RESUME METODOLOGI PENELITIAN

“Konsep Populasi dan Sampel Penelitian”

Disusun Oleh:

Leony Priska Prisylia

171211373

3B

S1 Keperawatan

Dosen Pembimbing:

Afrizal, SKM

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

PRODI S1 KEPERAWATAN

2020/2021
A. Pengertian Populasi
Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajar dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi,
populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek atau subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
subyek dan obyek yang diteliti itu.
B. Jenis-jenis Populasi
Populasi dilihat dari penemuan sumber data, maka populasi dapat
dibedakan menjadi:
 Populasi terbatas, yaitu populasi yang memiliki sumber data yang
tidak dapat ditentukan batas-batasnya secara kuantitatif
 Populasi tak terhingga, yaitu populasi yang memiliki sumber data
yang tidak dapat ditentukan batas-batasnya secara kuantitatif.
Populasi berdasarkan atas turunan dari populasi terbatas tetapi
dengan ruang lingkup yang lebih dipersempit, yang digolongkan
menjadi:
Populasi teoritis, yaitu populasi yang diturunkan dari populasi
terbatas, memungkinkan hasil penelitian berlaku untuk lingkungan
populasi yang lebih luas
Populasi tersedia, yaitu populasi turunan dari populasi teoritis yang
akan dilakukan penelitian dengan mempertimbangkan jumlah
dana, waktu dan tenaga yang tersedia dengan memperhatikan
karakteristik yang telah ditentukan pada populasi teoritis.
Diilihat dari komleksitas objek populasi, maka populasi dapat
dibedakan menjadi:
 Populasi homogeny, yaitu keseluruhan individu yang menjadi
anggota populasi, memiliki sifat yang relative sama satu sama
lainnya
 Populasi heterogen, yaitu keseluruhan individu anggota populasi
relatif yang memiliki sifat-sifat individual, dimana sifat tersebut
 membedakan individu anggota populasi yang satu dengan yang
lainnya.
C. Pengertian Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama
dari objek yang merupakan sumber data. Secara sederhana sampel dapat
dikatakan, bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan
mewakili populasi tersebut. Sebagian da mewakili dalam batasan diatas
merupakan dua kata kunci dan merujuk pada semua ciri populasi dalam
jumlah yang terbatas pada masing-masing karakteristik.

Ciri-ciri sampel yang baik adalah:

 Sampel dipilih dengan cara hati-hati, dengan menggunakan cara

tertentu dengan benar
 Sampel harus mewakili populasi, sehingga gambaran yang
diberikan mewakili keseluruhan karakteristik yang terdapat pada
populasi
 Besarnya ukuran sampel hendaklah mempertimbangkan tingkat
kesalahan sampel yang dapat ditoleransi dan tingkat kepercayaan
yang dapat diterima secara statistik.

Cara pengambilan sampel atau Teknik sampling

Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan

sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai
teknik sampling yang digunakan. Macam-macam teknik sampling:

 Probability Sampling (Pengambilan sampel berdasarkan

peluang)
Adalah pengambilan sampel yang memberikan peluang yang
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi:
o Simple random sampling
o Propotionate stratified sampling
o Dispropotionate stratified random sampling
 o Cluster sampling
 Non probability sampling (Pengambilan sampel tidak
berdasarkan peluang)
Adalah teknik pengambilan sampel yang tidak emberi peluang
atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel. Dengan demikian, sampel yang
diambil tidak dapat dikatakan sebagai sampel yang
representatif sehingga sukar untuk melakukan generalisasi di
luar sampel yang diteliti. Teknik sampling ini meliputi:
o Teknik sistematis
o Accidental sampling
o Sampling purposive
o Sampling jenuh
o Snowball sampling