Anda di halaman 1dari 21

BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN KKN PPM

3.1 Program Pokok KKN PPM


1. Bidang Prasarana Fisik
a. Perencanaan Dinding Penahan Tanah
Latar Belakang
Kondisi geografis merupakan hal yang sangat vital untuk melakukan perencanaan yang
akan dibuat. Struktur jalan dan tanah yang cukup suram menjadi acuan dari perencanaan jalan
sehingga perlu direncanakan dinding penahan tanah atau senderan yang berfungsi sebagai
fondasi bagi jalan tersebut.
Kegiatan
Kegiatan perencanaan jalan pada beberapa lokasi di desa Tembok dilakukan dengan
survei langsung ke lapangan dalam kurun waktu 3 hari disela kegiatan KKN berlangsung.
Survei dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan, kemudian menghitung jarak dari
titik nol hingga batas akhir dari jalan yang akan dibuat perencanaannya , dengan proses
penghitungan jalan yang dilakukan setiap sepuluh meter pada jalan yang akan dibuat
perencanaannya.
Tujuan dilakukan pengukuran setiap sepuluh meter agar elevasi dari setiap ruas jalan tetap
terhitung dengan akurat. Adapun rincian dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Waktu : 26 – 28 Juli 2019
Tempat : 7 ruas jalan di desa Tembok
Pelaksana : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Peserta : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Kendala : Tidak adanya alat bantu seperti waterpass dan Theodolite untuk
mengukur elevasi dari setiap titik patok, alat ukur ruas jalan masih
dilakukan secara manual menggunakan meteran, tidak ada kepastian titik
awal dan titik akhir dari setiap jalan yang akan dibuat perencanaan dan
izin untuk melakukan survei pada warga yang berada di ruas jalan
tersebut.
Pemecahan :Melakukan peminjaman alat kepada pihak fakultas Teknik Sipil Bukit
Jimbaran , memerlukan waktu lebih banyak untuk melakukan
pengukuran perencanaan ruas jalan , dan mengajukan surat izin survei
lapangan kepada warga yang berada di ruas jalan tersebut.
Hasil Kegiatan:Dari pelaksanaan survei lapangan di tujuh lokasi Desa Tembok, telah
didapatkan data yang diperlukan untuk merencanakan jalan di lokasi-
lokasi yang akan dibuat perencanaanya.
Adapun dokumentasi kegiatan sebagai berikut :

b. Perencanaan Jalan Lingkungan Desa Tembok


Latar Belakang
Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat utama dalam mendukung
pergerakan, baik pergerakan manusia maupun barang. Sistem transportasi jalan memberikan
kontribusi yang sangat penting terhadap sistem transportasi darat maupun transportasi secara
keseluruhan. Tujuan dari penyelenggaraan jalan adalah mewujudkan sistem jaringan jalan yang
berdaya guna dan berhasil guna untuk mendukung terselenggaranya sistem transportasi yang
terpadu.

Kegiatan
Kegiatan perencanaan jalan pada beberapa lokasi di desa Tembok dilakukan dengan
survei langsung ke lapangan dalam kurun waktu tiga hari di sela kegiatan KKN berlangsung.
Survei dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan kemudian menghitung jarak dari
titik nol hingga batas akhir dari jalan yang akan dibuat perencanaannya, dengan proses
penghitungan jalan yang dilakukan setiap sepuluh meter pada jalan yang akan dibuat
perencanaannya.
Tujuannya dilakukan pengukuran setiap sepuluh meter agar elevasi dari setiap ruas jalan tetap
terhitung dengan akurat. Adapun rincian dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Waktu : 26 – 28 Juli 2019
Tempat : 7 ruas jalan di desa Tembok
Pelaksana : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Peserta : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Kendala : Tidak adanya alat bantu seperti waterpass dan Theodolite untuk
mengukur elevasi dari setiap titik patok , alat ukur ruas jalan masih
dilakukan secara manual menggunakan meteran , tidak ada kepastian titik
awal dan titik akhir dari setiap jalan yang akan dibuat perencanaan dan
izin untuk melakukan survei pada warga yang berada di ruas jalan
tersebut.
Pemecahan : Melakukan peminjaman alat kepada pihak fakultas Teknik Sipil Bukit
Jimbaran, memerlukan waktu lebih banyak untuk melakukan pengukuran
perencanaan ruas jalan , dan mengajukan surat izin survei lapangan
kepada warga yang berada di ruas jalan tersebut.
Hasil Kegiatan: Dari pelaksanaan survei lapangan di tujuh lokasi pada Desa Tembok,
telah didapatkan data yang diperlukan untuk merencanakan jalan di
lokasi yang akan dibuat perencanaanya.

Adapun dokumentasi kegiatan adalah sebagai berikut :

c. Membuat Perencanaan Panel Surya Penerangan Jalan


Latar Belakang
Energi listrik merupakan hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat,
ketergantungan akan energi listrik membuat penggunaan energi terus meningkat seiring dengan
bertambahnya populasi masyarakat namun hal ini menyebabkan pasokan energi listrik menipis
yang mengakibatkan harga per kWH listrik meningkat. Hal ini menyebabkan bertambah
beratnya beban ekonomi masyarakat karena harga listrik. Oleh karena itu alternatif panel surya
sebagai pengganti sumber energi listrik perlu diaplikasikan di kehidupan bermasyarakat. Desa
tembok sendiri telah mempunayi tujuh titik pemasangan PV di masyarakat sejak tahun 2006.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendata kembali, memperbaiki PV yang ada di desa
Tembok agar dapat kembali digunakan.
Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan disemua titik PV yang ada di desa yaitu tiga titik lokasi di
banjar Bulakan, satu di banjar Yeh Bau, satu di banjar Ngis, satu di banjar Sembung dan satu
di banjar Tembok. Kegiatan dilakukan dengan cek PV yang terpasang, rangkaian
kelistrikannya dan keadaan komponen lainnya seperti controller serta nverter.
Adapun rincian dari kegiatan ini adalah:
Waktu : 20 Juli 2019 – 23 Agustus 2019
Tempat : Bulakan, Yeh Bau, Ngis, Sembung dan Tembok
Pelaksana : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Peserta : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Kendala : Ketika perbaikan ada beberapa komponen yang harus diganti seperti
lampu DC namun tidak terdapat di toko sekitar desa
Pemecahan : Arus DC dari sumber diganti menggunkan arus AC sehingga lampu
yang digunakan mudah didapatkan
Hasil Kegiatan :
Keadaan
Nama Lokasi
PV Controller Inverter Kondisi wiring Batteray NB
Nyoman Sumarni Bulakan Baik Baik Pindah ke demplot Rusak Hilang Akan dipindahkan
Wayan Legoh Bulakan Baik Hipotesa Rusak Baik Baik Hipotesa Rusak Akan diperbaiki
Alm. Dadong senget Bulakan Baik Baik Pindah ke desa
Ketut Rudria Yeh bau Baik Baik Baik Sudah diperbaiki Baik Perlu lampu
Kancil Ngis Baik Rusak Perlu lampu
Nengah Serti Sembung Baik Baik Baik Rusak Baik Perbaikan wiring

Adapun dokumentasi kegiatan:


d. Edukasi dan Praktik Pembuatan Roket Air
Latar Belakang
Bermain sambil belajar merupakan hal yang sangat tepat untuk mendidik anak sekolah
terutama mengenai pelajaran yang tidak mereka sukai seperti fisika dan matematika. Tujuan
dari kegitan ini adalah untuk mendidik anak-anak tentang prisip dasar dari Hukum Newton III
dimana gaya aksi sama besarnya dengan gaya reaksi namun berlawan arah serta penerapan dari
hukum kekekalan momentum serta penerapan dari ilmu aerodinamis mengenai seberapa baik
bodi serta bentuk dari sayap roket ketika terbang dan mendarat sehingga menghasilkan gaya
drag yang realtif kecil.
Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan mengundang anak anak desa untuk melihat peluncuran
roket air yang dilakukan oleh mahasiswa sehingga diharapkan menghasilkan ketertarikan yaitu
bagaimana roket bisa meluncur, cara membuat desain yang baik untuk bodi roket dan sayap
roket.
Adapun rincian dari kegiatan ini:
Waktu : 4 – 10 Agustus 2019
Tempat : Pantai desa Tembok
Pelaksana : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Peserta : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Kendala : Terbatasnya bahan serta sulitnya mengundang anak desa untuk ikut
berpartipasi
Pemecahan : Pengadaan perlengkapan seperti gunting, kardus dan lakban sebagai
bahan dan alat untuk pembuatan roket serta mengadakan lomba dengan
hadiah untuk mengundang minat dari anak desa
Hasil Kegiatan: Minat anak mengenai roket air meningkat dari awal perkenalan, anak
desa sudah mampu membuat sendiri roket serta mengerti prinsip dasar
dari roket air.
Adapun dokumentasi kegiatan :
Biaya Praktik Pembuatan Roket Air

No Barang/Hal Banyak Satuan Harga Satuan Jumlah


Rp Rp
Pipa ½ 1 Buah
1 30.000 30.000
Rp Rp
L 1/2 6 Buah
2 4.000 22.000
Rp Rp
T 1/2 3 Buah
3 5.000 15.000
Rp Rp
Lem Pipa 1 Buah
4 15.000 15.000
Rp Rp
Gergaji Besi 1 Buah
5 25.000 25.000
Rp Rp
Isolasi 1 Buah
6 12.000 12.000
Rp Rp
Dop 1/2 Vinilon 2 Buah
7 3.000 6.000
Rp Rp
Opersok 1 Buah
8 15.000 15.000
Rp Rp
Ember 2 Buah
9 12.500 25.000
Rp Rp
Pintil Tubles 1 Buah
10 10.000 10.000
Total Rp 175.000

2. Bidang Peningkatan Produksi


a. Pembuatan Desain Kemasan Mete
Latar Belakang
Mete merupakan salah satu tanaman pokok yang menjadi ikon tanaman perkebunan
khas Desa Tembok. Mete bisa banyak ditemui hampir di setiap sudut perkebunan yang ada di
Desa Tembok. Hasil panen mete biasanya langsung di jual ke pengepul dan jarang sekali warga
desa yang mengolahnya menjadi sebuah produk yang mampu menambah nilai jual dari hasil
panen mete tersebut.
Pembuatan desain kemasan mete dilakukan agar menjadi referensi pilihan desain jika
mete yang akan diolah menjadi sebuah produk nanti terealisasikan. Ada dua desain kemasan
produk dan empat desain logo yang sudah disediakan untuk dijadikan referensi dalam hal
tersebut, yang mana masing-masing desain memiliki ide dan tema yang berbeda agar menjadi
variatif.
Kegiatan
Kegiatan pembuatan desain kemasan mete dilakukan dengan mengerjakan desain
secara perlahan setiap hari disela sela kegiatan KKN berlangsung. Ide dan tema untuk desain
kemasan di dapat dengan berkeliling mengamati perkebunan mete yang ada di wilayah Desa
Tembok. Selain itu suasana desa juga menjadi dasar pemilihan ide dan bentuk kemasan,
tujuannya adalah desain logo serta desain kemasan mete memiliki ciri khas Desa Tembok.
Adapun rincian dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut.
Waktu : 13 Juli 2019 sampai 22 Agustus 2019
Tempat : Wilayah Desa Tembok dan posko.
Pelaksana : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Peserta : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Kendala : Kegiatan proker lain yang sifatnya lebih genting seperti: Survei lomba
banjar, survei dalam pembuatan desain jalan dan senderan, kegiatan tujuh
belas agustus dan lain-lain.
Pemecahan : Berkeliling wilayah desa untuk mencari ide dan tema yang akan
digunakan dalam pembuatan desain kemasan, Menyisihkan waktu
beberapa menit setiap hari untuk membuat desain logo dan kemasan
mete, meyempatkan diri untuk mencari ide ketika berkeliling desa saat
mengerjakan proker lain yang sifatnya lebih genting.
Hasil Kegiatan: Dari pelaksanaan pembuatan desain logo dan desain kemasan mete,
masyarakat mendapat referensi yang bisa dijadikan acuan dalam
mengemas produk mete buatannya dikemudian hari.
Adapun dokumentasi kegitan :

3. Bidang Sosial Budaya


a. Ruang belajar
Latar Belakang
Ruang belajar memiliki unsur-unsur yang berpatokan terhadap nilai-nilai sosial. Ruang
belajar merupakan salah satu aktivitas positif untuk meningkatkan pendidikan, ruang belajar
dapat mengarahkan kegiatan siswa sekolah dasar pada kegiatan menuntut ilmu di luar
lingkungan sekolah maupun di dalam sekolah.
Penyelenggaraan ruang belajar dilakukan dengan mengajarkan anak-anak di posko
KKN dan di sekolah dasar (SD) di desa tembok yaitu SDN 1 Tembok, SDN 2 Tembok, SDN
3 Tembok, SDN 4 Tembok. Konsep pembelajarannya dimana siswa-siswi kelas I, II, III,
diajarkan pembelajaran tentang membaca,menulis, dan menghitung sedangkan siswa-siswi
kelas IV, V, VI, diajarkan tentang bahasa Inggris, edukasi pendidikan anti korupsi, edukasi
tentang terumbu karang, dan pelatihan komputer.
Kegiatan
Waktu : Minggu, 28 Juli 2019, Minggu – Jumat, 18-23 Agustus 2019
Tempat : Posko KKN, Kantor Desa Tembok, SDN 1 Tembok, SDN 2 Tembok,
SDN 3 Tembok, SDN 4 Tembok.
Pelaksana : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Peserta : Siswa SD di Desa Tembok
Kendala : Di setiap sekolah dasar masih terdapat beberapa anak yang belum bisa
membaca, menulis, menghitung, dan lain-lain
Pemecahan : Pendekatan atau pembelajaran secara individu
Hasil Kegiatan : Kegiatan ruang belajar terlaksana dengan lancar, semua siswa sangat
antusias dalam mengikuti kegiatan ruang belajar

Adapun dokumentasi kegiatan

4. Bidang Kesehatan Masyarakat


a. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
atau sering disebut PHBS
Latar Belakang
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau
sering disebut PHBS adalah salah satu konsep yang menggambarkan perilaku individu untuk
tetap menjaga kebersihan dan kesehatan serta sebagai upaya untuk mencegah penyakit.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan dan pentingnya
berperilaku hidup sehat terutama di kalangan anak-anak dan orang yang harus dibiasakan sejak
dini untuk mencegah resiko penyebaran penyakit yang rentan. Kegiatan ini dilakukan dengan
cara mengunjungi rumah-rumah warga yang ada di setiap banjar-banjar Desa Tembok,
kemudian membawa peralatan kebersihan seperti sapu dan lain-lain untuk membersihkan
rumah-rumah warga guna memberantas sarang nyamuk, kemudian membawa obat-obatan
yang dapat membantu warga yang sedang sakit dan memberikan pengetahuan mengenai cara
Biaya Ruang Belajar
No Barang/Hal Banyak Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Penghapus Papan 1 Buah Rp 5,000.00 Rp 5,000.00
2 Tinta Spidol 1 Buah Rp 21,000.00 Rp 21,000.00
3 Spidol 2 Buah Rp 8,500.00 Rp 17,000.00
4 Papan Tulis 2 Buah Rp 50,000.00 Rp 100,000.00
5 Buku 1 Buah Rp 19,000.00 Rp 19,000.00
Total 162,000
berperilaku hidup yang sehat.
Kegiatan
Waktu : Kamis 18 Juli 2019, Jumat 19 Juli 2019
Tempat : Banjar Dapdap Tebel, Banjar Sembung dan Banjar Ngis
Pelaksana :Mahasiswa KKN Universitas Udayana dan Pihak POSKESDES
Peserta : Keluarga di Desa Tembok
Kendala :Perlu perhatian yang lebih rutin sebab keluarga yang dikunjungi
merupakan keluarga yang sudah cukup tua atau lanjut usia sehingga
sangat perlu diperhatikan dalam pola makan dan kebersihan di
lingkungannya.
Pemecahan : Dengan cara mengunjungi keluarga serta memberikan pengetahuan
mengenai menjaga kesehatan dan membersihkan rumahnya.
Hasil Kegiatan: Kegiatan PHBS dan PSN terlaksana dengan lancar dan baik semua
keluarga yang dikunjungi merasa senang dan respon mereka sangat
bagus.

Adapun Dokumentasi kegiatan:

b. Inisiasi Program Pangan Sehat


Latar Belakang
Inisiasi Program Pangan Sehat dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada anak-
anak agar mereka tidak lagi mengonsumsi sembarangan makanan dan minuman yang ada
dilingkungan sekolah karena hal tersebut akan berdampak terhadap gizi dan pertumbuhan
mereka.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi sekolah yang ada di Desa Tembok
kemudian melakukan pemeriksaan kantin-kantin di sekolah dan mendata segala jenis makanan
dan minuman yang dijual, setelah didata dibuat kedalam artikel yang berisikan jenis makanan
dan minuman yang dijual di kantin sekolah baik itu makanan basah maupun kering serta saran
jenis makanan dan minuman yang layak dijual di sekolah seperti pengganti dari makanan dan
minuman yang tidak sehat tersebut.
Kegiatan
Waktu : Selasa 16 Juli 2019-Rabu 17 Juli 2019
Tempat : SD NEGERI 1 TEMBOK
Pelaksana : Mahasiswa KKN Universitas Udayana
Peserta : Kantin Sekolah dan Siswa SDN 1 TEMBOK
Kendala :Tidak semua sekolah dapat disurvei sebab saran dari poskesdes hanya
mengambil satu sampel dari SDN 1 TEMBOK saja.
Pemecahan : Membuat ke dalam artikel mengenai data segala jenis makanan dan
minuman yang dijual kemudian memberikan saran jenis makanan dan
minuman yang layak dijual di lingkungan sekolah.
Hasil Kegiatan: Kegiatan dilakukan dengan lancar, pihak kantin sekolah tidak masalah
dengan berlangsungnya kegiatan tersebut.
Adapun dokumentasi kegiatan:

3.2 Program Bantu KKN PPM


1. Membantu Survei Lomba Banjar
Latar Belakang
Desa Tembok adalah salah satu desa yang mengadakan lomba antar banjar untuk
memeriahkan hari kemerdekaan setiap tanggal Tujuh Belas Agustus. Lomba ini bertujuan agar
masing-masing kadus atau kelian banjar beserta seluruh masyarakat Desa Tembok secara
umum, mengetahui bagaimana kondisi dan lingkungan wilayah tempat mereka tinggal. Ada
delapan indikator yang akan dinilai dalam lomba tersebut, indikator tersebut antaralain:
kebersihan, pengelolaan sampah, posyandu, data dan administrasi, partisipasi masyarakat,
program inisiatif dan inovasi, pengelolaan informasi dan masalah, penilaian masyarakat kepada
kelian banjar dinas.
Kegiatan
Mahasiswa membantu melaksanakan survei bagaimana peran aktif masyarakat dalam
pembangunan wilayah banjar yang mereka tinggali serta bagaimana pendapat mereka tentang
kinerja kelian banjar dinas. Beberapa indikator yang digunakan oleh mahasiswa untuk
melakukan survei lomba banjar adalah: kebersihan, pengelolaan sampah, partisipasi
masyarakat dan penilaian masyarakat terhadap kelian banjar dinas. Prosedur pelaksanaan
survei adalah mahasiswa melakukan wawancara terhadap sepuluh orang warga di masing-
masing banjar dinas yang ada di Desa Tembok, kemudian hasil wawancara dicatat ataupun
direkam, hasil tersebut diinput ke googleform. Data google form tersebut sudah terhubung
langsung ke pihak desa. Adapun rincian dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut.
Waktu : 3 Agustus 2019 sampai 8 Agustus 2019
Tempat :Lima banjar dinas (Tembok, Ngis, Dapdaptebel, Sembung, Bulakan)
Pelaksana : Mahasiswa KKN Universitas Udayana.
Peserta : Warga Desa Tembok
Kendala : Memakan waktu yang cukup lama, beberapa warga ada yang tidak
bersedia diwawancarai atau dimintai keterangan, akses menuju beberapa
rumah warga yang agak sulit.
Pemecahan :Membaca situasi masyarakat yang akan diwawancarai agar tidak
menyinggung perasaan mereka, lebih berhati-hati ketika melintasi jalan-
jalan atau akses yang sulit dilewati.
Hasil kegiatan : Dari survei yang dilakukan, pihak dewan juri dapat lebih mudah
menentukan pemenang lomba banjar yang diadakan dalam memeriahkan
tujuh belas agustus. Adapun masyarakat dan seluruh golongan yang
terlibat menjadi lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya, dan pihak
desa mendapatkan data yang sangat membantu dalam pengaturan
pemerintahannya.
Adapu dokumentasi kegiatan:

2. Membantu Mensosialisasikan Ecobrick


Latar Belakang
Masyarakat desa masih banyak yang belum paham tentang kebersihan lingkungan,
sehingga banyak masyarakat yang membiarkan sampah berserakan disekitar lingkungan.
Sebagai contoh sampah plastik yang sulit terurai, jika ini terus dibiarkan maka akan membawa
dampak negatif. Dampak yang akan terjadi akan mempengaruhi lingkungan yang akan terjadi
kedepannya. Pemerintah desa Tembok telah berusaha mengurangi sampah plastik dengan cara
membuat Progam yaitu ecobrick. Progam ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi
sampah plastik di lingkungan dengan cara mengumpulkan sampah plastik lalu dimasukkan
kedalam botol plastik yang berukuran sedang ataupun besar, jika sudah penuh sampai tidak ada
ruang tersisa selanjutnya dijual ke bumdes. Progam ini baru dijalankan sehingga masyarakat
belum banyak yang mengetahuinya.
Kegiatan
Sosialisasi keliling desa terkait progam ecobrick dilakukan dengan berkunjung
kerumah setiap masyarakat sekaligus mengumumkan dan mengajak masyarakat sekitar desa
Tembok untuk mengetahui progam ecobrick yang sudah diusulkan oleh pemerintah desa
tembok. Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk menginformaskan kepada warga bahwa
progam ecobrick ini sangat penting karena dengan adanya progam ini sampah plastik yang ada
di lingkungan bisa berkurang serta menjaga kelestarian alam. Adapun rincian pelaksanaan
kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Waktu : 3 Agustus 2019 sampai 8 Agustus 2019
Tempat :5 banjar dinas Tembok (Banjar dinas Tembok, banjar dinas bulakan,
banjar dinas sembung, banjar dinas dapdap tebel, dan banjar dinas Ngis)
Pelaksana : Mahasiswa KKN Unud
Peserta : 10 warga di masing-masing banjar dinas
Pemecahan : pemecahan secara individu
Hasil kegiatan : dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi progam ecobrick, masyarakat ada
yang sudah mengetahuinya tetapi ada yang melaksanakan dan ada yang
tidak melaksanakan, serta ada masyarakat yang belum mengetahui
tentang progam ecobrick.

Adapun dokumentasi kegiatan seperti berikut :

3. Membantu Menyelenggarakan Acara HUT RI ke-74


Latar Belakang
Persatuan tidaklah langsung tumbuh dalam masyarakat, diperlukan pendorong untuk
menumbuhkan rasa persatuan. Faktor pendorong tersebuat antara lain melakukan kegiatan,
sosialisasi, dan lain-lain. Salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat meningkatkan
persatuan, yaitu lomba 17-an. Dengan memanfaatkan momen HUT RI ke-74, kegiatan ini
digunakan sebagai media untuk menanamkan rasa persatuan dengan cara yang menyenangkan.
Kegiatan HUT RI di Desa Tembok dilakukan dengan mengadakan berbagai macam
perlombaan untuk SD dan umum. Kategori ini bertujuan untuk menanamkan rasa persatuan
sejak usia dini, meningkatkan rasa kekeluargaan dan persatuan antar masyarakat.
Kegiatan
Waktu : Jumat – Sabtu, 16-17 Agustus 2019
Tempat : Lingkungan Poskesdes dan Pantai
Pelaksana : Mahasiswa/i KKN dan pemuda Desa Tembok
Peserta : Anak-anak dan masyarakat Desa Tembok
Kendala : Kurangnya antusias warga dalam mengikuti kegiatan
Pemecahan : Menggunakan fasilitas mobil desa dan mengirimkan surat undangan
kepada kepala dusun
Hasil Kegiatan : Masyarakat Desa Tembok dapat memperkokoh dan mempererat rasa
persatuan dan kesatuan dalam masyarakat

Adapun dokumentasi kegiatan:

Biaya Lomba 17 Agustus


No Barang/Hal Banyak Satuan Harga Satuan Jumlah
1 Piring 20 Buah Rp 3,000 Rp 60,000
2 Tepung 3 Kg Rp 14,000 Rp 42,000
3 Krupuk 39 Buah Rp 1,000 Rp 39,000
4 Tali Rapia + Tali Tie 2 Buah Rp 20,000 Rp 40,000
Total Rp 181,000

4. Buku Literatur atau Dokumentasi Desa


Latar Belakang
Dalam literatur dibuat sebuah dokumentasi yang berisikan tulisan yang
mendeskripsikan banyaknya kekayaan alam di desa Tembok yang bisa dijadikan karya tulis
yang bernilai. Dokumentasi dilakukan oleh mahasiswa KKN yang mencari informasi dan
mendokumentasikan kekayaan atau kerajinan yang berada di lingkungan Desa Tembok.
Kegiatan
Waktu : Selasa 13 Agustus 2019 – Kamis 22 Agustus 2019
Tempat : Lingkungan Desa Tembok
Pelaksana : Mahasiswa KKN PPM
Kendala : Sulitnya mencari narasumber yang tepat dan saat mencari lokasi
dokumentasi.
Pemecahan Masalah : Menanyakan warga sekitar terkait lokasi yang dituju
Hasil Kegiatan : Berjalan dengan lancar.
Adapun dokumentasi kegiatan:

5. Kegiatan program bantu atau biasa disebut Kegiatan Kesehatan Desa


Latar Belakang
Kegiatan program bantu atau biasa disebut Kegiatan Kesehatan Desa yang dilakukan
adalah membantu pihak POSKESDES dalam melaksakan tugasnya, sebab POSKESDES
memiliki program seperti POSYANDU yang diadakan sebulan empat kali, begitu juga dengan
POSBINDU, kemudian mendata setiap warga yang mengidap penyakit Diabetes Mellitus
sebab POSKESDES memiliki salah satu program yang dinamakan CHARITY EVENT
DIABETES MELLITUS (DM), serta membantu merawat salah satu keluarga yang luka
disebabkan terkena paku namun karena mengidap Diabetes Mellitus sehingga lukanya harus
setiap hari dibersihkan agar cepat sembuh.
Kegiatan
Waktu : Senin 15-20 Juli 2019, Senin 22 Juli 2019, Selasa 6 Agustus 2019,
Minggu 11 Agustus 2019, Senin 19 Agustus 2019.
Tempat : Di beberapa Banjar yang ada di Desa Tembok yaitu Banjar Dapdap
Tebel, Banjar Ngis, Banjar Tembok, Banjar Yeh bau hingga Banjar
Sembung.
Pelaksana : Mahasiwa KKN Universitas Udayana ,Pihak Poskesdes, dan Dokter
Spesialis.
Peserta : Masyarakat di Desa Tembok
Kendala : Masyarakat masih kurang kesadaran akan penyakit yang dialami seperti
asam urat dan diabetes mellitus padahal sudah ada poskesdes.
Pemecahan :Dengan Kurangnya kesadaran masyarakat akan penyakit yang dialami
mahasiswa KKN dan pihak poskesdes langsung mengunjungi
masyarakat tersebut agar tetap dapat pengetahuan mengenai kesehatan
dan pengecekan kesehatan.
Hasil Kegiatan: Masyarakat sangat senang dan antusias dengan program dari
poskesdes.
Adapun dokumentasi Kegiatan:

6. Membantu BUMDES
Latar Belakang
Badan usaha milik desa atau yang lebih sering disebut bumdes memiliki posisi strategis.
Bumdes digunakan untuk meningkatkan perekonomian warga desa, begitupun di Desa
Tembok. Bumdes di Desa Tembok merencakan kerjasama dengan Bumdes dari Desa
Tibubeneng dalam hal jual beli komoditi mangga. Mangga memang menjadi salah satu
komoditi andalan dari Desa Tembok.
Kegiatan
Waktu : 17 Juli 2019 dan 30 Juli 2019 – 5 Agustus 2019
Tempat : Kantor Desa Tembok
Pelaksana : Mahasiswa KKN Unud
Peserta : Mahasiswa KKN Unud
Kendala :Kurangnya koordinasi dengan penanggungjawab, dikarenakan
penanggungjawab sedang melaksanakan siding skripsi.
Pemecahan Masalah: Revisi dilakukan setelah draft selesai disusun oleh mahasiswa.
Hasil Kegiatan: Draft SOP, JOBDESC, dan alur koordinasi telah selesai dibuat.
Adapun dokumentasi Kegiatan:
*File terlampir

7. Membantu Mengelola Demplot Hortikultura


Latar Belakang
Permasalahan yang sulit dipecahkan di kawasan Desa Tembok adalah susahnya
pengadaan air untuk irigasi tanaman hortikultura. Tanaman hortikultura memerlukan cukup air
untuk tumbuh dan memberikan hasil. Demplot dibentuk untuk memberikan contoh kepada
masyarakat agar mau berusaha bercocok tanam dengan teknologi yang semakin canggih.

Kegiatan
Waktu : 15 – 30 Juli 2019
Tempat : Demplot hortikultura Banjar Dinas Tembok
Pelaksana : Mahasiswa KKN Unud
Peserta : Mahasiswa KKN Unud
Kendala : Banyaknya hama gayas yang membuat tanaman mati karena kehilangan
akarnya.
Pemecahan : Dibuatkan perangkap gayas agar dapat mengurangi kehilangan hasil.
Hasil Kegiatan: Dilakukan pemantauan penyiraman dan pemupukan setiap sore, agar
dapat memastikan kondisi tanaman tetap baik.
Adapun dokumentasi Kegiatan:

Anda mungkin juga menyukai