Anda di halaman 1dari 1

MENANGKAL VIRUS KORONA DENGAN

MENGEDEPANKAN NILAI-NILAI PANCASILA

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Benny Susetyo mengatakan merebaknya virus
corona di Indonesia bisa dijadikan momentum untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
“Pancasila kalau diperas adalah gotong royong. Gotong royong adalah saling berbagi,
saling mendukung, dan saling sinergi. Semua kekuatan elemen bangsa, partai politik, tokoh
agama, dan semuanya saling bergotong royong mengatasi masalah ini,”

Dalam menghadapi wabah virus korona ini, hal yang sangat tidak boleh dilakukan
ialah memborong bahan makanan, masker, hand wash, sanitizer dan sebagainya. Akan
tetapi itulah yang dilakukan orang-orang kebanyakan sehingga menyebabkan
melambungnya harga-harga dan kelangkaan akan barang-barang tersebut.
Tak ada lagi saling kunjung dan empati, yg ada justru sikap curiga, saling
menyalahkan, isolasi yang berlebihan. Bahkan ada di antaranya yang menjadikan
peristiwa virus corona sebagai panggung politik untuk mendongkrak eksistensi diri. Suatu
kenyataan paradoks masyarakat modern yang rasional, ilmiah dan beradab tapi justru
sikapnya menjadi irrasional, emosional dan cenderung biadab. Rela mengorbankan orang lain
demi keselamatan diri.
Kenyataan ini merupakan cermin betapa rapuhnya nikai-nilai Pancasila di kalangan
masyarakat Indonesia. Kemanusiaan, keadilan dan kepedulian seperti lenyap ditelan ego dan
ketakutan. Laku hidup Pancasila seperti yang dicontohkan dalam tradisi menaruh kendi di
jalan, berbagi rejeki dengan melaksanakan upacara adat dan meningkatkan silaturrahmi untuk
saling menguatkan hati serta kerjasama menghadapi musibah hampir tidak terlihat dalam
kasus wabah virus Corona.
Sebagai warga negara yang mengedepankan nilai-nilai pancasila, yang kita lakukan
ialah gotong royong dan dan menjaga solidaritas antar sesama. Bentuk gotong royong dan
solidaritas tersebut ialah menjaga jarak (distancing) karena selain melindungi diri sendiri juga
membantu untuk tidak menularkan ke orang lain. Untuk konglomerat dan pengusaha, mereka
dapat menyediakan masker dan antiseptic tangan bagi masyarakat kurang mampu.

Anda mungkin juga menyukai