Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang :

Seorang muslim dapat dikatakan sempurna jika ia telah melaksanakan ibadah haji sekali

dalam seumur hidup. Haji termasuk rukun islam yang kelima. Bagi orang yang sudah

mampu diwajibkan melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji adalah ibadah yang lebih banyak

gerakannya daripada bacaannya.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas karya ilmiah sederhana dikemukakan dibawah ini.

1. Apakah haji itu?

2. Apakah jenis-jenis haji itu?

3. Apakah hikmah haji?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan karya ilmiah sederhana ini adalah berlatih menulis karya ilmiah.

D. Metode Penulisan

Dalam penulisan karya ilmiah sederhana ini, penulis menggunakan metode studi pustaka,

yaitu membaca berbagai buku sumber.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan karya ilmiah sederhana ini sebagai berikut:

Bab I, pendahuluan. dalam bab ini dikemukakan latar belakang,perumusan

masalah,tujuan penulisan,metode penulisan,dan sistematika penulisan.

Bab II, pembahasan. dalam bab ini akan dibahas pengertian haji,jenis-jenis haji,dan

hikmah haji.

Bab III, penutup. dalam bab ini dikemukakan kesimpulan dan saran.
BAB II

HAJI DAN HIKMAHNYA

A. Pengertian Haji

- Menurut buku fiqih kelas 8

Haji menurut bahasa yaitu al qasdu (menyengaja/menuju ke suatu tempat). sedangkan

menurut istilah haji adalah berangkat ke tempat yang suci, yaitu masjidil haram di

Mekkah untuk melakukan tawaf,sa’i,wukuf di padang arafah dan seluruh amalan

manasik haji lainnya untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan melaksanakannya

dengan penuh keikhlasan.

- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Haji adalah rukun islam ke-5 (kewajiban ibadah) yang harus dilakukan oleh orang

islam yang mampu dengan mengunjungi Kakbah pada bulan haji dan mengerjakan

amalan haji, seperti ihram,tawaf,sa’i,dan wukuf.

- Dalam buku fiqih islam karangan H. Sulaiman Rasjid,

Haji (asal maknanya) adalah “menyengaja sesuatu”. Haji yang diamksud disini

(menurut syara’) ialah sengaja mengunjungi Kakbah (rumah suci) untuk melakukan

beberapa amal ibadah,dengan syarat-syarat tertentu.

B. Jenis-jenis haji

a. Ifrad

Ifrad adalah melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu,setelah itu melaksanakan umrah

dan melaksanakan segala urusannya.

b. Tamattu

Tamattu adalah melaksanakan ibadah haji dengan mendahulukan ibadah umrah,setelah

itu melaksanakan haji dan segala urusannya.


c. Qiran

Qiran adalah melaksanakan ibadah haji dengan melaksanakan haji dan umrah

bersamaan.

C. Hikmah-hikmah haji

1. sebagai kongres akbar,karena pelaksanaan haji dan umrah dilaksanakan pada tempat

yang sama.

2. untuk menguatkan tali persaudaraan.

3. meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan,karena ibadah haji dilaksanakan oleh umat

islam seluruh dunia di tempat yang sama.

4. sebagai pembuktian bahwa tidak ada yang istimewa di hadapan Allah SWT.

5. akan menambah rasa saling membantu,ibadah haji adalah ibadah yang panjang dan

memerlukan banyak usaha dan kekuatan.


BAB III

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai