Anda di halaman 1dari 2

Study Literatur Cafe

Caf

Caf berasal dari bahasa Perancis caffee yang secara harfiah berarti (minuman) kopi.
Kemudian seiring berjalannya waktu kata tersebut mengacu kepada sebuah tempat di
mana seseorang bisa minum-minum, tidak hanya kopi, tetapi juga minuman lainnya
termasuk minuman yang beralkhohol rendah.

Menurut kamus Oxford, caf adalah a small restaurant selling light meals and drinks
yang artinya sebuah restoran kecil yang menjual makanan dan minuman ringan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kafe adalah tempat minum kopi
yg pengunjungnya dihibur dengan musik atau tempat minum yg pengunjungnya dapat
memesan minuman, seperti kopi, teh, bir, dan kue-kue; kedai kopi.

Kata Kafe berasal dari bahasa Perancis yaitu caffee yang dalam bahasa Indonesia
berarti kopi. Coffehouse sendiri di dalam bahasa Indonesia memiliki arti kedai kopi,
istilah ini muncul pada abad ke 18 di Inggris

Zoning
Zoning secara umum terdiri dari zona privat, semi privat, dan publik. Zona privat pada
caf adalah ruang pemilik berada. Zona semi privat adalah pada dapur, gudang dan
penyimpan alat kebersihan. Sedangkan zona publik adalah ruang makan, lounge, dan
toilet.

Standar Kebutuhan Dimensi Ruang


Sebuah kafe tidaklah selalu dibangun pada lahan yang luas, tetapi terkadang
dibangun di lahan yang sempit. Tak terkecuali dalam membangun sebuah student caf.

Terkadang di beberapa spot di dalam ruangan bisa dibuat sebuah space kecil.

Maka agar tata letak selaras dengan kondisi space yang kecil diperlukan standar
dimensi seperti gambar disamping kiri.

Sedangkan untuk memberikan kualitas tata letak serta kenyamanan yang optimal
terdapat standar ukurannya seperti gambar di kiri dan di bawah.
Selain rasa enak makanan dan minuman yang disajikan, kenikmatan serta
kenyamanan pengunjung ditunjang pula oleh ukuran, bentuk, posisi, dan perlakuan
yang tepat pada meja dan kursi sesuai dengan standar.

Pelayanan yang maksimal dapat diberikan pelayan karena ditunjang oleh


ergonomitas penataan konter makanan yang tepat sesuai dengan standar.

Kenyaman pengunjung saat menikmati makanan dan minuman serta lancarnya


pelayanan yang diberikan oleh pelayan ditunjang oleh pengaturan tata letak, tata ruang,
dan ukuran yang tepat.

Sirkulasi
Penataan sirkulasi ruangan yang baik, dapat menunjang lancarnya hiruk-pikuk
aktivitas di dalam sebuah student caf.

Tentunya hal ini dapat dicapai dengan penataan dan pengaturan letak dan ukuran
furniture yang benar sesuai dengan standar disamping.

Kloset WC pun perlu diatur tata letak, tata ruang dan tata ukurannya agar dapat
memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang menggunakan fasilitas ini.

Perlu diperhatikan pula tata ruang diatur agar penyandang disabilitas dapat
menggunakan fasilitas kloset WC dengan nyaman.

Daftar Pustaka
Panero, Julius. 1979. Human Dimension and Interior Space. Amerika : Whitney Library
of Design.

D. K. Ching, Francis. 2007. Architecture: Form,Space, & Order. New Jersey : John
Wiley and Sons, Inc.

Anda mungkin juga menyukai