DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
Pada makalah ini akan dijelaskan mengenaio pengertian sterilisasi, macam-
macam sterilisasi, dan prosedur yang benar dalam melakukan sterilisasi.
Sehingga, pembaca dapat mengetahui gambaran tentang sterilisasi dan
memperkecil resiko melakukan kesalahan dalam melakukan sterilisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sterilisasi
Sterilisasi adalah suatu proses untuk membunuh semua jasad renik yang
ada, sehingga jika ditumbuhkan di dalam suatu medium tidak ada lagi jasad renik
yang dapat berkembang biak. Sterilisasi harus dapat membunuh jasad renik yang
paling tahan panas yaitu spora bakteri (Fardiaz, 1992). Adanya pertumbuhan
mikroorganisme menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri masih berlangsung
dan tidak sempurnanya proses sterilisasi. Jika sterilisasi berlangsung sempurna,
maka spora bakteri yang merupakan bentuk paling resisten dari kehidupan
mikrobia akan diluluhkan.
Beberapa alat dan produk kesehatan misalnya kateter, jarum suntik, sarung
tangan bedah dan hemodialiser pada penggunaannya berkontak langsung dengan
jaringan atau cairan tubuh. Oleh karena itu produk tersebut harus steril atau bebas
dari mikroorganisme hidup terutama yang bersifat potogen.
Sebagian besar produk alat kesehatan terutama terbuat dari bahan polimer
yang tidak tahan pemanasan dengan suhu tinggi, karena itu strelisasi yang dapat
digunakan adalah sterilisasi dingin menggunakan gas etilen oksida (ETO) atau
radiasi. Sterilisasi dengan gas ETO mempunyai beberapa kelemahan misalnya
bersifat toksik pada manusia, meninggalkan residu gas yang bersifat karsinogenik
pada produk, polusi terhadap lingkungan, dan memerlukan karantina produk 7-14
hari. Dengan demikian radiasi pengion merupakan pilihan yang tepat untuk
sterilisasi dingin terhadap produk yang tidak tahan panas seperti alat kedokteran
dan tissue graft.
C. Referensi
C. Referensi https://dokumen.tips/documents/sop-sterilisasi-alat-
lab.html
2.5.6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Sterilisasi adalah suatu proses penghancuran secara lengkap semua
mikroba hidup dan spora-sporanya.
3.1.2 Ada 5 metode umum sterilisasi, yaitu : sterilisasi uap (panas lembab),
sterilisasi panas kering, sterilisasi dengan penyaringan (filtrasi),
sterilisasi gas, sterilisasi dengan Radiasi.
3.1.3 Sterilisasi perlu dilakukan karena kontaminasi mikroba lain akan
memberikan dampak yang tidak menguntungkan.
3.1.4 Kesalahan dalam melaksanakan proses sterilisaasi dapat berakibat
fatal, karena akan terjadi penularan penyakit dari satu individu ke
individu yang lain atau bahkan terjadi infeksi yang akut terhadap
pejamu rentan.
3.1.5 Prosedur sterilisasi berbeda berdasarkan tujuan dan macam sterilisasi.
3.2 Saran
Sterilisasi merupakan proses yang penting dilakukan dalam dunia kesehatan.
Jika melakukan satu kesalahan yang mengakibatkan alat medis menjadi tidak
steril akan berdampak pada penularan atau infeksi dari satu individu ke yang lain
atau bahkan timbulnya penyakit infeksius baru. Oleh karena itu, perlu dilakukan
kehati-hatian dan studi yang baik tentang sterilisasi.
DAFTAR PUSTAKA