Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DASAR

INFORMASI
Data
Pengertian Informasi
Lingkungan Informasi
Siklus Informasi
Kualitas Informasi
Nilai Informasi
Data
• Perbedaan antara data dan informasi merupakan
titik awal dalam memahami sistem informasi.
Beberapa pengertian data sebagai berikut:
– Secara konseptual data yaitu deskripsi tentang benda,
kejadian, aktifitas dan transaksi yang tidak mempunyai
makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada
pemakai.
– Data diartikan pula sebagai kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang
terjadi pada saat tertentu dan kesatuan nyata (fact and
entity) adalah obyek nyata seperti tempat, benda dan
orang yang betul-betul ada dan terjadi.
macam-macam data:
• Data dapat terdiri dari berbagai macam bentuk,
masing-masing bentuk data tentu mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di
bawah ini adalah contoh macam-macam data:
– Data yang terformat adalah data dengan suatu
format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan
suatu nilai mata uang tertentu.
– Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol
khusus (misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak
tergantung pada masing-masing item secara individual.
Contoh teks adalah artikel koran.
Macam-macam data
– Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra
dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda
tangan, ataupun gambar lainnya.
– Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrument musik,
suara orang atau suara binatang, gemercik air, detak
jantung merupakan beberapa contoh data audio.
– Video adalah data dalam bentuk sejumlah gambar yang
bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video
dapat digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau
aktifitas.
Hierarki Data
• Secara tradisional, data disusun dalam hirarki yang terdiri
dari elemen data, Rekaman (record), dan berkas (file).
– Elemen Data adalah suatu data terkecil yang tidak dapat
terpecah lagi menjadi unit data yang lain. Istilah lain untuk
elemen data adalah medan (field), kolom, item dan atribut.
– Rekaman (Record) adalah gabungan sejumlah elemen data yang
saling terkait. Istilah lain untuk rekaman adalah tupel dan baris.
– Berkas (file) adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe
sama membentuk sebuah berkas.
– Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang berkaitan
dengan suatu subjek. Dalam sistem basis data relasional, berkas
mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi, dalam
kontek yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel
membentuk sebuah basis data.
Pengertian Informasi
• Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau saat mendatang (Davis).
• Informasi adalah data yang telah diproses
sedemikian rupa sehingga meningkatkan
pengetahuan seseorang yang menggunakan data
tersebut (McFadden, dkk).
• Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan
mempunyai arti yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian atau kegiatan-kegiatan (Robert
J. Verzello/John Reuter III)
kesimpulan informasi
• Data yang diolah
• Menjadi bentuk yang lebih berguna dan
berbarti bagi yang menerimanya
• Menggambarkan suatu kejadian-kejadian
(event) dan kesatuan nyata (Fact and
entity)
• Digunakan untuk pengambilan keputusan
Fungsi Informasi
• Untuk meningkatkan pengetahuan
sipemakai
• Untuk mengurangi ketidakpastian dalam
pengambilan proses pengambil keputusan
• Menggambarkan keadaan yang
sebenarnya dari sesuatu hal
Siklus Informasi
• Data seringkali disebut sebagai bahan mentah
informasi. Melalui suatu proses transformasi, data
dibuat menjadi bermakna.

• Gambar Transformasi data menjadi informasi

Data Proses Informasi


Gambar Siklus Informasi
Masukan Proses Keluaran
(Data) (Model) (informasi)

penerima
Data Basis
(Ditangkap) Data

Hasil Tindakan
Tindakan Keputusan
Sumber Informasi
• Informasi yang dibutuhkan oleh Low Manager
atau Top Manager biasanya bersumber dari hal-
hal yang berada di dalam (internal) maupun di
luar perusahaan (external) yang secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi jalannya
bisnis.
• Contoh informasi internal adalah seperti stock
barang di gudang, service level kepada
pelanggan, utang pelanggan yang belum dibayar,
pesanan yang belum dikirim, aktifitas karyawan,
dan lain-lain. Informasi internal ini berguna
untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Sumber Informasi
• Contoh informasi external adalah keadaan pasar
(market), kecenderungan ekonomi (trend),
kedatangan pesaing baru, kebijakan pemerintah,
kedatangan teknologi baru penunjang penciptaan
produk dan jasa, informasi kualitas bahan baku
dan lain-lain. Informasi external ini berguna untuk
pengambilan keputusan jangka panjang dan
penentuan target-target perusahaan serta
strategi bisnis.
ciri-ciri Informasi
• Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan
dengan kebenaran terhadap kenyataan.
• Baru. Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
• Tambahan. Informasi dapat memperbarui atau
memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
• Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan
koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau
kurang benar.
• Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang
telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin
meningkat.
Karakteristik Informasi
• Informasi mempunyai banyak sifat atau
karakteristik, seperti yang dikemukakan
oleh Alter bahwa karakteristik informasi
adalah sebagai berikut:
– Tipe data, apakah tipe data sesuai dengan
tujuan informasi?
– Akurasi/presisi, akurasi adalah derajat
kebenaran terhadap informasi. Presisi adalah
tingkat kerincian suatu informasi.
– Usia, apakah informasi baru atau usang?
Karakteristik Informasi
• Rentang waktu, merupakan selang waktu data
yang tercangkup dalam laporan/informasi. Seperti
laporan keuangan mencapai rentang waktu 4 bulan
yang lalu sementara perkiraan harga bahan baku
mencapai 1 tahun ke depan.
• Tingkat keringkasan, apakah data terlalu ringkas
atau terlalu detail?
• Kelengkapan, apakah data kurang lengkap atau
berlebihan?
• Kemudahan akses, apakah data mudah diakses?
• Sumber, apakah sumber bias atau tidak akurat?
• Relevansi/nilai, apakah data mempengaruhi
keputusan dan bermanfaat?
Kualitas Informasi
• Kualitas dari suatu informasi
tergantung dari tiga hal, yaitu
– akurat (accurate),
– tepat pada waktunya (time based) dan
– relevan (relevance).
Kualitas Informasi
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-
kesalahan yang dapat menyesatkan. Akurat juga berarti
harus jelas mencerminkan maksudnya. Akurasi menyatakan
derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan
kehandalan atau reliabilitas informasi.
• Tepat pada waktunya, kualitas informasi yang berkaitan
dengan waktu adalah tepat waktunya (time based).
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
usang/kadarluarsa tidak mempunyai nilai lagi karena
informasi merupakan landansan dalam pengambilan
keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat maka
dapat berakibat fatal bagi organisasi.
Kualitas Informasi
• Relevan, berarti informasi benar-
benar memberikan manfaat bagi
pemakainya. Relevansi informasi
antara satu orang dengan yang lainnya
akan berbeda-beda.
Nilai Informasi
• Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu
manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.
• Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya.
• Atau bila manfaat dari informasi sepadan atau lebih
besar – atau lebih efektif dari biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut,
maka dikatakan informasi tersebut bernilai.
Transformasi Data
Menjadi Informasi

20
Pemakai Informas
• Pihak Intern
Seperti : para Manajer perusahaan
• Pihak Ekstern :
Seperti : Pemilik perusahaan, Kreditor,
Pemerintah dan badan-badan pemerintah,
Karyawan dan serikat pekerja, Investor,
pelanggan perusahaan, masyarakat
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai