Target kunjungan rumah petugas kesehatan pada klien skizofrenia,
psikosis, dan bipolar Tahun 2019 :….. (…%)

9 Jumlah kunjungan kader kesehatan jiwa pada klien skizofrenia, psikosis,


dan bipolar adalah 12 kali per klien setiap tahun
Jumlah klien skizofrenia, psikosis, dan bipolar sebanyak 35.523 orang
KUNJUNGAN RUMAH KADER KESEHATAN JIWA KE Jumlah kunjungan rumah kader kesehatan jiwa pada klien skizofrenia,
RUMAH KLIEN SKIZOFRENIA, PSIKOSIS, DAN BIPOLAR psikosis, dan bipolar = 35.523 orang x 12 = 426.276 kali kunjungan.
% Kunjungan Rumah Kader adalah pasien jiwa yang dikunjungi rumahnya oleh kader Jumlah kunjungan rumah kader kesehatan jiwa pada klien skizofrenia, 50%
Kesehatan Jiwa kesehatan jiwa rangka konseling/edukasi/pengobatan di wilayah psikosis, dan bipolar Tahun 2018 :….. (…%) dari estimasi Data Kohort Puskesmas
kerja Puskesmas periode Januari s/d Desember tahun Target kunjungan rumah kader kesehatan jiwa pada klien skizofrenia,
sebelumnya. psikosis, dan bipolar Tahun 2019 :….. (…%)

10
Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke Rumah Sakit Umum /
Jumlah kasus Skozofrenia/ Psikosis/ Bipolar yg dirujuk ke 25%
Penanganan Kasus Melalui RSJ.Rujukan adalah : Kasus kesehatan jiwa yang mendapat
RSU/RSJ/Praktek dolter spesilis dibagi Jumlah seluruh kasus (Batas
Rujukan ke Rumah Sakit layanan di Fasyankes sekunder (RSU), tersier (RSJ) dan praktek Data Kohort Puskesmas
Skozofrenia/Psikosis/ Bipolar dalam kurun waktu satu tahun dikali Maksimal
Umum / RSJ. dokter special jiwa. dalam periode Januari s/d Desember tahun
100% rujukan)
sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai