Anda di halaman 1dari 3

PROTOKOL TINDAKAN DI POLI GIGI DAN MULUT TERKAIT

COVID 19

 TAHAP I

Pasien :
1. Setiap pasien masuk diperiksa suhu tubuh Tunda perawatan bila suhu diatas 37.5 atau ada gejala
flu atau vital sign tidak normal
2. Pasien mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
3. Pasien duduk didental unit dan berkumur povidone iodine
4. Pasien memakai slaber sekali pakai tanpa penjepit.
5. Selesai perawatan, pasien menunggu resep diluar ruangan
6. Penunggu pasien tidak boleh masuk ke ruangan

Ruangan :
1. Meja dental unit bersih dari semua alat dan bahan
2. Handle lampu, meja dan pegangan tangan dibersihkan dengan tisu desinfektan setiap selesai
pasien
3. Hindari makan dan minum di ruangan terutama ketika ada pasien
4. Ruangan di desinfeksi setiap hari, setelah pasien selesai

Sterilisasi :
1. Pencucian alat menggunakan urutan : cuci dengan air sabun, enzyme, air bersih, natrium hipoklorit,
air bersih, keringkan dan langsung masuk autoclave
2. Handpiece, jarum endo hanya dipakai untuk 1 pasien, setelah itu langsung disteril
3. scaller, three way syringe dan alat lain yang menimbulkan aerosol dan tidak bisa disterilkan
autoclave, diminimalkan/ tidak dipakai selama wabah covid 19 berlangsung
4. keyboard computer dibersihkan dengan desinfektan sebelum dan sesudah bekerja
5. semua alat termasuk sendok cetak dibawa ke cssd setelah poli tutup
6. semua komposit, botol eugenol, botol tumpatan sementara dibersihan dengan desifektan
7. Hand piece, mata bur, jarum endo dapat digunakan kembali setelah disteril autoclave
Dokter gigi
1. Tidak bersalaman atau kontak fisik dengan siapapun
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah melayani pasien
3. Memakai masker ketika berkonsultasi dengan pasien
4. Memakai handschoen non steril ketika melakukan pemeriksaan
a. Tindakan2 yang berisiko menghasilkan aerosol (seperti scalling, three way syringe, drill dan
tindakan lain yang mebuat airflow) yang sifatnya tidak mendesak, mohon untuk sementara
diminimalkan.

APD
1. Konsultasi gunakan masker
2. Tindakan : gunakan gown steril,nurse cap, handschoen steril atau double handschoen , google /
face mask dan masker
3. Buang handschoen dan masker setelah selesai tindakan
4. Cuci google /face mask dengan sabun dan air mengalir setiap selesai tindakan

Perawat
1. Perawat membersihkan dental unit, pegangan lampu, kursi dan pegangan tangan dengan tissue
desinfektan
2. Membersihkan cuspidor dengan menyikat menggunakan air sabun dan sodium hipoklorit
3. Menggunakan suction high power saat tindakan
4. Perawat sirkular memberikan kassa, kapas, tumpatan sementara , anestetikum, cotton pellet dll bila
diminta
5. Perawat asisten menerima tumpatan sementara, anestetikum,spuit dll dari perawat sirkular.
Tindakan :
1. Minimalkan ronsen intra oral karena akan merangsang sekresi saliva dan batuk serta berisiko bagi
petugas radiologi.
2. Ronsen ektra oral lebih disarankan
3. Tindakan exo :
a. Kumur pasien dicampur dengan povidone iodine
b. Air kumur hanya dari dental unit
c. Kuret socket pasca exo dan spuling dengan povidone iodine
d. Setelah menggigit pasien menggigit tampon, pasien diusahakan tidak berbicara agar
menghindari droplet.
4. Tindakan konservasi
a. Komposit, tumpatan sementara tidak berada di dental unit dan hanya diberikan oleh perawat
sirkular
b. Light cure probe dicuci dan disterilkan setelah selesai tindakan

 TAHAP II

Tidak melakukan tindakan kecuali dental emergensi (bila dinyatakan lockdown)

NOTE: Mohon kepatuhan dari seluruh Dokter dan Perawat dalam menggunakan Alat Pelindung Diri dan
melakukan Kebersihan Tangan dalam setiap melakukan tindakan kepada Pasien. Petunjuk lebih lanjut
akan kami informasikan segera

Sumber :
1. Guidelines for the Diagnosis and Treatment of Novel Coronavirus Pneumonia 5th edition , National
Health Commission of the People’s Republic of China
2. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Emerging and Future Challenges for Dental and Oral
Medicine, 2020
3. Covid 19, infection controls in dental practice, 2020

Anda mungkin juga menyukai