Anda di halaman 1dari 12

PROPERTI INVESTASI

ED
PSAK
13

Diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310
Telp: (021) 31904232 | Fax: (021) 3900016
Email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id

Agustus 2015

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/2015 10:04:11


Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk
ditanggapi dan dikomentari. Saran dan masukan untuk menyempurnakan exposure draft
dimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

Tanggapan tertulis atas exposure draft paling lambat diterima pada tanggal 06 November 2015.
Tanggapan dikirimkan ke:

Dewan Standar Akuntansi Keuangan


Ikatan Akuntan Indonesia
Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310
Telp: (021) 31904232 Fax: (021) 3900016
E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id

Hak Cipta ©2015 Ikatan Akuntan Indonesia

Exposure draft dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang
akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure draft
oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas
dan tidak untuk diperjualbelikan.

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 2 07/09/2015 10:04:11


PROPERTI INVESTASI ED PSAK 13

1
2
3
4
5
PENGANTAR
6
7
8
Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui Exposure Draft
9
PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi dalam rapatnya pada tanggal
10
26 Agustus 2015 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan,
11
regulator, perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI dan pihak lainnya.
12
13
ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015) merupakan adopsi dari IAS 40 Investment
14
Property, Annual Improvements to IFRSs 2011 – 2013 Cycle yang berlaku
15
efektif 1 Juli 2014.
16
17
Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas dan
18
alternatif saran yang didukung dengan alasan. ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015)
19
ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah
20
Akuntan Indonesia, dan situs IAI: www.iaiglobal.or.id.
21
22
23
24 Jakarta, 26 Agustus 2015
25 Dewan Standar Akuntansi Keuangan
26
27
28 Djohan Pinnarwan Ketua
29 Danil S. Handaya Wakil Ketua
30 Sylvia Veronica Siregar Anggota
31 Patricia Anggota
32 Lianny Leo Anggota
33 Teguh Supangkat Anggota
34 I. B. Aditya Jayaantara Anggota
35 P. M. John L. Hutagaol Anggota
36 Kristianto Andi Handoko Anggota
37 Indra Wijaya Anggota
38 Singgih Wijayana Anggota
39 Friso Palilingan Anggota
40
41
42
43
44
45

Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA iii

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 3 07/09/2015 10:04:11


Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 4 07/09/2015 10:04:11


PROPERTI INVESTASI ED PSAK 13

PERMINTAAN
1 TANGGAPAN
2
Penerbitan
3 ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi bertujuan
untuk
4 meminta tanggapan atas seluruh pengaturan dan paragraf dalam
ED
5 PSAK 13 (Penyesuaian 2015) tersebut.
6
Untuk
7 memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini hal
yang
8 diharapkan masukannya:
9
1. Klarifikasi Properti sebagai Properti Investasi atau Properti yang
10
Digunakan Sendiri (Paragraf 14A)
11
12
ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa PSAK 13
13
dan PSAK 22 saling mempengaruhi. PSAK 13 dalam paragraf 14A
14
memperjelas bahwa paragraf 07–14 membedakan antara properti
15
investasi dan properti yang digunakan sendiri. Selain itu, penyusun
16
laporan keuangan juga dapat mengacu kepada pedoman dalam PSAK 22
17
apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis.
18
19
Apakah Anda setuju dengan klarifikasi yang diusulkan dalam
20
ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015) paragraf 14A?
21
Jika tidak, apa alasan Anda?
22
23
2. Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi (Paragraf 85D)
24
25
26 PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi menambahkan judul
27 sebelum paragraf 06 dan setelah paragraf 84 dan menambahkan paragraf
28 14A dan 84A. Entitas menerapkan paragraf tersebut secara prospektif untuk
29 periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016.
30
31 Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif dan ketentuan transisi
32 ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015)? Jika tidak, kapan tanggal efektif
33 yang menurut Anda lebih tepat dan apa alasan Anda?
34
35
3. Tanggapan Lain
36
37 Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait
38 dengan ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015)?
39
40
41
42
43
44
45

Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA v

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 5 07/09/2015 10:04:11


Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 6 07/09/2015 10:04:12


PROPERTI INVESTASI ED PSAK 13

IKHTISAR
1 RINGKAS
2
3
Secara umum perbedaan antara ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti
Investasi
4 dengan PSAK 13 (Penyesuaian 2014): Properti Investasi adalah
5
sebagai berikut:
6
7
PSAK 13 ED PSAK 13
8 Perihal (Penyesuaian 2014) (Penyesuaian 2015)
9
Klasifikasi properti Tidak diatur. ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015)
10
sebagai properti mengklarifikasi bahwa PSAK 13 dan
11
investasi atau properti PSAK 22 saling mempengaruhi. PSAK 13
yang digunakan sendiri
12 dalam paragraf 14A memperjelas
(Paragraf 14A) bahwa paragraf 07–14 membedakan
13 antara properti investasi dan properti
14 yang digunakan sendiri. Selain itu,
15 penyusun laporan keuangan juga dapat
mengacu kepada pedoman dalam
16 PSAK 22 apakah akuisisi properti
17 investasi merupakan kombinasi bisnis.
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA vii

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 7 07/09/2015 10:04:12


Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 8 07/09/2015 10:04:12


PROPERTI INVESTASI ED PSAK 13

1
2
3
4
5
PERBEDAAN DENGAN IFRSs
6
7
8 PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi mengadopsi seluruh
ED
9
pengaturan dalam IAS 40 Investment Property, Annual Improvements to
10
IFRSs 2011 – 2013 Cycle, per efektif 1 Juli 2014, kecuali:
11
12 IAS 40 paragraf 85C tentang tanggal efektif tidak diadopsi karena
1.
13 tidak relevan.
14
15 IAS 40 paragraf 85D tentang tanggal efektif, kecuali opsi penerapan
2.
16 dini.
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ix

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 9 07/09/2015 10:04:12


Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 10 07/09/2015 10:04:12


PROPERTI INVESTASI ED PSAK 13

1 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 13


2
3 PROPERTI INVESTASI
4
5 ED PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi disajikan dalam
6 format yang disesuaikan dengan format yang digunakan IFRS.
7 Kalimat yang digaris bawah adalah kalimat yang ditambahkan,
8 sedangkan kalimat yang dicoret adalah kalimat yang dihapuskan.
9
10 Untuk paragraf-paragraf yang tidak diamandemen dapat mengacu
11 ke PSAK 13 (Penyesuaian 2014): Properti Investasi.
12
13 PENDAHULUAN
14
15 Klasifikasi Properti sebagai Properti Investasi atau Properti yang
16 Digunakan Sendiri
17
18 06. Hak atas properti yang dikuasai oleh lessee melalui
19 sewa operasi dapat dikelompokkan dan dicatat sebagai properti
20 investasi jika, dan hanya jika, properti tersebut akan memenuhi
21 definisi properti investasi dan lessee menggunakan model nilai
22 wajar sebagaimana diatur di paragraf 33–55 untuk aset tersebut.
23 Alternatif pengklasifikasian ini dimungkinkan untuk dilakukan
24 bagi setiap properti secara individual. Akan tetapi, sekali alternatif
25 klasifikasi ini dipilih untuk satu hak atas properti tertentu yang
26 dikuasai dengan cara sewa operasi tersebut, maka seluruh properti
27 yang diklasifikasikan sebagai properti investasi dicatat dengan
28 menggunakan model nilai wajar. Jika alternatif klasifikasi ini
29 dipilih, maka setiap hak kepemilikan diungkapkan sebagaimana
30 disyaratkan oleh paragraf 74–78.
31
32 ...
33
34
14. Pertimbangan diperlukan untuk menentukan apakah
35
suatu properti memenuhi kriteria sebagai properti investasi. Entitas
36
mengembangkan kriteria sehingga dapat digunakan sebagai kebijakan
37
yang konsisten sesuai dengan definisi properti investasi dan pedoman
38
terkait di paragraf 07–13. Paragraf 75(c) mensyaratkan entitas untuk
39
mengungkapkan kriteria tersebut ketika pengklasifikasian sulit
40
dilakukan.
41
42
14A. Pertimbangan juga diperlukan untuk menentukan apakah
43
akuisisi properti investasi merupakan akuisisi aset atau kelompok aset
44
atau kombinasi bisnis dalam ruang lingkup PSAK 22: Kombinasi Bisnis.
45

Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA 13.1

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 1 07/09/2015 10:04:12


PROPERTI INVESTASI ED PSAK 13

1 Untuk menentukan apakah akuisisi tersebut merupakan kombinasi


2 bisnis, maka entitas mengacu kepada PSAK 22: Kombinasi Bisnis.
3 Pernyataan dalam paragraf 07-14 terkait dengan apakah properti
4 merupakan properti yang digunakan sendiri atau properti investasi
5 dan bukan untuk menentukan apakah pengakuisisian properti
6 merupakan kombinasi bisnis sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 22.
7 Penentuan apakah transaksi spesifik memenuhi definisi kombinasi
8 bisnis sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 22 dan termasuk
9 properti investasi sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan ini
10 mensyaratkan penerapan terpisah dari kedua Pernyataan.
11
12 KETENTUAN TRANSISI
13
14 Model Biaya
15
16 ...
17
18 Kombinasi Bisnis
19
20 84A. PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi
21 menambahkan paragraf 14A dan judul sebelum paragraf 06. Entitas
22 menerapkan paragraf tersebut secara prospektif untuk akuisisi properti
23 investasi yang dimulai dari periode awal diadopsinya paragraf tersebut.
24 Sebagai akibatnya, akuntansi untuk akuisisi properti investasi pada
25 periode sebelumnya tidak disesuaikan. Namun, entitas dapat memilih
26 untuk menerapkan paragraf tersebut pada setiap akuisisi properti
27 investasi yang terjadi sebelum dimulainya periode tahun buku
28 pertama atau setelah tanggal efektif, jika dan hanya jika, informasi
29 yang diperlukan untuk menerapkan paragraf tersebut untuk transaksi
30 awal tersedia untuk entitas.
31
32 TANGGAL EFEKTIF
33
34
85C. Dikosongkan.
35
36
37 85D. PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi
38 menambahkan judul sebelum paragraf 06 dan sesudah paragraf 84 dan
39 menambahkan paragraf 14A dan 84A. Entitas menerapkan paragraf
40 tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah
41 tanggal 1 Januari 2016. Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas
42 menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun buku lebih awal,
43 maka fakta tersebut diungkapkan.
44
45

13.2 Hak Cipta © 2015 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ED AI PSAK 13 (07 Sept 2015).indd 2 07/09/2015 10:04:12

Anda mungkin juga menyukai