Anda di halaman 1dari 1

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU

JURUSAN KEPERAWATAN PALU PRODI D-IV KEPERAWATAN


Siti Nurlatifa Hi.Daud, 2019. Faktor-faktor yang berhubungan dengan
penanganan korban bencana alam pasca gempa dipengungsian
Balaroa Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat.
Pembimbing : (1) Selvi Alfrida. (II) Firdaus Y.Kunoli

ABSTRAK
(iv+ 55 halaman + 1 gambar + 11 tabel + 5 bab + 17 lampiran)
Bencana adaah rangkaian peristiwa yang mengancam dan menganggu
kehidupan yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan,kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Hasil pengambilan data
awal pada kantor Kelurahan Balaroa pada tahun 2019 sebanyak 1.208 jiwa.
Tujuan penelitian ini diketahuinya faktor ang berhubungan dengan penanganan
korban bencana alam dipengungsian Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat.
Jenis penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional,
populasinya adalah masyarakat dewasa balaroa dari umur 20-50 tahun, pemilihan
sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin, dengan jumlah 44
responden, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat
dengan menggunakan analisis ukur nilai median dan analisis bivariat
menggunakan analisis ukur menggunakan chi-square dengan tingkat kemaknaan
0,05.
Hasil uji stastik menggunakan chi-square yang didapatkan nilai p-value
=0,041, berarti ada hubungan antara Pengetahuan tentang bencana dengan
penanganan korban bencana. Berdasarkan hasil uji contingency coefficient
didapatkan hasil 334 yang berarti kekuatan hubungan sedang. Hasil uji statistik
chi-square Fasilitas didapatkan nilai p-value= 0,038, berarti ada hubungan antara
fasilitas dengan penanganan korban bencana. Hasil uji contingency coefficient
didapatkan hasil 337 yang berarti kekuatan hubungan sedang. Hasil uji statistik
chi-square komunikasi didapatkan nilai p-value= 0,041, berarti ada hubungan
antara komunikasi dengan penanganan korban bencana. Hasil uji contingency
coefficient didapatkan hasil 334 yang berarti kekuatan hubungan sedang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki
pengetahuan baik, fasilitas baik, dan komunikasi baik. Saran yaitu menjadikan
masukan bagi masyarakat balaroa tentang penanganan korban bencana.

Kata Kunci : Pengetahuan, Fasilitas, Komunikasi, Penanganan korban


bencana
Daftar Pustaka : 15 referensi (2008-2016), 4 jurnal

iv

Anda mungkin juga menyukai