Anda di halaman 1dari 5

NASKAH ROLEPLAY TAKS SESI 1

Perawat 1 : Leader ()
Perawat 2 : Fasilitator 1 ()
Perawat 3 : Fasilitator 2 ()
Perawat 4 : Observer ()
Pasien 1 :
Pasien 2 :
Pasien 3 :
Pasien 4 : (Px yang di narasi)

NARASI

Tn. S (32 tahun) dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Surabaya oleh keluarganya pada hari
Rabu, 10 Mei 2017 pukul 08.00 WIB. Klien terlihat bingung, sering berbicara sendiri, sering
berjalan mondar-mandir dan sering mengeluh tidak bisa tidur. Keluarga juga mengatakan jika
klien memiliki beberapa pengalaman yang tidak menyenangkan, di antaranya pernah putus
cinta saat masih SMK sehingga membuatnya tertekan, usaha warung makan yang sepi
sehingga dia menyerah dalam menangani rumah makan tersebut. Klien mengalami kesulitan
untuk memulai percakapan, pembicaaraan dan memilih untuk diam. Klien lebih menyukai di
kamar dan mengurung diri. Ketika berinteraksi klien tidak mampu mempertahankan kontak
mata. Klien memberikan jeda dalam menjawab pertanyaan dan klien berbicara dengan lambat
dan lemah. Klien tidak mempunyai teman dekat untuk bercerita. Klien juga mengatakan:
“Saya terkadang mendengar suara laki-laki. Dia biasa bicara waktu saya di kamar. Biasanya
kalau saya mendengar suara kayak gitu ya saya dengarkan”. Klien mengatakan suara muncul
ketika klien hendak tidur maupun tidak dapat tidur. Klien mengatakan suara yang muncul itu
mengajaknya ngobrol biasa, tidak mengancam dan tidak menyuruh apapun. Klien juga
mengatakan suara muncul ± 5 menit, lalu berhenti kemudian terdengdar lagi. Dan data
kesehatan yang ada, didapat jika klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu pada
tahun 2014 di Rumah Sakit Gondhoutomo dan sekarang merupakan periode yang kedua
dirawat. Dari pemeriksaan fisik yang ada didapatkan TD: 120/90 mmHg, N: 80x/menit, RR:
24 80x/menit dan S: 36.5oC.

Orientasi (Perkenalan)
Perawat 1 : Assalamu’alaikum wr. wb.
Px 1, 2, 3, 4 : Wa’alaikumsalam wr. wb. (suara terdengar pelan)
Perawat 1 : Saya Perawat 1 dan itu dua rekan saya Perawat 2 dan Perawat 3, kami
perawat yang merawat bapak dan ibu di Ruang Melati ini. Bagaimana
kabar ibu dan bapak pada hari ini?
Px 1, 2, 3, 4 : (diam dan tidak berespon)
Perawat 1 : Bapak dan ibu, kita di sini (di teras Ruang Melati RSJ Surabaya) akan
melakukan TAKS (Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi). Tujuannya
yaitu membantu bapak dan ibu untuk saling memperkenalkan diri dengan
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
Pelaksanaannya nanti akan dimainkan lagu dari handphone serta botol
minum diedarkan berlawanan arah jarum jam (yaitu ke arah kiri) dan
pada saat lagu dimatikan maka anggota kelompok yang memagang botol
minum harus memperkenalkan dirinya dengan memberikan salam
terlebih dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi. Kemudian menuliskan nama panggilan pada kertas/papan
nama dan ditempel di dada masing-masing anggota yang mendapat
giliran. Durasi pelaksanaan kegiatan ini ± 30 menit. Bagaimana bapak
dan ibu bersedia?
Px 1, 2, 3, 4 : (menganggukan kepala)
Perawat 1 : Oh ya, dalam kegiatan ini ada peraturannya, dimana bapak dan ibu
diminta untuk mengikuti kegiatan sampai selesai, tidak boleh melamun,
bengong dan jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus
minta ijin kepada perawat. Bagaimana bapak dan ibu bersedia?
Px 1, 2, 3, 4 (menganggukan kepala)

Kerja:
Perawat 1, 2, 3 dan 4 memberikan contoh pelaksanaannya TAKS sesi 1 yang diawali
dengan dimainkan lagu dari handphone serta botol minum diedarkan berlawanan arah jarum
jam (yaitu ke arah kiri) dan pada saat lagu dimatikan maka anggota kelompok yang
memagang botol minum harus memperkenalkan dirinya dengan memberikan salam terlebih
dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Kemudian
menuliskan nama panggilan pada kertas/papan nama dan ditempel di dada masing-masing
anggota yang mendapat giliran. Kemudian, kegiatan TAKS dilanjutkan oleh pasien 1, 2, 3
dan 4.
Pada saat lagu dimatikan dalam pelaksanaan kegiatan TAKS, botol minuman yang
diedarkan dipegang oleh Pasien 1. Kemudian Pasien 1 diminta untuk memperkenalkan
dirinya dengan memberikan salam terlebih dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi serta menuliskan nama panggilan pada kertas/papan nama dan
ditempel di dadanya.
Perawat 1 : Silakan Pasien 1 memperkenalkan diri dengan memberikan salam terlebih
dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi.
Px 1 : (masih terdiam, tidak berkata apapun)
Perawat 2 : Silakan Pasien 1 mencoba memperkenalkan diri terlebih dahulu sesuai apa
yang dicontohkan tadi, Pasien 1 pasti bisa.
Px 1 : Assalamu’alaikum wr. wb, nama saya Pasien 1, nama panggilan saya
Pasien 1, asal dari Surabaya dan hobi saya memancing.
Anggota kelompok memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan.
Perawat 1 : Waaah, baik sekali Pasien 1 dalam memperkenalkan dirinya dengan
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi (sambil
memberikan apresiasi dengan bepuk tangan).
Perawat 2 : Pasien 1, selanjutnya bisa menuliskan nama Pasien 1 pada kertas/papan
nama ini dan kemudian ditempel di dada ya, seperti ini (sambil
memberikan contoh)
Kemudian, pelaksanaan TAK pun dilanjutkan. Sekarang giliran Pasien 2 yang memegang
botol minuman saat lagu dimatikan. Kemudian Pasien 2 diminta untuk memperkenalkan
dirinya dengan memberikan salam terlebih dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi serta menuliskan nama panggilan pada kertas/papan nama dan
ditempel di dadanya.
Perawat 1 : Silakan Pasien 2 memperkenalkan diri dengan memberikan salam terlebih
dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi. Kita beri tepuk tangan dulu yuk bapak dan ibu sekalian.
Px 2 : Assalamu’alaikum wr. wb, nama saya Pasien 2, nama panggilan saya
Pasien 2, asal dari Semarang dan hobi saya travelling.
Anggota kelompok memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan.
Perawat 1 : Waaah, baik sekali Pasien 2 dalam memperkenalkan dirinya dengan
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi (sambil
memberikan apresiasi dengan bepuk tangan).
Perawat 2 : Pasien 2, selanjutnya bisa menuliskan nama Pasien 2 pada kertas/papan
nama ini dan kemudian ditempel di dada ya, seperti ini (sambil
memberikan contoh)
Kemudian, pelaksanaan TAKS pun dilanjutkan. Sekarang giliran Pasien 3 yang memegang
botol minuman saat lagu dimatikan. Kemudian Pasien 3 diminta untuk memperkenalkan
dirinya dengan memberikan salam terlebih dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi serta menuliskan nama panggilan pada kertas/papan nama dan
ditempel di dadanya.
Perawat 1 : Silakan Pasien 3 memperkenalkan diri dengan memberikan salam terlebih
dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi.
Px 3 : (terdiam, tidak berkata apapun)
Perawat 2 : Silakan Pasien 3, silakan mencoba memperkenalkan diri seperti yang
sudah dilakukan oleh Pasien 1 dan pasien 2, pasien 3 pasti bisa.
Px 3 : Assalamu’alaikum wr. wb, nama saya Pasien 3, nama panggilan saya
Pasien 3, asal dari Jogja dan hobi saya berkebun.
Anggota kelompok memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan.
Perawat 1 : Waaah, baik sekali Pasien 3 dalam memperkenalkan dirinya dengan
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi (sambil
memberikan apresiasi dengan bepuk tangan).
Perawat 3 : Pasien 3, selanjutnya bisa menuliskan nama Pasien 3 pada kertas/papan
nama ini dan kemudian ditempel di dada ya, seperti ini (sambil
memberikan contoh)
Kemudian, pelaksanaan TAK pun dilanjutkan. Sekarang giliran Pasien 4 yang memegang
botol minuman saat lagu dimatikan. Kemudian Pasien 4 diminta untuk memperkenalkan
dirinya dengan memberikan salam terlebih dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi serta menuliskan nama panggilan pada kertas/papan nama dan
ditempel di dadanya.
Px 4 : Sus, saya mau keluar, kebelet pipis. (sambil berbisik)
Perawat 3 : Baik pak, saya antar yaa. Saya ijinkan terlebih dahulu ke forum.
Px 4 : Tidak usah Sus. Saya keburu ditunggu teman saya. Ini teman saya sudah
manggil-manggil. Boleh ya?
Perawat 3 : Lho, temennya yang mana ya Pak? Bilang temennya nanti dulu gitu Pak.
Kan tidak enak sama yang lain Pak. Masa kita sedang sesi terapi dan bapak
pergi sendiri. Nanti semisal terjadi apa-apa bagaimana? Mari Pak duduk
lagi.
Px 4 : Tidak mau Sus. Saya sedih. Saya mau ke kamar mandi sekarang.
Perawat 3 : Bapak mau ke kamar mandi mau ngapain Pak? Mau buang air, buang
hajat atau bagaimana? Mari saya temani saja gimana?
Px 4 : Tidak usah Sus. Saya pokoknya mau ke kamar mandi. Saya mau pergi.
Saya tidak diterima di sini. Saya tidak berguna. Yang lain tidak menerima
saya. (dengan meringkuk dan menundukkan kepala)
Perawat 3 : Lho.. mengapa Bapak mengatakan seperti itu? Teman-teman yang lain di
sini tidak seperti yang bapak pikirkan.
Px 4 : Suster bohong. Saya tidak percaya. (Nada rendah dan lemah, mau
menangis)
Perawat 3 : Benar Bapak. Begini saja, mari kita tanya ke yang lain dulu ya. Apakah
seperti yang Bapak pikirkan dan rasakan atau tidak. Kita tanya dulu ya ke
yang lainnya.
Px 4 : Coba saja Sus. Pasti yang lain menganggap saya tidak berguna kok.
Perawat 3 : Ya sudah. Saya tanyakan dulu ya Pak.
Perawat 3 kemudian ke tengah ruangan dan menanyakan kepada kelompok.
Perawat 3 : Bapak-Bapak, Ibu-Ibu semua. Mohon minta waktunya
sebentar yaa
Px 1 : Kenapa ya Sus?
Perawat 3 : Iya sebentar ya. Mohon tenang dulu
Px 2 : Iya Sus, ada apa?
Px 1 : Iya Sus
Perawat 3 : Nah jadi begini. Bapak Pasien 4 ini merasa tidak dianggap
dan diterima dalam kelompok ini. Bapak Pasien 4 ini
mengatakan jika beliau tidak berguna. Apakah dari Bapak-
Bapak dan Ibu-Ibu tidak menganggap dan tidak menerima
kehadiran Bapak Pasien 4 ini?
(Pasien saling menatap) : Nggak kok Sus. Kita semua baik kok.
ke Px 1
Px 2 : Iya. Kita menerima Bapak kok. Kan kita satu kelompok Pak.
Masa tidak menerima?
Px 3 Kami menerima Bapak kok. Bapak salah berpikir tentang
kami. Iya kan teman-teman?
Px 1 dan 2 Iyaa. (serentak)
Perawat 3 Nah.. itu Bapak bagaimana? Bapak sudah mendengarnya
sendiri bukan?
Px 4 Iya Sus, berarti saya salah yaa? (Sambil menunduk, suara
lemah)
Perawat 3 Iya Bapak. Nah teman-teman kelompok bagaimana? Jika
Bapak Pasien 4 kembali duduk bersama dan bergabung
kembali. Boleh ya?
Px 1, 2, 3 Iyaa. (serentak)
Lalu Pasien 4 pun duduk kembali bersama kelompok. Pasien 3 menempatkan Pasien 4 di
tengah-tengah orang. Dan dilanjutkan sesi perkenalan
Perawat 1 : Silakan Pasien 4 memperkenalkan diri dengan memberikan salam terlebih
dahulu dilanjutkan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi.
Px 4 : Saya tidak bisa sus (kepala meneunduk ke bawah)
Perawat 2 : Silakan Pasien 1, silakan mencoba memperkenalkan diri terlebih dahulu
sesuai apa yang dicontohkan tadi dan sesuai apa yang telah dilakukan oleh
Pasien 1, Pasien 2 dan Pasien 3. Pasti 1 pasti bisa.
Px 4 : Assalamu’alaikum wr. wb, nama saya Pa 4, nama panggilan saya Pa 4,
asal dari Surabaya dan hobi saya melukis.
Anggota kelompok memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan.
Perawat 1 : Waaah, baik sekali Pas 4 dalam memperkenalkan dirinya dengan
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi (sambil
memberikan apresiasi dengan beri tepuk tangan).
Perawat 4 : Pasien 4, selanjutnya bisa menuliskan nama Pasien 4 pada kertas/papan
nama ini dan kemudian ditempel di dada ya, seperti ini (sambil
memberikan contoh)

Terminasi (Penutupan)
Perawat 1 : Ibu dan bapak sekalian, bagaimana perasaannya setelah melakukan
kegiatan TAKS ini?
Px 1 : (terdiam beberapa saat) lumayan sus (suara pelan)
Px 2 : Mendingan sus (suara lemah dan kepala menunduk)
Px 3 : Agak plong (suara lemah)
Px 4 : Sedikit lega (suara lemah)
Perawat 4 : Pasien 1, 2, 3 dan 4 telah mengikuti kegiatan TAKS dengan cukup
baik. Pasien 1, 2, 3, dan 4 juga telah mempraktikan cara
memperkenalkan diri dengan baik, dengan memberikan salam terlebih
dahulu dan dilanjutkan dengan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi serta menuliskan nama panggilan pada
kertas/papan nama dan ditempel di dada masing-masing.
Perawat 1 : Selanjutnya, bapak dan ibu dapat mengingat-ingat mempraktikannya
apa yang telah dipelajari tadi selama 2 hari ke depan untuk lebih siap
berkenalan dengan orang lain lagi, karena kegiatan TAKS selanjutnya
akan dilakukan kembali pada lusa hari dengan capaian bapak dan ibu
mampu berkenalan dengan sesama anggota kelompoknya dengan cara
memperkenalkan dirinya dan menanyakan identitas dari masing-
masing anggota kelompoknya tersebut. Bagaimana bapak dan ibu
bersedia?
Px 1, 2, 3, 4 : Bersedia ( menjawab dengan suara pelan)
Perawat 1 : Baiklah, sampai jumpa, assalamu’alaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai