Anda di halaman 1dari 11

RESUME

Kegiatan Pelabuhan Tanjung Priok

Oleh :
Leni Giarti (D1011161051)
Ely Zabet .S (D1011161121)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkah dan rahmat-Nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas
Makalah ini dengan baik.
Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Ibu S. Nurlaily Kadarini, ST, MT, selaku dosen mata kuliah
Trasnsportasi Logistik Pelabuhan. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang telah memberikan masukan kepada kami dalam menyusun
makalah ini. Jika masih terdapat kekurangan pada makalah ini baik dari segi isi
maupun dari cara penyusunannya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan di masa datang.

Akhir kata semoga makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat
yang besar bagi kita semua. Amin.

Pontianak, 13 Mei 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i

DAFTAR ISI................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1

BAB 2 ISI.....................................................................................................................2

BAB 3 KESIMPULAN.................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang
Bagaimana caranya berbagai macam barang, kendaraan dari berbagai
macam jenis bisa datang ke Indonesia? Dengan cara apa barang-barang
tersebut bisa datang?
Berbagai barang tersebut berdatangan melalui laut dengan menumpang
kapal-kapal besar yang berlayar ratusan, hingga ribuan kilometer dari barang-
barang tersebut berasal. Kapal-kapal tersebut akan bersandar di pelabuhan
untuk menurunkan segala macam barang-barang tersebut dan kemudian akan
didistribusikan sampai ke tangan konsumen.
Pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia adalah pelabuhan
Tanjung Periok yang terletak di pantai utara pulau Jawa, tepatnya di Teluk
Jakarta. Pelabuhan ini adalah pelabuhan internasional yang menjadi salah satu
pintu gerbang perekonomian nasional. Sekitar 65% lalu-lintas barang di
pelabuhan ini adalah ekspor dan impor, dan sisanya adalah lalu-lintas barang
antar pulau dalam negeri. Deputi General Maneger Terminal III, PT.
PELINDO II Indra Hidayat Sani menjelaskan, hampir sebanyak 70% semua
barang yang keluar-masuk Indonesia melalui pelabuhan Tanjung Periok
berupa bahan mentah, material produksi, barang-barang siap pakai, batu bara,
pasir. Setiap harinya kapal-kapal dari berbagai jenis dan ukuran yang
mengangkut berbagai barang keluar-masuk di pelabuhan ini. Setiap tahunnya
lebih dari tiga juta kontainer dari segala jenis ukuran turun dan naik kapal di
pelabuhan ini.

1
BAB 2 ISI

Kegiatan utama di pelabuhan adalah ship planning dan yard planning. Ship
planning adalah kegiatan perencanaan kapal yang akan masuk ke dalam pelabuhan
dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan bongkar muat. Yard planning adalah
rencana kegiatan di lapangan penumpukan petikemas.
Saat pertama kali tiba kapal-kapal besar diwajibkan melabuh jangkar di laut
lepas di luar area pelabuhan, kapal-kapal tersebut di kelompokkan sesuai dengan
jenisnya dan dibatasi dengan koordinat tertentu sehingga memudahkan dalam
identifikasi saat kapal masuk. Sesuai aturan, kapal-kapal besar yang hendak masuk ke
dalam pelabuhan akan dituntun oleh seorang petugas tandu yang akan menuntun dan
menjelaskan kondisi alam di pelabuhan Tanjung Periok agar kapal-kapal besar
tersebut dapat keluar dan masuk serta bersandar di pelabuhan dalam kondisi aman,
namun untuk kapal yang berukuran lebih panjang dari 70 m maka, akan di dorong
dan di tuntun oleh sebuah kapal tunda.
Kepala otoritas pelabuhan Sahat Simatupang menjelaskan, kapal asing yang
akan masuk ke Indonesia akan menunjuk suatu agen perusahaan pelayaran yang
nantinya akan memberitahukan kedatangan kapal tersebut ke imigrasi, bea cukai dan
syahbandar dan kemudian agen akan melaporkan rencana kedatangan kapal ke kantor
Perencanaa Pelayanan Satu Atap, agen wajib melaporkan jenis kapal, waktu
kedatangan dan diterminal mana kapal tersebut akan berlabuh, kemudian 12 jam
sebelum kapal masuk agen harus menyampaikan permohonan pelayanan kapal dan
barang pada petugas otoritas pelabuhan dan PT. PELINDO II. Setelah permohonan
direspon, maka PT. PELINDO II cabang Tanjung Periok akan menyiapkan dan
menetapkan lokasi untuk penambatan kapal, pelaksanaan pemanduan dan penudaan
kapal. Setelah itu selambat-lambatnya satu jam setelah penetapan lokasi penambatan
maka Syahbandar mengeluarkan surat persetujuan olah gerak kapal dari perairan luar
unruk masuk ke kolam pelabuhan, kemudian kapal bertambat dan siap untuk
dilakukan bongkar muat.

2
Kapal pun menurunkan muatannya dengan berbagai alat bantu kegiatan ini
disebut stevedoring. Kegiatan stevedoring biasa dilakukan dengan alat bantu crane
atau penderek. Dari dermaga barang-barang bawaan kapal kemudian dikumpulkan di
gudang atau di lapangan penumpukan, kegiatan ini disebut corgodoring alat bantu
yang digunakan adalah forklift dan top loader. Kemudian truck yang telah dipesan
oleh pemilik barang kemudian mengangkut muatan kapal untuk kemudian dibawa
keluar pelabuhan untuk dibawa kepada pemesan barang aktivitas ini disebut
receiving.
. Kapal-kapal tersebut tentunya tidak kembali dengan muatan kosong. Kapal-
kapal tersebut akan mengisi kembali muatan dari pelabuhan Tanjung Periok, dengan
urutan kegiatan receiving, truck-truck akan mengantarkan barang sampai ke lapangan
penumpukan, dari lapangan penumpukan forklift dan top loader akan mengangkat
barang-barang sampai ke dermaga corgodoring, di dermaga barang-barang akan
dinaikkan ke kapal dengan menggunakan crane stevedoring.

Fasilitas yang ada di Pelabuhan Tanjung Periok


1. Area Perairan
 Break Water (Penahan gelombang)
 Alur Pelayaran
 Jasa Pandu
 Kolam Pelabuhan
 Jasa Tunda
2. Area Daratan
 Forclift
 Crane
 Pemadam kebakaran
 Gudang
 Lapangan penumpukan
 Stasiun pengisian bahan bakar

3
 Pelayanan air bersih
 Terminal
 Terminal I (Mengelola cargo domestic)
1. General cargo
2. Curah kering
 Terminal II (Mengelola Cargo domestic dan internasiona)
1. Besi bekas
2. Cargo internasional
 Terminal III ( Container Internasional)
 Terminal Penumpang
 Terminal Serbaguna
1. Curah cair
2. Kendaraan
3. Peti kemas
 Tanjung Periok Car Terminal

4
BAB 3 KESIMPULAN

1. Sebaiknya pelayanan bongkar muat kapal dilakukan dengan cepat dan barang tidak
menumpuk lama di lapangangan/gudan karena dapat menyebabkan pembengkakan
biaya.
2. Kegiatan di pelabuhan Tanjung Periok adalah pemanduaan, penundaan, bongkar
muat barang dan bunkering pengisian bahan bakar.
3. Pelabuhan Tanjung Periuk juga melayani pelayanan penumpang.

5
6
DAFTAR PUSTAKA

https://youtu.be/UJt8GhIXtW0

Anda mungkin juga menyukai