Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah


Yang saya hormati Bapak/ Ibu Guru penilai
Dan yang saya banggakan teman-teman seperjuangan semua.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan karunianya kepada kita semua yang hadir di tempat ini sehingga kita dapat
berkumpul bersama-sama di tempat ini dengan keadaan sehat wal’afiat.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi kita Muhammad SAW
yang telah menuntun kita semua dari jaman kegelapan menuju jalan yang terang benderang

Bapak dan ibu Guru yang saya hormati, dan juga teman temanku yang saya cintai dan saya banggakan.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba berpidato dengan tema Bahasa Indonesia Sebagai
Pengantar Pendidikan.

Bahasa merupakan alat untuk berpikir dan belajar. Sebagaimana telah diketahui bahwa bahasa sebagai

alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar

bahasa, Sehingga dengan adanya fungsi bahasa tersebut memungkinkan seorang untuk berpikir secara

abstrak. Dengan artian seseorang dapat memikirkan suatu hal meskipun objek yang difikirkan itu tidak

berada di dekatnya.

Secara formal sampai saat ini bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan, yaitu

sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara,  dan  bahasa resmi. Dalam perkembangannya

lebih lanjut, akibat pencantuman bahasa Indonesia dalam Bab XV, Pasal 36, UUD 1945, bahasa Indonesia

berhasil mendudukkan diri sebagai bahasa budaya  danbahasa ilmu.

Bapak/Ibu guru dan teman - teman ku yang berbahagia.

Bahasa Indonesia berfungsi pula sebagai bahasa pengantar dilembaga-lembaga pendidikan,


mulai dari lembaga pendidikan terendah (taman kanak-kanak) sampai dengan lembaga
pendidikan tertinggi (Perguruan Tinggi) di seluruh Indonesia, kecuali di pelosok-pelosok daerah
tertentu yang mayoritas masih menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu.
 Di daerah ini, bahasa daerah boleh dipakai sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan
tingkat sekolah dasar sampai tahun ketiga (kelas tiga). Setelah itu, harus menggunakan bahasa
Indonesia. Karya-karya ilmiah di perguruan tinggi (baik buku rujukan, karya akhir mahasiswa,
seperti skripsi, tesis, disertasi, dan hasil atau laporan penelitian)  yang ditulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia, menunjukkan bahwa bahasa Indonesia telah mampu sebagai
alat penyampaian Iptek, dan sekaligus menepis anggapan bahwa bahasa Indonesia belum mampu
mewadahi konsep-konsep Iptek.
Selain itu juga menurut Minto Rahayu, telah dibuktikan bahwa sejak bangsa Indonesia
diproklamasikan sebagai negara (17 Agustus 1945), bahasa Indonesia telah digunakan sebagai
pengantar dalam dunia pendidikan menggantikan bahasa Belanda, kecuali di TK dan tiga tahun
SD, penggunaan bahasa daerah belum sama sekali dapat dihilangkan, mengingat bahasa
Indonesia masih dianggap sebagai bahasa kedua. Namun, perkembamgan membuktikan bahwa
bahasa Indonesia semakin banyak digunakan sebagai bahasa pengantar pendidikan di semua
jenjang dan jalur pendidikan.
Nah jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam
pendidikan itu di mulai dari lembaga pendidikan terendah TK, SD dan seterusnya sampai ke
jenjang yang tertinggi (Perguruan Tinggi). Adapun kendalannya hanya sedikit yaitu dalam segi
penggunaan dalam daerah masing-masing, karena penggunaan bahasa daerah belum bisa
dihilangkan, mengingat kultur budaya yang sangat kental pada daerah pedesaan.
Demikian pidato singkat dari saya semoga bermanfaat, jika ada sesuatu yang

salah saya ucapkan mohon maaf yang setulus-tulusnya.

Wassalamualaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai