CA SERVIKS
Invasi HPV
Hubungan seksual
Jumlah kelahiran
(< 20 tahun). Infeksi HPV
dan partus
Pertumbuhan sel
Efek anastesi abnormal di labia
Proses Metaplasy
mayora dan
Lemah minora
Anastesi Mitosis sel eksoserviks dan endoserviks
Penurunan BB
Vaskularisasi Menembus sel Merusak struktur
Jaringan terbuka jaringan serviks
jaringan
Luka perdarahan terganggu Risiko
ketidakseimbanga
n nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
Struma serviks
Peradangan endoserviks Menginvasi organ
dan eksoserviks lain
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan anemia
2 Defisit nutrisi berhubungan dengan kanker
3 Nyeri akut berhubungan dengan infeksi.
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
a. Perfusi jaringan perifer tidak efektif berhubungan dengan anemia
Setelah dilakukan intervensi keperawatan x 24 jam maka perfusi perifer meningkat
dengan kriteria hasil :
-
Intervensi :
1. Periksa sirkulasi perifer ( mis, nadi perifer, edema, pengisian kapiler, warna,
suhu)
2. Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstremitas
3. Lakukan pencegahan infeksi
4. Lakukan hidrasi
5. Anjurkan berolahraga rutin
6. Informasikan tanda dan gejala darurat yang harus dilaporkan
b. Defisist nutrisi berhubungan dengan kanker
Setelah dilakukan intervensi keperawatan x 24 jam maka status nutrisi membaik
dengan kriteria hasil :
Intervensi :
1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
3. Monitor berat badan
4. Fasilitasi menentukan pedoman diet
5. Berikan suplemen makanan, jika perlu
6. Ajarkan diet yang diprogramkan
7. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menetukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan
c. Nyeri akut berhubungan dengan infeksi.
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam maka tingkat nyeri
menurun dengan kriteria hasil :
- Keluhan nyeri menurun
- Meringis menurun
- Gelisah menurun
- Frekuensi nadi membaik
- Tekanan darah membaik
- Fungsi berkemih membaik
Intervensi :
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,frekuensi, kualitas, intenitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
5. Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
6. Monitor efek samping penggunaan analgetik
7. Berikan tekhnik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri( Mis. TENS,
hipbosis akupresur, terapi musik, Biofeedback, terapi pijat, aroma terapi, teknik
imajinasi terbimbing, kompres hangat / dingin terapi bermain).
8. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (Mis. suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
9. Fasilitasi istrahat dan tidur
10. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
11. Jelaskan penyebab, periode pemicu nyeri
12. Jelaskan strategi meredahkan nyeri
13. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
14. Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
15. Kolaborasi pemberian algetik, jika perlu
d. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kondisi klinis yang baru dihadapi klien.
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam maka tingkat pengetahuan
membaik dengan kriteria hasil :
- Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi menurun
- Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun
Intervensi :
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
3. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
4. Berikan kesempatan untuk bertanya
5. Jelaskan penyebab dan faktor resiko penyakit
6. Jelaskan proses patofisiologi munculnya penyakit
7. Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit
8. Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
9. Ajarkan cara meredakan atau mengatasi gejala yang dirasakan.
10. Ajarkan cara meminimalkan efek samping dari intervensi atau pengobatan
11. Informasi kondisi pasien saat ini
12. Anjurkan melapor jika merasakan tanda dan gejala memberat atau tidak biasa.
e. Ansietas berhubungan dengan penyakit kronis progresif
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam maka tingkat ansietas
menurun dengan kriteria hasil :
- Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dialami menurun
- Perilaku tegang menurun
- Perilaku gelisah menurun
- Pola tidur membaik
- Kontak mata membaik
- Anoreksia menurun
Intervensi :
1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (kondisi, waktu, stresor)
2. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
3. Monitor tanda-tanda ansietas
4. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
5. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
6. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
7. Latih tehnik relaksasi
8. Kolaborasi pemberian obat antlansietas, jika perlu
DAFTAR PUSTAKA
Bilotta, Kimberly A. J. 2011. Kapita Selekta Penyakit: Implikasi Keperawatan. Jakarta: EGC.
Brunner & Suddart. 2010. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta: EGC.
Mukhtar, Rubina., et al. 2015. Prevalence of Cervical Cancer in Developing Country:
Pakistan. US: Global Journal.
Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Yogyakarta: MediAction Publishing.
Padila. 2012. Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Media.
PPNI. (2017). Standar Diagnosisi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Tim Prokja SDKI
DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Tim Prokja SDKI
DPP PPNI.
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Tim Prokja SDKI
DPP PPNI.
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S
Umur : 51 tahun
Alamat : salaran grati
P (Planning) :
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
frekuensi, dan kualitas nyeri
2. Lakukan pemeriksaan dalam
3. Kolaborasi dengan dokter
I (Implementasi) :
1. Melakukan pengkajian nyeri secara komperehsif
Hasil : P: semakin sakit saat berjalan
Q :nyeri seperti di tusuk tusuk
R: di perut bagian bawah
S :skala nyeri 6
T : nyeri hilang timbul
E (Evaluasi) ;
S: Pasien mengatakan masih nyeri
O : skala nyeri 6, pasien tampak meringis ketika berjalan, nyeri seperti ditusuk tusuk,
Nyeri hilang timbul, TD : 140/90 mmHg, BB: 41 kg
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi, kontrol 3 hari lagi bawa hasil PA dan USG