Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum Akuisisi Data dan Pengolahan Sinyal

Kelompok 15 :
 M. Taufik Dwi Purnama (A0170)
 Dara Fathisya Dwi Hutami (A0170)
 Grace Elvira Cunradiana (A017030)

 Untuk LED merah yang digunakan, mengapa digunakan resistor 220 ohm? Apa yang
terjadi jika digunakan resistor 1k, 10k? (Sesuaikan dengan LED yang digunakan)

R   = Nilai Resistor yang diperlukan (dalam Ohm (Ω))


VS = Tegangan Input (dalam Volt (V))
VL = Tegangan LED (dalam Volt (V))
I    = Arus Maju LED (dalam Ampere (A))

5 V −1.8 V
R= =160 ohm
0.02 A

Menurut perhitungan, resistor yang digunakan harusnya adalah 160ohm. Namun


karena resistor yang dijual dipasaran tidak tersedia 160ohm, melainkan 220ohm.
Lebih dipilih menggunakan resistor 220ohm dibandingkan resistor 100ohm karena
100ohm kurang dari 160ohm dan cukup beresiko.

Apabila digunakan resistor 1k dan 10k, maka nyala lampu akan lebih redup
dibandingkan dengan 220ohm. Karena arus yang melewati LED tersebut akan lebih
kecil dibandingkan saat menggunakan resistor 220ohm

 Jelaskan program Listing 1.1 dan Listing 1.2

Listing 1.1
Pada program listing 1.1, LED disambungkan pada pin 11. Lalu menetapkan LEDpin
sebagai output. Pada program, LED akan di set hidup dengan lama waktu 1000ms,
lalu mati dengan waktu 1000ms. Program berjalan berulang-ulang.

Khusus untuk Listing 1.2 : Peran dari variable bright, increm, dan time.

Bagaimana jika time diubah menjadi 1000, 2000 ? (increm tetap 5)


Jawab: Ketika time diubah menjadi 1000ms maka penambahan terang cahaya terjadi
lebih cepat dibandingkan ketika time 2000ms.
Bagaimana jika time = 2000, increm = 5 ?
Jawab: Penambahan intensitas cahaya 5, selama 2000ms. Terlihat lebih lama untuk
mencapai pencahayaan maksimum.

Bagaimana jika time = 2000, increm = 25 ?


Jawab: Penambahan intesitas cahaya lebih besar 5kali lipat dibandingkan ketika
increm 5 dengan waktu yang sama.

Bagaimana jika time = 2000, increm = 50 ?


Jawab: Penambahan intesitas cahaya lebih besar 10kali lipat dibandingkan ketika
increm 5 dengan waktu yang sama.

Bagaimana jika time = 2000, increm = 100 ?


Jawab: Penambahan intesitas cahaya lebih besar 20kali lipat dibandingkan ketika
increm 5 dengan waktu yang sama.

 Apakah yang dimaksud dengan PWM ?


Jawab:
PWM adalah Pulse Width Modulation. PWM memanipulasi keluaran digital
sedemikian rupa sehingga menghasilkan sinyal analog. Mikrokontroler mengeset
output digital ke HIGH dan LOW bergantian dengan porsi waktu tertentu untuk
setiap nilai keluarannya. Durasi waktu untuk nilai HIGH disebut pulse width atau
panjang pulsa. Variasi nilai output analog didapatkan dari perubahan panjang pulsa
yang diberikan pada satu periode waktu dan dilakukan berulang-ulang.

 Apa perbedaan antara digitalWrite dan analogWrite ?

Fungsi digitalWrite adalah digunakan untuk menuliskan nilai secara digital berupa
HIGH (ON) dan LOW(OFF) dan nilai pin adalah pin Arduino yang akan di set.
Sedangkan fungsi analogWrite adalah untuk menuliskan suatu nilai berupa angka
pada sebuah komponen.

 Apakah semua pin pada Arduino UNO dapat digunakan untuk analogWrite ?
Jika tidak pin berapa saja yang dapat digunakan ?
Jawab : Tidak semua pin pada Arduino UNO dapat digunakan untuk analogWrite. Pin
yang dapat digunakan adalah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11. Biasanya pada pin-pin tersebut
terdapat tanda ‘~’.

TUGAS
Modifikasi program Listing 1.2

-Buat program untuk membaca input brightness dari serial monitor. User memasukan
input 0-255 dari serial monitor, kecerahan dari LED berubah sesuai dengan input yang
diberikan. Gunakan perintah Serial.available() untuk mengecek apakah ada input dari
serial monitor atau tidak. Lihat lagi program ON-OFF LED pada minggu sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai