2
Cakupan Pelayanan Kesehatan Jiwa adalah jumlah ODGJ :
Skizoprenia, Psikotik ,Bipolar,, Depresif, Gangguan Mental Jumlah klien Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar di wilayah kerja
Emosional/Neurotik. Puskesmas yg mendapat pelayanan kesehatan jiwa di fasilitas pelayanan
1). Pengertian Pelayanan kesehatan pada ODGJ bagi kesehatan dalam kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah klien
psikotik akut, Skizofrenia dan Bipolar meliputi : Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar berdasarkan proyeksi di wilayah kerja
Cakupan Pelayanan Kesehatan a). Pemeriksaan kesehatan jiwa; Kab/Kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama dikali 100%.
Jiwa adalah jumlah ODGJ : b). Edukasi. Cara perhitungan :
75%
(Skizofrenia, Psikotik dan 2). Mekanisme Pelayanan 1). Estimasi Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar Data Kohort Puskesmas
dari Estimasi
Bipolar) a). Penetapan sasaran pada ODGJ berat ditetapkan Standar Deviasi berdasarkan pencapaian tahun
dengan menggunakan data RISKESDAS tahun 2018. 2017 (42,2%) dan 2018 (62.25%) adalah 14.2.
b). Pemeriksaan kesehatan jiwa meliputi: Peningkatan target dari hasil capaian adalah 2 kali
- Pemeriksaan status mental standar deviasi.
- Wawancara 2) Jumlah Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar =
3). Edukasi kepatuhan minum obat. 0,64/100 x Jumlah KK (7.769.512) = 49.725
4). Melakukan rujukan jika diperlukan.
5 Capaian Temuan Kasus Adalah Jumlah Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar yang pernah Estimasi Pasien Skizofrenia, Psikosis, dan Bipolar yang pernah di
Pemasungan pada dan atau sedang dipasung dalam kurun waktu tersebut pasung (14%) ditambah yang dipasung dalam kurun waktu 3 bulan
Skizofrenia, Psikosis, dan terakhir (31.5%) = 6.962 + 15. 564 = 22.626 orang. 5% (20.8%) 5% (25.8%)
Bipolar (Pasung) Temuan pasung pada Tahun 2017 mencapai 2.500 orang (11.05%) dari estimasi dari estimasi Data Kohort Puskesmas
Temuan pasung pada Tahun 2018 mencapai 3.579 orang (15.8%)
meningkat (4.75%)
Target Temuan meningkat 5 % Setiap Tahun
6
10
Penanganan Kasus Melalui Rujukan ke Rumah Sakit Umum /
Jumlah kasus Skozofrenia/ Psikosis/ Bipolar yg dirujuk ke 25%
Penanganan Kasus Melalui RSJ.Rujukan adalah : Kasus kesehatan jiwa yang mendapat
RSU/RSJ/Praktek dolter spesilis dibagi Jumlah seluruh kasus (Batas
Rujukan ke Rumah Sakit layanan di Fasyankes sekunder (RSU), tersier (RSJ) dan praktek Data Kohort Puskesmas
Skozofrenia/Psikosis/ Bipolar dalam kurun waktu satu tahun dikali Maksimal
Umum / RSJ. dokter special jiwa. dalam periode Januari s/d Desember tahun
100% rujukan)
sebelumnya