Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayu Nafisiana Habibah

NIM : 190404020082

Prodi : Akuntansi

Falkultas Ekonomi Bisnis

Resume Materi Kutipan Dan Rujukan

A. Pengertian Kutipan dan Rujukan

1. Pengertian Kutipan
Adalah pengambilan konsep atau pendapat orang lain sebagaimana tertulis dalam karya tulisnya
kata demi kata. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Gagasan itu diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, atau sumber
literasi yang memiliki relevansi dengan topik bahasan yang dikaji.
Tujuan dan Fungsi kutipan antara lain :
a) Tujuan
(1) Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
(2) Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
(3) Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan
naskah yang terkait dengan daftar pustaka.
b) Fungsi
(1)  Sebagai landasan teori, dan
(2) Sebagai penguat argumentasi peneliti atau penulis.
2. Pengertian rujukan
Adalah konsep, pendapat,data, atausegalainformasi yang dimanfaatkan dalam penulisan karya tuli
ilmiah.

B. Cara penulisan Kutipan dan Rujukan

1. Cara penulisan Kutipan


Pada hakikatnya terdapat dua jenis kutipan dalam penulisan karya tulis ilmiah, yaitu pengutipan
langsung dan tidak langsung. Pengutipan langsung adalah pengambilalihan pernyataan orang lain
secara apa adanya, sesuai dengan redaksi yang terdapat dalam sumbernya. Sedangkan penulisan
tidak langsung adalah pengambilalihan pernyataan orang lain secara adaptif, yaitu disesuaikan
dengan redaksi penulis sendiri tetapi idea tau gagasannya dari sumber lain.
a) Pengutipan Langsung
Ada dua cara dalam mengutip ;
(1) Kutipan yang kurang dari 40 kata
Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis dengan cara sebagai berikut :
(a) Kutipan diletakkan di antara tanda petik ganda (“….”)
(b) Kutipan disatukan dalam teks utama
(c) Penyebutan nama pengarang diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya.
Contoh :
 Pada contoh tersebut, penulis menutip pendapat Weber yang diterbitkan pada tahun
1980 pada halaman 205.

(2) Kutipan yang sama atau lebih dari 40 kata :


(a) Kutipan ditulis tanpa menggunakan tanda petik ganda (“…”)
(b) Kutipan dipisahkan dengan teks utama.
(c) Kutipan diketik dengan spasi tunggal.
(d) Jarak kiri teks kutipan ditulis sejajar dengan huruf awal paragraf teks utama, yaitu
masuk lima spasi dari kiri teks utama.
(e) Penyebutan nama pengarang yang pernyataannya dikutip diikuti dengan tahun terbit
dan halaman sumber bukunya.

b) Pengutipan tidak langsung


Artinya, kata-kata yang digunakan tidak sama dengan kata-kata yang dikutip. Di sini penulis
hanya mengambil ide yang dikemukakan orang lain.
Berbeda dari pengutipan langsung, pengutipan tidak langsung dilakukan dengan
memasukkannya dalam teks utama.
Terkait dengan pencantuman nama pengarang ada dua cara yang bisa dilakukan, seperti cara
dalam kutipan langsung, yaitu nama pengarang masuk dalam teks utama atau nama pengarang
ditulis setelah kutipan tidak langsung.
(1) Contoh : Nama Pengarang Masuk dalam Teks Utama
 Menurut Coulthard (1985:32), ada keadaan tertentu yang menyebabkan seorang penutur
secara sengaja tidak memenuhi prinsip kerja masa dan maksim tutur tersebut.
Keadaan tersebut adalah sebagai berikut :
(a) Penutur sengaja melanggar (to violate) ketentuan penggunaan maksim tutur yang normal
agar tuturnya tidak dipahami oleh mitra tutur. Hal ini terjadimisalnya, ketika penutur ingin
berdusta, atau sengaja memberikan informasi yang taksa.
(b) Penutur sengaja merusak (to break) maksim tutr, sebab ia di hadapkan pada pemilihan
terdapat salah satu dari dua maksim yang bertentangan. Penekanan terhadapsalah satu
maksim akan merusak maksim yang lain. Akibatnya penutur terpaksa merusak salah satu
maksim tersebut.
(c) Penutur sengaja mempermainkan ….
Rujukan yang mencantumkan nomor halaman berarti dalam keseluruhan buku itu pendapat
yang dikutip itu dapat ditemukan. Sebaliknya, sebuah rujukan yang mencantumkan nomor
halaman berarti hanya halaman itu saja pendapat yang dikutip itu dapat dilihat kembali.

C. Macam – Macam Kutipan


a. Kutipan langsung penuh, kalimat atau paragraf dikutip secara keseluruhan lengkap dari artikel atau
buku asli yang ditulis dalam bahasa pembuat naskah atau ilmuan itu sendiri. Hanya 10% dari
naskah lengkap yang boleh dikutip utuh, lebih dari itu dianggap menjiplak atau plagiat.
b. Kutipan langsung takpenuh, mengambil sebagian kalimat dari artikel atau buku asli, yang terkait
dengan tajuk pokok bahasan, pendapat atau teori keilmuan tertentu.
c. Kutipan tidak langsung penuh, mengutip keseluruhan kalimat atau keseluruhan paragraf secara
utuh yang diambil dari sumber hasil terjemahan dan saduran.
d. Kutipan tidak langsung takpenuh, mengambil sebagian dari kalimat atau paragraf pustaka hasil
terjemahan itu.

D. Cara penulisan Rujukan

Anda mungkin juga menyukai