Tabel 2.

8 Kebutuhan ruang Instalasi gawat darurat

Total luas
Standar Jumlah
No Nama Ruangan Fungsi ruang
ruang pengguna
(+flow)
A. RUANG PENERIMAAN
1. Ruang Administrasi Ruang kegiatan administrasi, 3~5 m2/
dan pendaftaran meliputi : petugas
1. Pendaftaran pasien
2. Keuangan
3. Rekam medik
2. Ruang Tunggu Ruang menunggu 1~1,5 m2/
Pengantar Pasien orang

3. Ruang Rekam Medis Tempat menyimpan

informasi tentang identitas
pasien, diagnosis, perjalanan
penyakit, proses pengobatan
dan tindakan medis serta
dokumentasi hasil
pelayanan. Biasanya
langsung berhubungan
dengan loket pendaftaran.
4. Ruang Informasi dan Ruang memberikan
Komunikasi pelayanan informasi kepada
pasien

5. Ruang Triase Ruang memilah-milah Min. 25

tingkat kegawatdaruratan m2
pasien dalam rangka
menentukan tindakan
selanjutnya terhadap pasien,
dapat berfungsi sekaligus
sebagai ruang tindakan.
6. Ruang Persiapan Ruang persiapan Min. 3
Bencana Massal penanganan pasien korban m2/ pasien
bencana massal. bencana

Total
No. Nama Ruangan Fungsi Standar Jumlah
luas
Ruang pengguna
ruang
B. RUANG TINDAKAN

7. R. Resusitasi Bedah Ruangan tindakan Min. 36

penyelamatan penderita m2
gawat darurat akibat
gangguan ABC.

8. R. Resusitasi Ruangan tindakan Min. 36

Non Bedah penyelamatan penderita m2
gawat darurat akibat
gangguan ABC.

9. R. Tindakan Bedah Ruang tindakan bedah Min. 7,2

ringan pada pasien. m2/ meja
tindakan
10. R. Tindakan Non Ruang tindakan non bedah Min. 7,2
Bedah pada pasien. m2/ meja
tindakan
11. R.Dekontaminasi Ruang untuk membersihkan/ Min. 6 m2
dekontaminasi pasien setelah
drop off dari ambulan dan
sebelum memasuki area
triase.

12. R.Khusus / Isolasi Ruang khusus untuk Min. 9 m2

perawatan isolasi pasien
 Besaran Ruang /
No. Nama Ruangan Fungsi
Luas
C. RUANG OBSERVASI

13. R. Observasi Ruangan observasi terhadap Min. 7,2 m2/ tempat

pasien setelah diberikan tidur periksa
tindakan medis.

D. RUANG KHUSUS

14. Ruang Plester Ruang tindakan gips. Min. 12 m2

E. RUANG PENUNJANG MEDIS

15. Ruang Farmasi/ Obat Ruang menyimpan obat Min. 3 m2

16. Ruang Linen Steril Tempat penyimpanan bahan- Min. 4 m2

bahan linen steril.

17. Ruang Alat Medis Ruangan penyimpanan Min. 8 m2

peralatan medik yang setiap
saat diperlukan.

18. R. Radiologi Cito Tempat kegiatan diagnostik Min. 6 m2

cito.
(Jika diperlukan)

19. Laboratorium Standar Ruang pemeriksaan Min. 4 m2

&/ Khusus laboratorium yang bersifat
segera/cito untuk beberapa
(Jika diperlukan) jenis pemeriksaan tertentu.

20. R. Dokter Konsulen Ruang Dokter terdiri dari 2

bagian :

1. Ruang kerja. -

2.Ruang istirahat/kamar
jaga.

22. R. Diskusi Ruang diskusi petugas

-
medik

23. Ruang Pos Perawat Ruangperencanaan, 3~5 m2/ perawat

pengorganisasian, asuhan
(Nurse Station) dan pelayanan keperawatan
(pre dan post conference,
pengaturan jadwal),
dokumentasi s/d evaluasi
 Besaran Ruang /
No. Nama Ruangan Fungsi
Luas
pasien.

24. Ruang Perawat Ruang istirahat perawat -

25. Ruang Kepala IGD Ruang kepala IGD -

26. Gudang Kotor Fasilitas untuk membuang

(Spoolhoek/Dirty kotoran bekas pelayanan
Utility). pasien khususnya yang
berupa cairan. Spoolhoek -
berupa bak atau kloset yang
dilengkapi dengan leher
angsa (water seal).

27. Toilet (petugas, KM/WC @ 2 m2 – 3m2

pengunjung)

28. R. Sterilisasi Tempat pelaksanaan Min. 4 m2

sterilisasi instrumen dan
(jika diperlukan) barang lain yang
diperlukanan di Instalasi
Gawat Darurat.

29. R. Gas Medis R. Tempat menyimpan gas Min. 3 m2

medis.

30. R. Loker Ruang menyimpan barang-

-
barang milik petugas.

31. Pantri Ruang istirahat dan makan

-
petugas

32. R. Parkir Troli Tempat parkir troli Min. 2 m2

33. R. Brankar Tempat meletakkan tempat Min. 3 m2

tidur pasien

Sumber : (KEMENKES-RI, 2010) diolah