Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH GEOGRAFI

Atmosfer & Hidrosfer


D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Nama : Andini Anwar
Kelas : X.1
ATMOSFER

Pengertian Atmosfer
Istilah atmosfer berasal dari dua suku kata, yaitu atmos yang artinya uap atau gas
dan sphaira yang artinya lapisan. Jadi secara harfiah, atmosfer adalah berbagai macam gas yang
menyelimuti bumi. Partikel-partikel gas yang mengisi atmosfer terdiri atas tiga kelompok, yaitu
udara kering, uap air, dan aerosol.
Bumi kita diselubungi oleh lapisan udara yang terdiri dari berbagai unsur gas. Lapisan
udara yang menyelubungi bumi disebut atmosfer. Unsur-unsur gas yang menyusun atmosfer
terutama unsur nitrogen dan oksigen. Selain berupa gas, di atmosfer juga terdapat air
(hidrometeor). Jumlah berat seluruh atmosfer diperkirakan 5,6 x 10 14 ton. Setengah dari berat
tersebut berada di bawah ketinggian 6.000 meter dari permukaan bumi. Hal ini disebabkan oleh
adanya gaya gravitasi bumi. Oleh karena itu, udara yang ada dekat dengan permukaan bumi
menjadi lebih mampat .

Komposisi Atmosfer
a)      Gas
Gas-gas yang terdapat di atmosfer terutama tersusun atas nitrogen (78,08%) dan oksigen
(20,95%). Sebagian besar oksigen di atmosfer dihasilkan oleh tumbuhan. Deforestrasi atau
penebangan hutan akan menyebabkan kadar oksigen di atmosfer berkurang. Gas lain terdapat di
atmosfer dalam jumlah sedikit, di antaranya adalah uap air (0,2-4%), karbon dioksida (0,035%),
ozon (0,000004%) dan argon (0,93%). Selain itu, di atmosfer terdapat pula partikel debu yang
terbawa oleh udara dan gas-gas polutan yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor dan
industri seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Komposisi gas penyusun atmosfer dapat
dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Komposisi Gas Penyusun Atmosfer (Sugiharyanto, 2007). 

Gas Simbol Volume (%)

Nitrogen 78,08
N2
Oksigen 20,95
O2
Argon Ar 0,93

Karbon Dioksida 0,035


CO2
Neon Ne 0,0018

Metana 0,00017
CH4
Helium He 0,0005

Hidrogen 0,00005
H2
Xenon Xe 0,000009

Ozon 0,000004
O3
Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa unsur nitrogen dan oksigen mencapai lebih dari 99%.
Kedua unsur ini mempunyai peranan yang penting bagi kehidupan. Unsur gas yang paling kecil
adalah ozon. Meskipun jumlah ozon sangat sedikit (0,000004%), namun unsur ini mempunyai
peranan yang sangat penting, yaitu menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari sehingga
radiasi yang sampai ke permukaan bumi menjadi kecil .

b)      Uap Air

Uap air berasal dari kandungan air pada hidrosfer yang menguap. Kadar uap air di atmosfer
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu suhu dan lokasi. Semakin tinggi suhu  udara, maka kandungan
air dalam udara semakin besar. Hal itu dikarenakan semakin banyak air yang menguap. Di
daerah khatulistiwa (daerah panas), kadar uap air rata-rata adalah 3%, artinya dari 1 liter udara
terdapat 3% x 1 liter = 0,03 liter uap air. Sebaliknya, di daerah kutub (daerah dingin), kadar uap
air di udara dapat mencapai 0%. Suhu yang dingin menyebabkan air hampir tidak menguap
(hampir semua air membeku) .

Kadar uap air di atas permukaan laut, sungai, atau danau lebih tinggi daripada di atas daratan
karena di daerah tersebut lebih banyak terjadi penguapan. Kadar uap air di daerah yang memiliki
banyak laut, sungai, atau danau lebih tinggi daripada daerah gurun pasir. Gambar perubahan
wujud zat dapat dilihat pada gambar 1 .

c)      Aerosol
Aerosol berupa partikel cair atau padat yang tersuspensi di dalam gas. Ukuran partikel
aerosol antara 0,001-100 µm. Partikel-partikel yang berdiameter kurang dari 2,5 µm pada
umumnya dianggap halus dan partikel yang berdiameter lebih besar dari 2,5 µm dianggap kasar.
Aerosol yang terdiri dari partikel debu, abu, garam, dan asap juga terdapat di udara. Jenis aerosol
yang dominan di udara yang mengakibatkan pencemaran tercantum pada Tabel 2 .

Pada umumnya, kota-kota besar mempunyai konsentrasi aerosol yang relatif lebih tinggi
jika dibandingkan dengan di lautan. Sumber aerosol ada dua macam, yaitu primer dan sekunder.
Aerosol primer, yaitu aerosol yang dikeluarkan langsung dari berbagai sumber (contoh : debu
yang terbawa oleh udara sebagai akibat adanya angin atau partikel-partikel asap yang
dikeluarkan dari cerobong asap). Aerosol sekunder mengikuti pada partikel-partikel yang
dihasilkan di dalam atmosfer yang mengalami reaksi-reaksi kimia dari komponen-komponen gas
.

Aerosol dengan ukuran jari-jari 0,2 µm sampai dengan 10 µm dalam proses iklim berperan
sebagai inti kondensasi (inti pengembunan) dalam pembentukan butir air di dalam awan. Tanpa
adanya inti kondensasi di atmosfer, butir air hujan akan sulit terbentuk didalam awan.
Tabel 2 Jenis Aerosol yang Dominan di Udara (Mu’in, 2004).

Jenis Aerosol Presentase (%)

Debu 20

Abu 10

Garam 40

Asap 5

Spora, Virus 25

Total 100

   Sifat-Sifat Atmosfer

Lapisan atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi memiliki beberapa sifat, yaitu tidak
memiliki warna, tidak berbau, dan tidak memiliki wujud, serta hanya bisa dirasakan oleh indera
perasa manusia dalam bentuk angin. Atmosfer memiliki berat sehingga dapat menyebabkan
tekanan. Atmosfer memiliki sifat elastis dan dinamis, sehingga dapat mengembang dan mengerut
hingga dapat bergerak dan berpindah .

Struktur Atmosfer

a) Troposfer

Lapisan troposfer merupakan lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi.
Ketebalan lapisan ini mencapai 18 kilometer di daerah equator dan 8 kilometer di daerah kutub.
Sebagian besar massa atmosfer (80%) berada pada lapisan troposfer. Pada lapisan ini, setiap
kenaikan tempat 100 meter menyebabkan suhu udara akan turun ± 0,6 ºC. Hal ini dapat
dibuktikan ketika kita pergi ke daerah pegunungan, suhu udara terasa dingin. Suhu udara di
lapisan teratas troposfer mencapai -60 ºC. Sedangkan suhu udara rata-rata di permukaan air laut
untuk daerah tropis sekitar ± 27 ºC .
Pada lapisan troposfer terjadi fenomena dan gejala cuaca seperti angin, awan, hujan,
halilintar, pelangi, dan sebagainya. Oleh karena itu, lapisan troposfer mempunyai peranan yang
penting bagi kehidupan. Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan antara yang disebut
tropopause.

b)      Tropopause

Tropopause adalah lapisan udara yang terdapat di antara troposfer dan stratosfer. Udara
pada troposfer bagian atas sangat dingin dengan demikian lebih berat dibandingkan dengan udara
yang berada di atas tropopause, sehingga udara pada troposfer tidak dapat menembus tropopause.
Ketinggian tropopause lebih besar di ekuator daripada di daerah kutub. Tropopause terletak pada
ketinggian 18 kilometer dengan suhu -80 ºC di ekuator, sedangkan di kutub tropopause hanya
mencapai ketinggian 6 kilometer dengan suhu -40 ºC.

c)      Stratosfer

Lapisan stratosfer terletak di atas tropopause sampai pada ketinggian ± 50 kilometer. Pada
stratosfer terdapat 2 lapisan udara yang sifatnya berbeda, yakni lapisan isothermal, yaitu lapisan
udara pada ketinggian 11-22 kilometer yang suhunya seragam (± -60 ºC) dan lapisan inversi,
yaitu lapisan yang terletak pada ketinggian 20-50 kilometer di atas permukaan bumi. Suhu udara
pada lapisan ini semakin ke atas semakin meningkat, namun pada ketinggian 50 kilometer suhu
udara mencapai -5 ºC. Terjadinya peningkatan disertai penurunan suhu udara disebabkan oleh
adanya kandungan gas ozon (O3). Di atas lapisan stratosfer terdapat lapisan stratopause yang
menjadi pembatas antara stratosfer dengan mesosfer
d)      Stratopause

Stratopause adalah bagian atmosfer yang berada di antara dua lapisan, yakni stratosfer dan
mesosfer. Stratopause adalah bagian dari atmosfer ketika suhu di stratosfer mencapai titik
tertingginya. Stratopause tidak hanya berada di bumi, namun juga di planet lain yang memiliki
atmosfer. Stratopause terletak 50-55 kilometer di atas permukaan bumi dengan tekanan atmosfer
sekitar 1/1000 tekanan di permukaan laut
e)      Mesosfer

Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian ± 50-85 kilometer di atas permukaan bumi.
Suhu udara pada lapisan ini semakin ke atas semakin rendah. Setiap naik 1.000 meter suhu udara
akan turun 2,5-3 ºC dan pada ketinggian 85 kilometer suhu udara mencapai -90 ºC. Di atas
mesosfer terdapat lapisan mesopause yang membatasi dengan lapisan di atasnya (thermosfer)

f)       Mesopause

Mesopause adalah lapisan batas antara mesosfer dan thermosfer yang memiliki temperatur
minimum. Mesopause adalah tempat terdingin di bumi dengan suhu serendah -100 ºC karena
kurangnya pemanasan dan pendinginan radiasi matahari yang sangat kuat dari karbondioksida.
Mesopause memiliki ketinggian sekitar 85-100 kilometer dari permukaan bumi

g)      Thermosfer

Lapisan thermosfer terdapat pada ketinggian ± 85-500 kilometer di atas permukaan bumi.
Lapisan ini sering disebut lapisan panas (hot layer). Suhu udara di bagian paling atas dari lapisan
ini dapat mencapai > 1.000 ºC. Lapisan bawah dari thermosfer (85-375 kilometer) disebut
lapisan ionosfer. Lapisan ionosfer berfungsi untuk penyebaran gelombang radio .

Lapisan ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan, yakni lapisan ozon yang terletak antara 80-
150 kilometer dengan rata-rata 100 kilometer diatas permukaan laut. Lapisan ini merupakan
tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan pula dengan lapisan ozon yang
mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suhu udara pada lapisan ini berkisar antara -70
ºC sampai +50ºC. Lapisan kedua adalah lapisan udara F   yang terletak antara 150-400 kilometer.
Lapisan ini dinamakan pula dengan lapisan udara appleton. Lapisan ketiga adalah lapisan udara
atom dimana materi-materi berada dalam bentuk atom. Letak lapisan ini antara 400-500
kilometer di atas permukaan laut. Lapisan udara ini menerima panas langsung dari matahari, dan
suhunya dapat mencapai 1200 ºC .
Peranan Atmosfer

Peranan atmosfer bagi kehidupan makhluk hidup tidak dapat diragukan lagi. Peranan
tersebut tidak hanya untuk bernafas. Peranan atmosfer juga muncul dalam wujud mengatur atau
menjaga agar kehidupan di bumi bisa berlangsung dengan aman (Mikrajuddin, 2007).

Peranan atmosfer yang pertama yaitu sebagai pendukung kehidupan. Atmosfer


merupakan pendukung utama kehidupan makhluk bumi karena menyediakan gas yang
diperlukan bagi pernapasan manusia dan hewan. Beberapa gas yang diperlukan makhluk hidup
tersedia dalam atmosfer, misalnya oksigen, hidrogen, karbon dioksida, dan nitrogen .

Peranan atmosfer yang kedua adalah sebagai pengendali suhu bumi. Suhu di bulan pada
malam hari sangat dingin dan pada siang hari sangat panas. Hal ini karena bulan tidak memiliki
atmosfer. Keberadaan atmosfer menghindarkan bumi dari perubahan suhu yang sangat mencolok
seperti di bulan.

Peranan atmosfer yang ketiga yakni sebagai perisai radiasi ultraviolet. Sinar ultraviolet
sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan kanker kulit. Sinar yang dihasilkan
dari radiasi matahari tersebut sebenarnya sangat mudah menerobos atmosfer dan mencapai
permukaan bumi..

Peranan atmosfer yang keempat adalah sebagai penangkis meteor. Bumi senantiasa
dihantam oleh hujan meteor. Jika tidak ada atmosfer, maka meteor dapat mencapai permukaan
bumi dengan kecepatan tinggi.

Peranan atmosfer yang kelima yaitu sebagai penunjang komunikasi radio. Di atmosfer
bagian atas terdapat lapisan gas-gas yang bermuatan listrik yang disebut ionosfer. Lapisan ini
sangat mudah memantulkan gelombang radio.

Peranan atmosfer yang terakhir yakni untuk keperluan penerbangan. Atmosfer sangat
penting bagi dunia penerbangan. Pesawat terbang, baik yang menggunakan baling-baling
maupun mesin jet, dapat terangkat dan melayang di udara karena adanya gaya angkat yang
dimiliki udara. Ada pula pesawat yang tetap dapat terbang meskipun tidak ada atmosfer. Pesawat
tersebut adalah pesawat ruang angkasa yang menggunakan mesin roket .
HIDROSFER

A. Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer berasal dari kata hidro yang berarti air dan shaire yang berarti lapisan. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa hidrosfer merupakan tubuh air atau lapisan air yang
menyelimuti bumi, baik yang berbentuk cair, salju, maupun es. Air merupakan sumber
kehidupan utama bagi manusia. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa air. Hampir tiga
perempat permukaan bumi tertutup oleh air, baik air yang berada di perairan darat maupun air
yang berada di perairan laut. Lapisan air yang menutupi permukaan bumi kita disebut hidrosfer.
Lapisan air tersebut menutupi permukaan bumi dan membentuk sungai, danau, rawa, awan,
maupun uap air. Dengan bantuan sinar matahari, air selalu mengalami sirkulasi sehingga
jumlahnya di bumi relatif tetap.

Ilmu yang mengkaji perairan disebut hidrologi. Hidrologi mempunyai beberapa cabang ilmu,
yaitu sebagai berikut:

 Potamologi, yaitu ilmu yang mempelajari air yang mengalir di permukaan tanah.
 Limnologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang menggenang di permukaan
tanah (danau).
 Geohidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang terdapat di bawah tanah.
 Kriologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang salju dan es.
 Hidrometeorologi, yaitu ilmu yang mempelajari faktor-faktor meteorologi yang
berpengaruh terhadap kondisi hidrologi.

B. Siklus Hidrologi

Air yang ada di bumi mempunyai jumlah yang relatif tetap dan selalu mengalami sirkulasi yang
disebut siklus air. Perubahan yang dialami air di Bumi hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan
persebarannya. Air akan selalu mengalami perputaran dan perubahan bentuk selama siklus
hidrologi berlangsung. Air mengalami gerakan dan perubahan wujud secara berkelanjutan.
Perubahan ini meliputi wujud cair, gas, dan padat. Siklus air terjadi dengan bantuan penyinaran
matahari. 
Siklus air dapat dibedakan sebagai berikut :

1. SiklusAirPendek
Radiasi matahari dan angin menyebabkan air laut mengalami penguapan. Kemudian
terjadi kondensasi dan membentuk titik-titik air yang disebut awan. Awan yang jenuh
turun sebagai air hujan di permukaan air laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air
pendek.

2. SiklusAirSedang
laut mengalami penguapan, kemudian terjadi kondensasi dan membentuk awan. Awan
tertiup angin dan terbawa ke daratan kemudian terjadi hujan di daratan. Sebagian air
hujan akan meresap ke dalam tanah, mengalir ke permukaan, dan akhirnya menuju ke
laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air sedang.
3.SiklusAirPanjang
Air laut mengalami penguapan, lalu terjadi kondensasi dan membentuk awan. Awan ini terbawa
ke daratan dan terjadi hujan berupa hujan salju dan es. Salju dan es kemudian mengendap di
permukaan tanah dan pada musim semi mulai mencair. Air tersebut kemudian sebagian akan
meresap ke dalam tanah dan sebagian lagi akan mengalir ke permukaan tanah, dan akhirnya
menuju ke laut. Siklus air seperti ini disebut siklus air panjang.

AIR PERMUKAAN
Air permukaan adalah bagian dari air hujan yang tidak mengalami infiltrasi (peresapan), atau air
hujan yang mengalami peresapan dan muncul kembali ke permukaan bumi sebagai mata air.
Mata air yang muncul di permukaan bumi akan mengalir sebagai air permukaan.
Macam-macam air permukaan : 

A. Sungai

Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut,
danau, atau sungai lain yang lebih besar. Aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari 3
jenis limpasan, yaitu : limpasan yang berasal dari hujan, limpasan dari anak2 sungai, dan
limpasan dari air tanah.

Pada umumnya, sungai bermuara sampai ke laut atau danau2. Tetapi, adapula sungai2 yang
muaranya tidak dapat mencapai laut banyak terdapat di daerah gurun yang amat kering. Di
Australia, sungai jenis ini disebut creekdan di Arab disebut Wadi. Pada saat hujan, palung2
sungai ini berisi air tetapi bilamana hujan tidak ada, sungai ini hanya berupa palung2 yang kerin.
Air hujan yang mengalir tidak dapat mencapai laut karena banyak meresap ke dalam tanah yang
kering dan ada pula yang habis menguap kembali ke atmosfer.
B.Danau

Danau adalah tubuh air dalam jumlah besar yang menempati basin di wilayah daratan. Suatu
genangan dapat disebut danau jika paling tidak memiliki tiga kriteria sebagai berikut :

•Mempunyai permukaan air yang cukup luas sehingga mampu menimbulkan gelombang.

•Air cukup dalam sehingga terdapat strata suhu pada kedalaman air tersebut.

•Vegetasi yang mengapung tidak cukup untuk menutupi seluruh permukaan danau.

C. Rawa

Pernahkah kamu melihat rawa? Mungkin di daerah tempat tinggalmu


terdapat rawa. Di Indonesia, rawa banyak terdapat di pantai timur Sumatra
dan pantai selatan Kalimantan. Rawa merupakan daerah yang selalu
tergenang air. Genangan ini bisa berasal dari air hujan, air sungai, maupun
dari sumber mata air di dalam tanah. Keberadaan rawa sangat bermanfaat
bagi kehidupan. Tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat digunakan
sebagai bahan baku biogas dan barang kerajinan seperti anyaman tas dan
sebagainya. Selain itu, rawa dapat digunakan sebagai lahan pertanian
pasang surut perikanan darat dan dikembangkan sebagai daerah wisata.

Air tanah

Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah yang dibatasi
oleh satu atau dua lapisan tanah atau batuan yang kedap air. Lebih dari 98%
air yang terdapat di daratan adalah air tanah. Pada saat ini, air tanah
mempunyai peranan yang sangat penting untuk mencukupi kebutuhan hidup
manusia. Air tanah ini terdapat pada lapisan tanah yang disebut akifer
(aquifer).

Manfaat air tanah bagi kehidupan manusia antara lain sebagai berikut :
• Kebutuhan rumah tangga, yaitu untuk mandi, mencuci, memasak, dan air
minum.
• Irigasi, yaitu sumber air bagi pertanian, misalnya sumur bor di daerah
Indramayu, Jawa Barat.
• Perindustrian, yaitu dimanfaatkan sebagai sumber air industri, misalnya
industri tekstil dimanfaatkan untuk pencelupan, industri kulit untuk
membersihkan kulit, dan lain-lain.
Perairan Laut

Laut adalah bagian permukaan bumi yang cekung dan tertutup oleh air yang
mempunyai kadar garam tinggi. Ilmu yang mempelajari perairan laut adalah
oseanografi.

A. Klasifikasi perairan laut


 
a.1 Perairan laut berdasarkan luas dan bentuknya
 
 1) Teluk 
2) Selat 
3) Laut 
4) Samudera

a.2 Perairan laut berdasarkan proses terjadinya


 
1) Laut trangresi 
2) Laut regresi 
3) Laut ingresi
 
a.3 Perairan laut berdasarkan letaknya
 
1) Laut tepi 
2) Laut pertengahan
3) Laut pedalaman

a.4 Perairan laut menurut kedalamannya

1) Zona littoral
2) Zona neritik
3) Zona batial
4) Zona abisal

c. Manfaat perairan laut


 
Laut memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya
sebagai berikut.
• Sumber mata pencaharian penduduk
• Sarana transportasi laut
• Pembangkit tenaga listrik
• Tempat wisata bahari
• Pengatur iklim
• Tempat pertahanan dan keamanan
• Sumber bahan tambang

Anda mungkin juga menyukai