Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vina Vahrani

Nim : P20624119037
Prodi : DIII Kebidanan

1. Jelaskan mekanisme persalinan


Mengetahui mekanisme persalinan adalah suatu hal yang sangat
penting dalam praktek obstetri. Mekanisme persalinan ini berkaitan dengan
urutan gerakan-gerakan fetus selama persalinan. Gerakan-gerakan ini terdiri
dari suatu seri urutan perubahan yang sesuai dengan diameter panggul pada
saat fetus berada pada bagian tertentu jalan lahir.

Persalinan adalah proses dimana hasil konsepsi dikeluarkan oleh


uterus dan vagina ibu dengan kekuatan kontraksi otot-otot rahim yang disertai
kekuatan mengejan dari ibu.

Persalinan merupakan proses yang dinamis yang mengandung risiko


yang cukup tinggi baik itu bagi ibu maupun bayi. Oleh karena itu memahami
persalinan yang normal adalah penting untuk dapat membawa ibu dan anak
dengan selamat.

Lamanya suatu kehamilan rata-rata adalah 38 minggu sejak konsepsi.


Data tentang konsepsi jarang sekali diketahui, oleh karena itu untuk
menghitung lamanya kehamilan sering digunakan data dari hari pertama haid
terakhir. Suatu kehamilan dikatakan aterm bila kehamilan sekitar 37-42
minggu, dan biasanya dalam waktu-waktu tersebut akan terjadi persalinan
2. Faktor-faktor yang memengaruhi
1. PASSAGE

Untuk lebih mengenal mekanisme persalinan perlu bagi seorang dokter


mengetahui anatomi panggul. Sebagai klinisi harus berhati-hati dalam
mengevaluasi berbagai variasi dari bentuk pelvis. Sebab kemajuan persalinan
ditentukan oleh sikap dan posisi janin yang dihubungkan dengan jalan lahir.
Untuk itu sangat penting melakukan pemeriksaan jalan lahir. Jalan lahir
ditentukan oleh ukuran-ukuran :

 Pintu atas panggul


 Bidang sempit panggul
 Pintu bawah panggul

2. POWER

Berbagai studi mengatakan kontraksi otot rahim terjadi selama masa


kehamilan: Kontraksi dengan intensitas 10-15 mmHg selama 30 detik disebut
kontraksi Braxton Hicks yang terjadi 12-13 - minggu kehamilan dengan
frekwensi meningkat sampai awal persalinan.

3. PASSENGER "

Diameter kepala bayi aterm biasanya lebih besar dari tubuhnya,


sehingga kepala merupakan bagian yang tersulit pada persalinan. Kepala janin
terdiri dari bagian muka dan tulang kepala.

3. Kenapa bisa terjadi persalinan


Dua teori utama dalam proses persalinan yang hingga kini masih
banyak diteliti adalah :

 Hipotesis terhentinya proses pemeliharaan kehamilan. Dalam hal ini fetus


akan mengeluarkan sinyal-sinyal tertentu yang memicu rangsangan
persalinan, namun bukti-bukti untuk mendukung hipotesis ini masih kurang.
 Teori induksi persalinan oleh uterotonin. Peneliti lain mengemukakan bahwa
sejenis uterotonin atau bahan aktif lainnya yang meningkat secara tiba-tiba
atau adanya peninkatan reseptor untuk subsrat dan miometrium menjadi
pemicu persalinan. Fenomena ini dalam banyak teori lebih banyak dipakai,
baik sebagai penyebab utama maupun penyebab sekunder induksi persalinan.

Anda mungkin juga menyukai