Tahap pengkajian merupakan tahapan awal bagi seseorang perawat dalam menjalankan tugas keperawatannya. Dalam tahap ini, perawat pengumpulkan data yang terkait dengan pasien. Proses pengumpulan data tersebut melalaui beberapa tahapan, diantaranya: 1. Wawancara (anamnesis) 2. Pemeriksaan fisik 3. Pemeriksaan diagnostik (laboratorium, foto dan lain sebainya) 4. Informasi atau catatan dari tenaga kesehatan lainnya 5. Informasi atau catatan dari keluarga atau orang terdekat bagi pasien. Hampir bisa dipastikan bahwa dalam proses pengumpulan data yang dilakukan oleh perawat terhadap pasien tidak bisa terlepas dari komunikasi, baik secara langsung ( verbal atau tertulis) maupun tidak langsung (non verbal). Dalam hal ini, kemampuan berkomunikasi yang dimiliki oleh perawat akan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam hal kelengkapan data yang bisa diperoleh. Di sisi lain, perawat juga dituntut untuk cerdas dan cakap dalam mengenali sekaligus memahami keberadaan pasien. Langkah pertama yang harus ditempuh oleh seorang perawat adalah mempelajari keberadaan pasien, berkenaan dengan kemampuan mereka dalam komunikasi sekaligus kendala yang dimiliki. Penting bagi seorang perawat benar – benar memperhatikan bahwa semua itu dilakukan guna menciptakan kelancaran berkomunikasi dengan pasien. Menurut beberapa pakar, disebutkan bahwa terdapat beberapa bentuk kendala yang biasa dimiliki oleh pasien dalam hal berkomunikasi, yaitu : 1. Language deficits 2. Sensory defisits 3. Cognitive impairments 4. Structural deficits 5. Paralysis