Anda di halaman 1dari 2

Tugas SPA DT Tgl 3-3-2020

Nama : T. Nicolaus Hermawan H / 16.A1.0009 / Kelompok 5 Bonifacio Bayu S, ST M.Sc


1. FUNGSI : HUNIAN / USAHA
Menurut UU no 28 tahun 2002 pasal 5
No 2 : Bangunan gedung fungsi hunian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi
bangunan untuk rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret, rumah susun, dan rumah tinggal
sementara.
No 4 : Bangunan gedung fungsi usaha sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi
bangunan gedung untuk perkantoran, perdagangan, perindustrian, perhotelan, wisata dan
rekreasi, terminal, dan penyimpanan. (http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/41/313.bpkp)
Fungsi yang dipilih : Bangunan gedung bidang usaha perdagangan IT Shopping Center.
Fungsi Shopping Center
a. Segi sosial ekonomi Merupakan mekanisme yang berfungsi sebagai pusat distribusi arus
barang dan jasa dari pihak produsen ke konsumen, dengan demikian berperan penting dalam
meningkatkan sektor perekonomian.
b. Segi sosial politik Sebagai sarana fisik yang tumbuh akibat tuntutan masyarakat serta
keinginan membantu para pedagang/pengusaha untuk mendapatkan tempat pemasaran produk
barang dan jasa yang lebih ideal,dengan demikian dapat mencegah pertumbuhan liar dari toko-
toko individu sehingga mendapatkan pengontrolan dan pengawasan.
c. Segi perkotaan Shopping center merupakan salah satu elemen yang akan menambah daya
tarik kota dan merupakan tempat terjadinya kontak sosial dan transaksi niaga, disamping itu
merupakan sumber pendapatan pemerintah kota.
d. Segi komersial Shopping center dalam perniagaan bersifat atraktif dan representatif serta
mempunyai nilai ekonomi yang penuh pertimbangan komersial dan senantiasa diwarnai
suasana kompetitif.
Bangunan ini berfungsi sebagai tempat untuk menjual dan membeli barang-barang yang
berkaitan dengan teknologi informasi (TI) atau biasa disebut IT (Information Technology).
Bangunan ini digunakan sebagai pusat untuk mencari dan menjual atau membeli barang
tersebut.
2. ISU :
Shopping center merupakan bangunan yang berpotensi untuk menampung banyak pengunjung.
Shopping center juga memiliki luas bangunan yang cukup besar karena bangunan ini akan
menampung outlet/toko dengan banyak usaha dibidang IT. Mulai dari kebutuhan perangkat
computer, laptop, printer, dan peripheral menunjang kebutuhan IT.
Dengan fungsi bangunan yang merupakan shopping center, bangunan ini memerlukan tempat
untuk keluar dan masuknya barang-barang yang akan di perjual belikan. Sirkulasi keluar masuk
barang dengan keluar masuknya pengunjung dipisahkan karena dapat menunjang kenyamanan
pengunjung dengan tidak terganggu dengan aktifitas lain.
Pencapaian terhadap bangunan juga dapat diperhatikan karena dengan mempermudah
pencapaian ke dalam bangunan, akan memberikan kenyamanan dan mempermudah
kenyamanan pengunjung.
Lokasi yang digunakan untuk bangunan ini berada ditempat yang strategis yang dapat
dijangkau oleh calon pengunjung dengan mudah. Serta memiliki kawasan yang aman dan
nyaman sehingga dalam proses jual dan beli dapat berjalan dengan lancar dan aman.
3. ALTERNATIF TAPAK :
Alternatif 1

Tapak ini berada di jalan Jl. Pemuda yang memiliki jalan arteri primer. Jl pemuda merupakan
kecamatan Semarang Tengah. Yang dimana peraturan yang digunakan untuk tapak ini
merupakan BWK 1. Pada peraturan yang terdapat pada BWK 1 adalah KDB sebesar 60 persen,
KLB sebesar 4,0 dan maksimal 10 lantai. GSB yang dimiliki pada tapak ini adalah sebesar 32
meter. Luas yang dapat digunakan ±12000m2.
Alternatif 2

Tapak ini memiliki peraturan yang sama dengan alternatif 1, dan alternatif ini berada di jalan
Jl. Pahlawan yang memiliki jalan arteri primer. Jl pahlawan merupakan kecamatan Semarang
Selatan. Yang dimana peraturan yang digunakan untuk tapak ini merupakan BWK 1. Pada
peraturan yang terdapat pada BWK 1 adalah KDB sebesar 60 persen, KLB sebesar 4,0 dan
maksimal 10 lantai. GSB yang dimiliki pada tapak ini adalah sebesar 32 meter. Alternatif 2
merupakan lahan yang digunakan untuk living plaza simpang lima.

Anda mungkin juga menyukai