OLEH :
KELOMPOK 2
ASRIMA 174110310
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunanmakalah
ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhaisegala usaha
kita. Amin.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran ........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem penyuluhan pertanian merupakan seluruh rangkaian pengembangan
(pelaku kegiatan pertanian) serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu
memfasilitasi sasaran (pelaku utama dan pelaku usaha) beserta keluarganya guna
sasaran.
kepada pelaku utama dan pelaku usaha serta mendudukkannya sebagai “subyek”
orang pelaku utama dan pelaku usaha (laki-laki dan perempuan) mempunyai
sumberdaya, pasar dan modal; c). Melakukan kontrol terhadap setiap pengambilan
keputusan; dan d). Memperoleh manfaat dalam setiap lini proses dan hasil
pembangunan pertanian.
3). proses pertukaran informasi timbal-balik antara penyuluh dan sasaran (pelaku
memotivasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha agar tercapai
B. Tujuan
Pendidikan Informal
I. PEMBAHASAN
1. Pengertian Pendidikan
Pasal 1
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada
perubahan zaman.
pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu,
agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai
Marimba adalah bimbingan atau bimbingan secara sadar oleh pendidik terdapat
yang utama.
Langeveld bahwa pengertian pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat
melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara
warisan sosial.
pendidikan berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana
Pendidikan yakni satu sistem evaluasi untuk tiap-tiap individu untuk meraih
pengetahuan serta pemahaman yang lebih tinggi tentang object spesifik serta
khusus. Pengetahuan yang didapat secara resmi itu menyebabkan pada tiap-tiap
individu yakni mempunyai pola fikir, tingkah laku serta akhlak yang sesuai
satu sistem dari penyesuaian lebih tinggi untuk makhluk yang sudah berkembang
secara fisik serta mental yang bebas dan sadar pada Tuhan seperti
6
manusia.
satu usaha dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda
2. Tujuan Pendidikan
Pasal 2
Pasal 3
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
7
ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
Berdasarkan Unesco
suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan.
maupun masa depan, yakni: (1) learning to Know, (2) learning to do (3) learning
to be, dan (4) learning to live together. Dimana keempat pilar pendidikan tersebut
Informal
Pendidikan Formal
yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang
Pendidikan Formal:
– Peserta homogen
– Waktu lama
– Berlangsung formal
– Ijazah penting
Pendidikan Informal
Pendidikan Informal:
– Paling wajar
Pasal 27
(1) Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan
(2) Hasil pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diakui sama dengan
pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan
dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Penyuluhan Pertanian
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
10
meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang
pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agroekosistem yang sesuai dan
kesejahteraan masyarakat.
keluarga di pedesaan, dimana mereka belajar sambil berbuat untuk menjadi mau,
tahu dan bisa menyelesaikan sendiri masalah yang dihadapinya secara baik,
Pendidikan itu sendiri adalah suatu proses atau usaha/kegiatan yang ditujukan
Sebagai suatu sistem pendidikan maka proses yang terjadi dalam kegiatan
Pembujukan (Persuasive).
Penyuluhan Pertanian
meyakinkan para petani bahwa apa yang telah dianjurkan yang merupakan
membawa ke arah perbaikan, yang meliputi better farming, better business dan
ada
A. Paksaan
12
(hadiah atau hukuman) kepada penerima yang melaksanakan atau yang melanggar
yang dimiliki orang yang memaksa dan terkandung ada ancaman badan.
masyarakat, manakala mereka menolak atau belum siap menerima informasi yang
diberikan. Hal ini penting, agar penyuluhan yang dilakukan tidak bersifat
berkelanjutan.
B. Penerangan
memberitahu tanpa mengharapkan bahwa orang yang diberi penerangan itu akan
3. Bersifat penjelasan
4. Tidak kontonuitas
13
C. Propaganda
atau agen dari suatu lembaga usaha yang memiliki ciri-ciri antara lain :
D. Peniruan
E. Pembujukan (Persuasive)
dengan cara menggugah perasaan secara bertahap sampai penerima mengikuti apa
Pembujukan yaitu usaha merubah perilaku dengan janji imbalan jasa atau
dengan pemberian bantuan. – cepat adopsi cepat hilang bila bantuan dihentikan.
14
i
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-16-2006-sistem-penyuluhan-pertanian-
perikanan-kehutanan
https://rivaarifin.blogspot.com/2012/03/perubahan.html
http://cahayapenge-tahu-an.blogspot.com/2013/03/perbedaan-
penyuluhanpenerangan-dan.html