Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rubi Gani Agustin

NIM : P20624119026

Mata Kuliah : KKPK

Resume Materi Perawatan Luka

Luka yaitu suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh, yang


dapat menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga mengganggu aktivitas
sehari-hari.

A. Jenis-Jenis Luka
1. Berdasarkan sifat kejadiannya
a. Disengaja : Luka bedah
b. Tak disengaja :
- Tertutup : tidak ada robekan
- Terbuka : ada robekan
2. Berdasarkan penyebabnya
a. Mekanik : vulnus scissum ( sayatan) , vulnus
Contusum ( memar ) , vulnus
Laceratum(robek ), vulnus punctum(tusuk)
vulnus seloferadum( tembak ), vulnus
Morcum( gigitan ) dan vulnus abrasion
(terkikis)
b. Nonmekanik : Akibat zat kimia, termik, radiasi, atau
serangan listrik
B. Proses Penyembuhan Luka dan Tindakan Perawatannya
1. Inflamasi, proses inflamasi berlangsung dari awal cedera sampai 3
hari dan maksimal dapat terjadi sampai 5 hari.
a. Homeostatis
b. Eritema dan panas
c. Nyeri
d. Edema dan penurunan fungsi jaringan
e. Destruktif
a) Tindakan Perawatan :
1) Mencuci luka dengan larutan fisiologis yang tidak
iritatif
2) Membatasi penggunaan iodine povidine
3) Mengajarkan individu manajemen nyeri dan elevasi
4) Memilih topical terapi yang mengandung lingkungan
luka lembab
5) Memberikan vitamin C (antioksidan), pyridoxine,
riboflavin dan thiamine
6) Memberikan pendidikan kesehatan cara perawatan luka
di rumah
7) Mengawasi pemberian obat antibiotic
b) Tindakan kolaborasi : jika faktor penghambat lainnya seperti
penyakit penyerta (diabetes, jantung dan lainnya).
1. Poliferasi, tahapan ini berlangsung dari hari pertama sampai 21
hari (3 minggu).
a. Sintesis kolagen
b. Pembentukan jaringan granulasi
c. Epitelisasi
a) Tindakan Perawatan :
1) Mencuci luka pada tahapan ini perlu dilakukan dengan
hati-hati
2) Penggunaan iodine povidine tidak diperbolehkan
3) Memilih topical terapi yang bertujuan mendukung
lingkungan luka lembab
4) Memberikan vitamin C (antioksidan) dan protein atau
mineral
5) Memantau eskudat yang berlebihan dan odor luka
b) Tindakan kolaborasi :
1) Kolaborasi dalam pemeriksaan kultur eskudat
2) Kolaborasi pemberian antibiotic
3) Kolaborasi pemberian terapi anti diabetic
4) Kolaborasi dengan dokter spesialis bedah vascular
5) Kolaborasi dengan alhi gizi
2. Maturasi, tahapan ini berlangsung dari hari ke-21 (3 minggu)
sampai 2 tahun.
a) Tindakan keperawatan :
1) Mencuci luka dengan hati-hati
2) Penggunaan moist
3) Memantau pinggiran luka
4) Memantau biofilm
b) Tindakan kolaborasi :
1) Kolaborasi pemberian antibiotic
2) Kolaborasi dengan dokter spesialis
3) Kolaborasi dengan ahli gizi
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka
1. Vaskularisasi
2. Anemia
3. Usia
4. Penyakit lain
5. Nutrisi
6. Kegemukan
D. Masalah/Komplikasi yang Sering Terjadi pada Luka dan Luka Bedah
1. Pendarahan
2. Infeksi
3. Dehiscene : pecahnya luka secara sebagian atau seluruhnya yang
dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor , seperti kegemukan,
kekurangan nutrisi, terjadinya trauma, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai