Anda di halaman 1dari 8

PATOGEN DAN NON-PATOGEN

DISUSUN OLEH :

NAMA : RATU AYU WULANDARI

NIM : B181005

PRODI : D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MATARAM

2019/2020
Morfologi Entamoeba Histolytica Dientamoeba Flagilis Entamoeba Coli Entamoeba Dispar
 Bentuk tak berukuran  Ukuran 3-22 u, Terdiri dari 3 bentuk:  Bentuk tak berukuran
 Ukuran 10-60 mikron biasanya 5-12 u 1. Tropozoit  Ukuran 10-60 mikron
 Inti satu: nucleolus  Sitoplasma sangat  Dijumpai pada  Inti satu: nucleolus
(kariosom) ditengah rapuh diarrhoeic stool (kariosom) ditengah
 Kariosom bulat,kecil dan  Banyak vakuola  Ukuran 15-50 u  Kariosom bulat,kecil
di kelilingi oleh “Halo” makanan, bakteri(+),  Merupakan dan di kelilingi oleh
RBC(-) tropozoit terbesar di “Halo”
 Pseudopoda triangular, lumen usus besar
lobus,pinggir bergerigi  Pseudopodia pendek
 Bergerak aktif dan lebar
 Batas ekto &  Gerak lambat
endoplasma jelas  Batas ekto &
 Nucleus 2 buah endoplasma
 Kromatin (granuler)tidak jelas
besar,biasanya 6  Endoplasma
buah,berkelompok dipadati oleh
seperti binatang vakuola makanan
dan mengandung
bakteri, tidak ada
RBC
2. Prekista
 Tidak mengambil
makanan
 Bentuk
bulat/lonjong
 Masih banyak
vakuola makanan
3. Kista
 Mula-mula inti 1 -->
inti 8
 Inti 2 --> massa
glikogen besar
 Ukuran 20-30 u
 Terdapat vakuola
glikogen
 Terdapat chromatoid
bodies seperti
jarum/massa
irregular
 Eksistasi : inti 8 bisa
menjadi inti 4
 Chromatoid body
tidak terdapat pada
kista inti 8
 Kista matang : -
vakuola glikogen
kecil/hilang
 Inti kecil tapi identik
Hospes Manusia Manusia Manusia Manusia
/habitat
Siklus hidup

Nama Amebiasis Amebiasis Amebiasis Amebiasis


penyakit
Diagnosis Bentuk kista dalam tinja padat Memberikan sampel tinja segar Bentuk kista dalam tinja Ditemukannya kista dalam
untuk diperiksa parasit tinja
Gejala klinis Gejala dapat mulai dirasakan  Penurunan berat badan  Rasa sakit pada perut yang  Nyeri perut bagian
setelah 7-28 hari sejak terinfeksi  Diare parah hingga kram atas yang parah
parasit gejala yang timbul ialah :  Anorexia  Mual dan muntah  Disentri atau diare
 Diare yang disertai lendir  Nyeri dibagian perut  Perut kembung dengan tinja yang
dan darah  Mual  Kehilangan nafsu makan bercampur lender dan
 Kram dan nyeri pada  Serta demam dalam  Demam darah
perut waktu yang cukup lama  Menggigil  Demam tinggi
 Buang air besar yang  Pusing  Muntah-muntah
kental  Nyeri otot  Perut bengkak s
 Gas dalam perut  Sakit kuning
 Demam tinggi muntah (jaundice)
dan mual
 Nyeri punggung
 Kelelahan

Morfologi Entamoeba Hartcmani Entamoeba Polecki Iodamoeba Buetschlii Entamoeba Enolimax nana

1. Trofozoit  Umunya  Frekuensi kasus ± 1.Bentuk kista


 Ukuran bulat atau erdiameter 10- 8%pada manusia,  Ukuran 4-5
amoeboid yang 20 um  Berinti khas,kista um
berkisar antara 5  Trofozoit tidak teratur dan  Bentuk oval
hingga 12 um berbentuk tidak benda glikon yang  Dinding kista
 Dengan rata-rata teratur dan besar dalam kista tipis
8 hingga 10 um memiliki berinti  Glikogen dan
 Tropozoit pseudopodia un  Pseudopodia tumpul batang
morfologi yang tuk motilitas dan dikeluarkan kromidial
sama dengan  Memiliki mempunya 3 bentuk tidak ada
E.histolytica/ nucleus tunggal stadium, yakni  Nukleus
dispar tetapi tidak dengan tropozoit , prekista, berbentuk
mengandung kariosom dan kista. lonjong
ingested sel darah sentral kecil dan  Bentuk tropozoit disebut inti
merah. kromatin perifer berukuran 6-20 um endolimax,
2. Kista yang terdispersi (rata-rata 10 um jumlah 4 buah
 Memiliki bentuk  Konten  Ektoplasma  Kariosom
seperti bola sitoplasmik sedikit /hampir tidak berbentuk
 Dengan diameter mirip dengan terlihat tidak teratur,
yang bervariasi entamoeba SP  Pergerakan agak dan antara
dari 5 hingga 10 lainnya aktif dengan kariosom
um,secara teratur  Bergranular dan pseudopodia tumpul dengan
antara 6 dan 8 vakuola dan jernih. nukleus dan
um.  Hanya membrannya
mengandung memiliki
satu nucleus benang-
 Batang benang
kromatoid 2. Bentuk tropozoit
berukuran  Berukuran 6-
berfariasi dan 15 um (rata-
masa inklusi rata 8 um)
yang besar.  Pergerakan
lambat
 Ektoplasma
sedikit dalam
keadaan diam
 Pseudopodia
tumpul dan
pendek
 Sebagian besar
granula
 Mempunyai
inti.
Hospes Manusia, kera dan anjing Manusia, babi dan monyet Manusia Manusia
/habitat
Siklus hidup
Diagnosis Dengan menemukan trofozoit Mengidentifikasi trofozoit Mengidentifikasi kista atau Sampel diambil dari feses
atau kista di dalam tinja dalam tinja, menggunakan tropozoit khas dari amoeba dari atau tinja
spesimen tinja yang diawetkan usus non- patogenik dalam
diwarnai dan diperiksa secara spesimen tinja.
mikroskopis.
Gejala klinis  Nyeri perut bagian atas E.polecki dianggap non- Karena iodamoeba butsclhii bukan Endolimax nana diketahui
yang parah patogen pada manusia. merupakan ameba yang patogen, bersifat komensal (non
 Disentri atau diare  Mual,muntah maka tidak menyebabkan penyakit patogen) tetapi parasit ini
dengan tinja yang  Diare sehingga tidak ada gejala klinis penting diketahui untuk
bercampur lendir dan  Tinja berdarah yang dapat ditemukan sebagai membedakan dengan E.
darah  Dan demam akibat dari iodamoeba butschlii. hystolytica yang bersifat
 Demam tinggi patogen. Untuk gejala
 Muntah-muntah klinisnya tidak ditemukan.
 Perut bengkak
 Sakit kunig (jaundice)

Anda mungkin juga menyukai