Anda di halaman 1dari 15

BUKU PANDUAN PBK GADAR

Periode 15 Juni – 11 Juli 2020

PRODI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020

0
VISI MISI D3 KEPERAWATAN

Visi
Visi Program Studi Diploma III Keperawatan FIK Unissula Semarang adalah “menjadi
program studiD3 Keperawatan Islam terkemuka, menghasilkan perawat vokasional,
terampil dalam pemenuhan kebutuhan spiritual mampu berkompetisi di tingkat
internasionalsebagai bagian dari generasi khaira ummah dalam kerangka rahmatan lil
alamin pada tahun 2025”

Misi
Misi program studi Diploma III Keperawatan FIK Unissula Semarang adalah :
1. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran dalam rangka menghasilkan
perawat professional berlandaskan nilai-nilai islami
2. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka mengaplikasikan ilmu dan teknologi
khususnya bidang keperawatan yang berlandaskan nilai-nilai islami
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam rangka menerapkan ilmu dan
teknologi khususnya bidang keperawatan yang berlandaskan nilai-nilai islami

1
PENGALAMAN BELAJAR KLINIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

A. Deskripsi Mata Ajar


Pengalaman Belajar Klinik keperawatan gawat darurat merupakan suatu
kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa
dalam mencapai keberhasilan proses pendidikan. Pengalaman belajar dalam bentuk
praktek klinik keperawatan merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk
menerapkan seluruh teori yang didapat di kelas maupun laboratorium ke dalam
tatanan nyata, yaitu lahan praktek rumah sakit.
Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan konsep
kegawatdaruratan, penatalaksanaan pasien gawat darurat mencakup bantuan hidup
dasar (Basic Life Support) serta melakukan asuhan keperawatan pada pasien kritis
dengan berbagai kegawatan yang lazim mencakup semua sistem tubuh.
Adapun karena pandemi Covid-19, metode PBK dimodifikasi menjadi metode
daring dengan harapan dapat mencapai sasaran pembelajaran dan proses pembelajaran
tetap berjalan sesuai kalender pendidikan.

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti praktek ini mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan
keperawatan kegawatdaruratan

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan praktek ini mahasiswa diharapkan mampu:
a. Memahami konsep pertolongan pasien gawat darurat
mencakup bantuan hidup dasar
b. Memahami konsep dan prinsip gawat darurat dalam
pertolongan pasien pada berbagai kondisi dan tingkatan usia
c. Memahami triage
d. Memahami pengkajian airway, breathing dan
circulation pada pasien gawat darurat
e. Memahami pembebasan jalan nafas

2
f. Memahami pernafasan buatan pada pasien henti
nafas
g. Memahami resusitasi jantung paru pada pasien henti
jantung dan henti nafas
h. Memahami pengkajian dan memberikan asuhan
keperawatan pada pasien gawat darurat bidang medikal bedah (sistem neurologi,
endokrin, perkemihan, pernafasan, kardiovaskuler, muskuloskletal), bidang
anak, bidang obstetri dan bidang komunitas (disaster nursing).
i. Melakukan pengkajian dan memberikan asuhan
keperawatan pada pasien kritis bidang medikal bedah (sistem neurologi,
endokrin, perkemihan, pernafasa, kardiovaskuler, muskuloskletal), bidang anak,
bidang obstetri dan bidang komunitas (disaster nursing).

C. Strategi
Adapun format kegiatan yang digunakan dalam kegiatan PBK adalah sebagai berikut :
1. Sebelum PBK dilaksanakan, mahasiswa diberikan pembekalan berupa penyegaran
konsep dan mempersiapkan mental, mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan
PBK secara penuh.
2. Selama proses PBK daring, mahasiswa mendapatkan bimbingan komprehensif dari
pembimbing akademik.
3. Pada akhir kegiatan, mahasiswa diwajibkan menyusun dan melaporkan penugasan
yang telah ditetapkan oleh akademik, serta dilakukan evaluasi akhir (evaluasi
komprehensif) sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai pada setiap bidang.

D. Metode
Daring

E. Waktu Pelaksanaan
a. Waktu : 15 Juni – 11 Juli 2020
b. Peserta : 100 Mahasiswa (daftar mahasiswa
sesuai kelompok terlampir)

F. Tata Tertib
1. Tata tertib umum:

3
a. Mahasiswa mengikuti proses PBK daring setiap hari sesuai jadwal dan kontrak
dengan dosen pembimbing.
b. Setiap hari mahasiswa harus mengisi presensi melalui google form yang
disediakan https://bit.ly/absenPBK_Gadar

G. Bimbingan
Pembimbingan dilakukan oleh Dosen Akademik yang telah ditentukan sebanyak
minimal 2x pada stase PBK Gadar secara Daring menggunakan media (Google meet/
Zoom/ Whatsapp/ Webex/ SIM Akademik) yang disepakati dengan pembimbing
masing-masing.
Pembimbing Akademik
a. Ns. Retno Setyawati, M.Kep, Sp. KMB
b. Ns. Dwi Retno S, M.Kep, Sp. KMB
c. Ns. Erna Melastuti, M.Kep
d. Ns. Suyanto, M.Kep
e. Ns. M. Arifin Noor, S.Kep
f. Ns. Indah Sri Wahyuningsih, M.Kep
g. Ns. Ahmad Ikhlasul Amal, MAN
h. Ns. Fitria Endah Janitra, M.Kep (KOORDINATOR)

H. Sistem Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan prosentase :
1. Laporan pendahuluan : 20%
2. Laporan asuhan keperawatan : 20%
3. Analisa Sintesa : 10 %
4. Pre-Post Conference : 30%
5. Soft skill : 10 %
6. Absensi : 10%

I. Penugasan

4
Pasien menggunakan pasien virtual melaui Video yang sudah disediakan 1 Video
digunakan oleh 1 kelompok kecil yang terdiri dari 2 mahasiswa. Masing-masing
mahasiswa menganalisa kasus dalam video tersebut.
1. Laporan Pendahuluan (individu): dibuat sesuai topik kasus
pada video
2. Laporan asuhan keperawatan (individu) : dibuat sesuai
kondisi pasien dalam video
3. Laporan analisa sintesa (individu) : mengambil satu tindakan
dalam video kemudian dianalisa sesui format

I. FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT ( IGD DAN ICU)


I. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN ( ICU/ UGD)
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Manifestasi klinik
5. Penatalaksanaan gawat darurat/kritis
6. Pengkajian Fokus (termasuk juga pemeriksaan penunjang)
→ pengkajian difokuskan pada kasus
7. Pathways Keperawatan
→ jalan munculnya masalah dikaitkan dengan patofisiologi penyakit dari
temuan data focus (dibuat dalam bentuk bagan/skema)
8. Fokus Intervensi dan rasional (gawat darurat/kritis)
9. Daftar Pustaka

II. FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (ICU/UGD)


A. Pengkajian primer
1. Airway
 Kaji apakah ada suarasnoring, gurgling, crowing, wheezing
 Look: melihat adanya gerakan pengembangan dada
 Listen: mendengarkan suara pernafasan. Seringkali suara mengorok dan
bunyi gurgling (bunyi cairan) menandakan adanya hambatan jalan nafas,
snoring, crowing, wheezing.
 Feel: merasakan adanya hembusan udara saat klien melakukan ekspirasi
yang bisa kita rasakan pasa pipi maupun punggung tangan penolong
2. Breathing
 Inspeksi frekuensi nafas, apakah ada penggunaan otot bantu pernafasan,
adanya sesak nafas, palpasi pengembangan paru, auskultasi adanya suara

5
nafas tambahan, seperti ronchi, whezzing, kaji adanya trauma pada dada
yang dapat menyebabkan takipnea dan dispnea
 Memastikan pasien bernafas atau tidak
 Bila bernafas, pastikan bernafas dengan adekuat atau tidak, yaitu :
 Frekuensi pernafasan
 Tidal volume
 Trauma pernafasan
 Udara yang dikeluarkan dari jalan nafas
 Ada tidaknya penggunaan otot-otot bantu nafas dan retraksi intercostal,
retraksi clavicular.
 Tanda-tanda umum distres pernapasan: takipnea, berkeringat, sianosis,
penggunaan otot bantu napas, ventilasi tidak adekuat
 Hitung RR/menit, kedalaman pernapasan, ritme pernapasan (cheyne-stokes)
 Deformitas dada
 Jika memiliki drain dada, pastikan drain paten dan efektif
 Dengarkan suara napas apakh ada ronchi, mengi
 Lakukan perkusi dada: suara redup (kolaps paru); pekak (efusi pleura);
hipersonor (pneumothoraks,emfisema);timpani (berisi gas )
 Palpasi mendeteksi krepitasi
3. Circulation
 Pengkajian tentang volume darah dan kardiak output serta adanya
perdarahan. Status hemodinamik, warna kulit, nadi serta produksi urin,
Kaji:
 Denyut nadi yaitu :
 Iramanya
 Kuat lemahnya
 Jumlah (tachicardi, bradichardi)
 Dapat juga tidak terabanya nadi, terutama apabila tidak teraba nadi carotis
atau nadi femoralis merupakan tanda jantung telah berhenti untuk orang
dewasa, sedangkan untuk bayi atau anak apabila tidak teraba pada nadi
brachialis.
 Tekanan darah
 Warna kulit, kelembaban kulit
 Pengisian kapiler
 Tanda-tanda perdarahan internal dan eksternal
 Warna tangan dan jari
 Akral dingin dan pucat
 CRT
 Periksa perdarahan eksternal
 Ukur tekanan darah
 Lakukan auskultasi jantung
 Palpasi suhu, denyut nadi perifer dan sentral
4. Disability
 Melibatkan sistem saraf pusat
 Menggunakan GCS
 Periksa pupil
 Gangguan sensorik motorik (pergerakan)
 Penyebab perubahan tingkat kesadaran
 Hipoksia berat
 Perfusi serebral buruk

6
 Obat-obatan ( sedatif
 Kelainan serebral
 Hipoglikemia
 Alkohol
5. Exposure
 Membuka baju pasien dengan tujuan untuk memeriksa secara detail
dipusstkan pada bagian tubuh yang mengalami gangguan seperti pada
pasien dengan kecurigaan syok anafilaksis ditemukan urtikaria pada seluruh
tubuh,Kaji :
 Tanda-tanda trauma
 Oedema
6. Foley Catheter (Fahreinheit)
 Kaji :
- Suhu tubuh
- Suhu lingkungan
- Lama terpapar suhu panas/dingin
- Kaji riwayat cidera kepala mempengaruhi suhu tubuh / tidak
- Kaji adanya drain,foley cath
- Tekanan darah
- Irama dan kekuatan nadi

B. PENGKAJIANSEKUNDER
1. Identitas klien dan penanggung jawab :
Nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, suku/ bangsa,
alamat, diagnosa medis, tanggal & jam masuk, sumber informasi, keluarga
terdekat yang dapat dihubungi (orang tua/ wali/ suami/ istri, dll)
2. Status kesehatan saat ini
Keluhan utama, alasan masuk rumah sakit, factor pencetus, lamanya keluhan,
timbul keluhan (bertahap, mendadak), upaya yang dilakukan untuk mengatasi,
factor yang memperberat
3. Riwayatpenyakitsekarang
Alasan masuk rumah sakit
Waktu kejadian hingga masuk rumah sakit
Mekanisme atau biomekanik
Lingkungan keluarga, kerja, masyarakat sekitar
4. Riwayat kesehatan yang lalu
Penyakit yang pernah dialami (masa kanak-kanak, kecelakaan, pernah dirawat:
penyakit, operasi, waktu)
Alergi
Imunisasi
Obat-obatan
Kebiasaan
5. Riwayatpenyakit dahulu
Perawatan yang pernah dialami
Penyakit lainnya antara lain DM, Hipertensi, PJK dll
6. Riwayatpenyakit keluarga
Penyakit yang diderita oleh anggota keluarga
7. Riwayat kesehatan keluarga

7
Susunan keluarga (genogram: 3 generasi)
Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga (Dx. Medis, hub. Dg klien)
Penyakit yang sedang diderita keluarga (dx. Medis, hub, dg klien)
8. Riwayat kesehatan lingkungan
Kebersihan rumah dan lingkungan
Kemungkinan terjadinya bahaya
9. Pengkajian head to toe
Pengkajian kepala leher wajah
Pengkajian dada
Pengkajian abdomen dan pelvis
Pengkajian extremitas
Pengkajian tulang belakang 
10. Data Biologis
a) Sistem Pernafasan
 Air way
Jalan nafas : Bersih ( ….. ), sumbatan (…….), sputum (…..), lender
(…..), darah (……..)
 Breathing
 Frekuensi : …x/menit
 Sesak : ya (….), tidak (……)
 Menggunakan otot tambahan : ya (…) tidak (…)
 Irama teratur : ya (….), tidak (…..)
 Kedalaman : dalam (…), dangkal (….)
 Suara paru : vesikuler (…), ronchi (…), wheezing (…)
 Reflek batuk : ada (…) tidak (…)
 BGA : ………………………………………………

b) Sistem kardiovaskuler
 Nadi :…………………x/menit
 Irama : teratur (………), tidak tertaur (………)
 Kekuatan : lemah (………..) kuat (………..)
 TD :……........mmHg
 Akral : hangat (…..) dingin (…..)
 Warna Kulit : Cyanosis (…) pucat (…) kemerahan (….)
 Cafillari refill : < 3 detik (…..) > 3 detik (…)
 Nyeri dada : ya (…) tidak (…) menetap(…) hilang timbul (….)
 Karakteristik : ditususk – tusuk (….) menyebar (…) seperti terbakar
(….) tertimpa benda keras (…..)

c) Sistem saraf pusat


 Tingkat kesadaran : CM (….) apatais (….) somnolen (….) soporus
(…..) semi coma (….) coma (…)
 Pupil isokor (…..) un isokor (…..)
 Reaksi terhadap cahaya
 GCS : E :…..M:………… V:…….
 Terjadi : ( ) kelumpuhan ( ) Kejang ( ) pello ( ) kelemahan
( ) mulut monncong ( ) afasia
 Reflek fisiologi ( ) patologis ( )

8
d) Sistem Pencernaan
 Tonus otot : ( ) baik ( ) sedang ( ) buruk
 Lidah kotor : ( ) ya ( ) tidak
 Nyeri ulu hati : ( ) ya ( ) tidak
 Nyeri perut bawah kanan /atas : ( ) ya ( ) tidak
 Muntah :( ) ya ( ) tidak
 BAB : ……x/hr ;( ) darah ( ) lendir
 Bising usus : ………………x/mnt
 Mukosa mulut : ( ) ya ( ) tidak
 Perut : ( ) supel ( ) kembung ( ) lembek
( ) asiets

e) Sistem musculoskeletal
 Terdapat luka : ( ) ya ( ) tidak ( ) bersih
( ) kotor ( ) dalam ( ) dangkal
 Ukuran luka :………..cm
 Fraktur : ( ) ya ( ) tidak
 Dislokasi : ( ) ya ( ) tidak
 Perdarahan : ( ) ya ( ) tidak jumlah : …..cc
 Nyeri : ( ) ya ( ) tidak

f) Sistem perkemihan
 BAK : ( ) sedikit ( ) sedang ( ) banyak
 Sering kencing : ( ) ya ( ) tidak
 Susah kencing : ( ) ya ( ) tidak
 Disuria : ( ) ya ( ) tidak
 Kencing tak lampias : ( ) ya ( ) tidak
 Hematuri : ( ) ya ( ) tidak
 Nyeri pingggang : ( ) ya ( ) tidak
 Distensi VU : ( ) ya ( ) tidak

g) Sistem Integumen
 Eritema :( ) ya ( ) tidak
 Pruritus :( ) ya ( ) tidak
 Luka :( ) ya ( ) tidak ………..cm
 Gatal :( ) ya ( ) tidak
h) Balance cairan
i) Alat bantu yang dipakai
 
Pemeriksaan Penunjang & Terapi Medis
Radiologi Lab. Darah Pemeriksaan Lain Terapi Medis

9
Nama              :  ……..…….……                    Usia  :  ………...…....                
Jenis Kelamin : L/P    No. MR :……………
Diagnosa Medis :  ………………………

TGL./ EVALUATION
SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESMENT PLAN INTERVENTION
JAM
…….. …………… ………… ...................... Tujuan : ……………… SOAP
…………… ……….. ........................
…… ……………… ....
Kriteria ………..
Hasil : ……………… TTD
…………… ……….. ( ……………
…… ……………… …. )
Intervensi : ………..
……………
……

III. Format Analisa Sintesa

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN


1.        Diagnosa keperawatan, pengkajian dan data fokus


a.       Diagnosa keperawatan

b.      Pengkajian / data fokus
Data subjektif :

Data objektif :

c.       Dasar pemikiran

2.        Tindakan keperawatan yang dilakukan



3.        Prinsip – prinsip Tindakan
a.       Definisi

b.      Tujuan

c.       Prosedur

d.      Persiapan
Alat :

10

Pasien :
 …
Perawat :

e.       Cara kerja

4.        Analisa tindakan keperawatan

5.        Bahaya yang mungkin muncul

 Daftar pustaka

11
Lampiran 1
INSTRUMEN PENILAIAN
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Mhs :
NIM :
Ruang :
SKOR
No. ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1 LAPORAN PENDAHULUAN
a. Patofisiologi dalam pathways
b. Kelengkapan Pangkajian
c. Kemutahiran literatur
2 PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Mengumpulkan data yang komprehensif dari berbagai
sumber
b. Memvalidasi data
3 DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Mengidentifikasi masalah yang actual dan resiko
b. Memprioritaskan masalah keperawatan
c. Membuat tujuan yang realistik
4 TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Rencana tindakan sesuai dengan dx keperawatan
b. Tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan klien
c. Mendokumentasikan implementasi keperawatan
5 EVALUASI
a. Melakukan evaluasi setiap hari (SOAP)
b. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
c. Melakukan dokumentasi dengan benat

TOTAL NILAI= Jumlah Skore


10

Paraf dan Nama penilai

12
Lampiran 2

FORMAT PENILAIAN RESPONSI

Nama Mhs :
NIM :
Ruang :
SKOR
No. ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4
1 PERSIAPAN
a. Kelengkapan Materi
b. Menetapkan prirotas masalah keperawatan
2 RESPONSI
a. Penguasaan Materi
b. Sistematika penyampaian jawaban
c. Argumentasi
d. Ketepatan jawaban
e. Kedalaman analisa
f. Penyampaian ide-ide baru
g. Kemampuan menyimpulkan ide
3 SIKAP
a. Ketenangan
b. Kesopanan
c. Pengendalian emosi
TOTAL NILAI: Jumlh Skore
13 -----------------

Paraf & Nama Penilai

13
LAMPIRAN 3
FORMAT PENILAIAN
PERAN SERTA MAHASISWA PADA PRE/POST CONFERENCE

Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruang :
Minggu :

No ASPEK PENILAIAN SKOR


1 2 3 4
1 Persiapan untuk conference
2 Mengidentifikasi masalah/mengemukakan issu untuk
diskusi kelompok
3 Memberi ide selama conference
4 Mensintesa pengetahuan dan memakainya dalam masalah
5 Menerima ide-ide orang lain
6 Mengontrol emosi sendiri
7 Memperlihatkan perhatian dalam grup dan kerjasama untuk
pencapaian kelompok
TOTAL NILAI= Jml Skore / 7 = ---------------------

Semarang,...............................
Pembimbing,

...........................

14

Anda mungkin juga menyukai