Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

SOP
Pengambilan Darah Kapiler dan Pemeriksaan Hb Metode Sahli

Dosen Pengampu:
Fitria Jannatul Laili.,M.Keb.,Bd

Disusun Oleh :
Fauziyah Renada Rahmi P07124119024

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
DIPLOMA III JURUSAN KEBIDANAN
SEMETER II A
2019/2020
SOP PENGAMBILAN DARAH KAPILER

PENGAMBILAN DARAH KAPILER

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/1
POLTEKKES Fauziyah Renada Rahmi
KEMENKES
BANJARMASIN NIM : P07124119024
1. Pengertian Tata cara pengambilan sampel darah dari kapiler pasien.
2 Tujuan Agar pengambilan darah kapiler dapat dilakukan dengan baik dan benar.
3 Kebijakan Setiap analis yang melakukan sampling mampu melakukan pengambilan sampel
darah kapiler dengan baik dan benar.
4 Referensi PERMENKES NO.411 TAHUN 2010 TENTANG LABORATORIUM KLINIK
Pasal 17 Ayat 2
https://www.academia.edu/13293188/LAPORAN_AKHIR_HEMATOLOGI_1
https://www.scribd.com/document/390602103/Laporan-praktikum-pengambilan-
darah-kapiler
http://laboratoriumanaliskesehatan.blogspot.com/2017/02/cara-pengambilan-
darah-kapiler.html
https://www.scribd.com/doc/296927533/SOP-Pengambilan-Darah-Kapiler
http://marcara.mahasiswa.unimus.ac.id/2017/05/13/pengambilan-darah-kapiler-
dan-darah-vena/
5 Prosedur/Langka Pengambilan darah kapiler pada bayi-bayi baru lahir sering dilakukan di daerah
h-langkah tumit atau jari kaki. Jika kebutuhan darah sedikit, maka pengambilan darah pada
anak kecil dapat dilakukan pada jari tangan ke-3 dan 4.

1)      Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan, yaitu :


a.    Blood lancet
b.    Autoklik
c.    Kapas alkohol 70%

2)      Melakukan pengambilan sampel darah kapiler dilakukan dengan cara seperti
berikut :
1.      Bersihkan lokasi pengambilan darah dengan alkohol 70%
2.      Tunggu sebentar hingga alkohol mengering
3.      Lakukan tusukan di ujung jari dengan lanset steril
4.      Usap tetesan darah pertama dengan kapas kering
5.      Lakukan tekanan perlahan-lahan kira-kira 1 cm di atas tusukan, lepaskan kembali
agar darah mengalir. Ulangi lagi sampai darah yang dibutuhkan sudah terpenuhi
6.      Tekan ujung tusukan dengan kapas atau kasa sampai perdarahan berhenti.
7.      Mengucapkan terimakasih
6 Diagram alir
7 Unit terkait Poli umum , poli KIA, poli MTBS
SOP PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN DENGAN METODE SAHLI

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
METODE SAHLI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Fauziyah Renada Rahmi


POLTEKKES NIM : P07124119024
KEMENKES
BANJARMASIN

Mengukur kadar hemoglobin berdasarkan warna yang terjadi akibat


1. Pengertian
perubahan Hb yang menjadi asam hematin oleh adanya HCL 0,1 N

Pemeriksaan hemoglobin dilakukan untuk mendeteksi adanya anemia dan


2. Tujuan
penyakit ginjal. Peningkatan hemoglobin dapat menunjukan indikasi
adanya dehidrasi, penyakit paru-paru obstruksi menahun, gagal jantung
kongestif dan lain-lain

https://www.academia.edu/23303559/SOP_4is
3. Referensi
https://www.academia.edu/13293188/LAPORAN_AKHIR_HEMATOLO
GI_1
https://www.coursehero.com/file/26267907/SOP-PEMERIKSAAN-
HBdocx/
https://www.scribd.com/doc/315130987/Sop-Pemeriksaan-Hb
https://www.scribd.com/document/347591949/1-Sop-Pemeriksaan-Hb-
Sahli
ALAT DAN BAHAN:
4. Langkah-langkah
1. Haemometer set terdiri dari :
a. Tabung pengukur
b. 2 tabung standar warna
c. Pipet Hb dengan pipa karetnya
d. Pipet HCl
e. Batang pengaduk
f. Botol tempat HCl dan aquadest
g. Sikat pembersih
2. Sarung tangan
a. Perlak kecil dan pengalas
b. Kapas alkohol 70%
c. Jarum/Lancet
d. Handscoon steril
e. Kapas kering
f. Bengkok
g. Alat tulis

PROSEDUR KERJA
1. Mengatur posisi klien senyaman mungkin
2. Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan dan langkah
prosedur pemeriksaan
3. Membawa alat-alat ke dekat pasien
4. Mencuci tangan
5. Memasang perlak dan pengalas dibawah tangan pasien yang
akan diambil darahnya
6. Menyiapkan bengkok
7. Memakai handscoon steril
8. Masukan larutan HCl 0,1N dengan pipet HCl kedalam tabung
pengencer sampai pada angka 2 (sampai batas yang ada)
9. Menyiapkan jari klien dan mengumpulkan darah ke bagian jari
tangan dengan cara memijat
10. Menghapus hamakan ujung jari yang akan diambil darahnya
dengan alkohol 
11. Menusukan jarum pada ujung jari sebelah tepi sampai darah
keluar
12. Menghapus darah yang pertama kali keluar dengan kapas kering
13. Menekan ujung jari agar darah lebih banyak yang keluar
14. Dengan pipet Hb menghisap darah sampai angka 20 cm, jangan
sampai ada gelembung udara yang sampai ikut terhisap
15. Hapus darah yang melekat pada ujung pipet dengan
menggunakan kapas kering
16. Menuangkan darah tersebut ke dalam tabung pengencer yang
sudah berisi HCl 0,1 N dengan posisi tegak lurus dan hindarkan
darah mengenai dinding tabung
17. Sisa darah yang mungkin masih melekat di dalam lumen pipet
Hb di bilas dengan jalan meniup dan menyedotnya.
18. Mengaduk darah dalam larutan HCl sampai benar-benar
homogeny.
19. Tunggu sampai 1-3 menit
20. Tambahkan aquadest sedikit demi sedikit, pada setiap kali
penambahan warna dari larutan asam hematin yang terjadi,
bandingkan dengan warna dari larutan standar
21. Pada saat warna tersebut sama, maka penambahan aquadest
dihentikan dan kadar Hb dibaca skala itu dengan satuan
pembacaan gr %
22. Mengambil perlak dan pengalas, merapikan alat-alat
23. Melepaskan handscoon
24. Mencuci tangan
25. Pendokumentasian

6. Unit terkait
7. Rekaman historis No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan
perubahan tanggal

Anda mungkin juga menyukai