Anda di halaman 1dari 4

KULIAH TAMU DIMENSI 3.

Non- automatic Level Gauge (Depth Tape & sengkang di bawah atau di atas merek
Ullage Temperature Interface) pabrik.
Dimensi 4. Automatic Level Gauge
2. Tanda Pegawai Yang Berhak
5. Meter taxi
dibubuhkan di samping kanan Tanda
Ukuran yang mencakup panjang, lebar,
Daerah.
tinggi, luas, dan lainnya. Teknik Pengawasan UTTP
UTTP Dimensi Panjang 3. Tanda Sah dibubuhkan pada tempat
cap di dekat permulaan ukuran (garis
 Data Teknis nol). Bila tidak ada sumbat cap, maka
UTTP yang digunakan untukmengukur Tanda Sah dicapkan pada sampak.
panjang, lebar, tinggi, luas, dan lainnya. 1. Panjang nominal
2. Merk/lambang pabrik 4. untuk Tera Ulang Tanda Sah
3. Kelas ketelitian I,II,III dalam lingkaran
Dasar Hukum oval
dibubuhkan di samping kanan Tanda
Sah terdahulu.
1. UU No.2 Thn 1981 4. Model
2. PP No. 2 Thn. 1985 ttg Wajib dan 5. Nomor Seri dan tahun pembuatan  Depth Tape
Pembebasan untuk Tera/Tera Ulang serta 6. Maks. Dan Min kapasitas 1. Tanda Daerah dicapkan pada engkol
Syarat2 bagi UTTP  Penggunaan UTTP dan pada pemberat
3. SK Dirjen PDN No.32 thn 2010 ttg ST Alat Pastikan penggunaan UTTP sesuai 2. Tanda Pegawai Yang Berhak dicapkan
Ukur Panjang peruntukannya. Cara penggunaan: di samping kanan Tanda Daerah
4. Permendag No.26 ttg Pengawasan Metleg 1. Adanya perubahan 3. Tanda Sah dicapkan pada sampak
2. Tanda khusus dekat gantungan pemberat
Penggolongan UTTP 3. Alat tambahan 4. Untuk Tera Ulang Tanda Sah dicapkan
4. Kedudukan sesuai pada pemberat di samping kanan
1. UTTP wajib tera tera ulang 5. Tidak boleh melebihi batas maks Tanda Pegawai Yang berhak
2. UUTP wajib tera dan bebas tera ulang 6. Tidak boleh melebihi batas min
3. UTTP bebas tera tera ulang  Kebenaran UTTP  Meter Kayu
1. Penunjukan
UTTP Panjang 2. Hasil Pengukuran 1. Tanda Daerah dibubuhkan pada sisi
kosong di atas kayu dekat permulaan
 Tanda Tera
Alat Ukur Panjang adalah alat ukur yang ukuran (garis nol) dan menghadap
1. Tanda batal
terdiri dari tanda-tanda skala dan jarak pada orang yang melihatnya, kalau
2. Tidak bertanda tera sah yang berlaku
diantaranya dinyatakan dalam satuan-satuan meter kayu tegak berada di mukanya
3. Tanda tera rusak
panjang yang legal dengan ke sebelah kanan dan
permulaan pembagian ke atas.
Tanda Tera
Lingkup Pengawasan UTTP 2. Tanda Pegawai Yang Berhak
 Ban Ukur Baja
Dimensi dibubuhkan di samping Tanda Daerah.
1. Tanda Daerah dibubuhkan di atas atau 3. Tanda Sah dibubuhkan di samping
1. Meter kayu
di bawah sebutan panjang ukur kanan Tanda Pegawai Yang Berhak.
2. Ban ukur
maksimum pada engkol, atau pada
4. Untuk Tera Ulang Tanda Sah 3. Laporan
dibubuhkan di samping kanan Tanda 4. Berita acara hasil pengawasan
Timbangan otomatis dan
Sah terdahulu. 5. Surat Tindak Lanjut Hasil Pengawasan non otomatis
6. Berita acara pembubuhan segel metrologi
7. Surat peringatan jika diperlukan 1. Jenis UTTP wajib ditera dan tera ulang
2. Periode 1 tahun sekali
KULIAH TAMU MASSA
Syarat Teknis
Dasar Hukum
1. Administrasi
1. UU No.2 Thn 1981 2. Konstruksi, bahan, identitas
2. PP No. 2 Thn. 1985 ttg Wajib dan 3. Syarat kemet : kebenaran penunjukan,
Pembebasan untuk Tera/Tera Ulang serta kemampuan ulang, kepekaan
Cap Tanda Tera Syarat2 bagi UTTP
3. Permendag No.26 ttg Pengawasan Metleg Timbangan otomatis
4. Permendag No. 67 dan 68 th 2018 ttg
UTTP wajib tera/tera ulang dan jangka 1. Timbangan ban berjalan
waktunya 2. Timbangan kendaraan bergeraj
5. Kep. Dirjen standardisasi & perlindungan 3. Timbangan kereta api bergerak
konsumen no.131 tahun 2015 ttg ST 4. Timbangan pengecek dan penyortir
Timbangan Bukan Otomatis
Timbangan non-otomatis
Kriteria UTTP Wajib Tera/
Timbangan yg dalam proses
Tera Ulang penimbangannya dilakukan oleh operator
secara langsung
1. Kepentingan umum
2. Usaha Timbangan non-otomatis
3. Menyerahkan atau menerima barang
4. Menentukan pungutan atau upah Penunjukan Otomatis
5. Menentukan produk akhir dalam 1. Timbangan Elektronik Kelas II, Kelas
perusahaan III, dan Kelas IIII
6. Melaksanakan peraturan perundang2an 2. Timbangan Pegas
3. Timbangan Cepat
Pengawasan
Timbangan non-otomatis
Serangkaian kegiatan untuk memastikan
Tindak Lanjut Hasil UTTP, BDKT, dan SU sesuai ketentuan Penunjukan Semi Otomatis
perundang2an.
Pengawasan Timbangan cepat meja

1. Surat tugas
2. Cerapan
Timbangan non-otomatis 4. Nomor seri 9. Perubahan2 akibat besaran pengaruh
 Identitas minimal dan waktu
Penunjukan Bukan Otomatis 1. Tipe/model
1. Neraca 2. Penulisan kelas harus sesuai lambang Pemeriksaan
2. Dacin tabel 1
3. Interval skala (e=)  Karakteristik Kemetrologian
3. Timbangan Milisimal
4. Interval skala terkecil (d=) 1. Kelas kesamaan
4. Timbangan Sentisimal
5. Tara penambah maks (T=+…) & tara 2. Min
5. Timbangan Desimal
pengurang min (T=-…) 3. Max
6. Timbangan Bobot Ingsut
6. Batas temperatur yg memenuhi syarat 4. E
7. Timbangan Meja Beranger
5. D
Teknik Pengawasan Timbangan Identitas  Lainnya
1. Tulisan2 yg diperintahkan
 Identitas  Sebelum peneraan 2. Tempat pembubuhan tanda tera
1. Memiliki SIT atau ITP
Tdd data teknis dari alat ukur TBO 2. Label tipe harus terlekaat pd Tempat tanda tera
timbangan asal impor yg akan ditera
 Persyaratan
3. Label pd timbangan hrs memuat merk  Tanter
1. Persyaratan alat ukur sebelum
dan nomor surat izin tanda pabrik 1. Kuningan digunakan tanda Sah Logam
peneraan
4. Timbangan yg mau di tera ulang harus (SL) ukuran 4mm
2. Persyaratan teknis
sdh pernah ditera sblmnya 2. Alumunium dan timah digunakan
3. Persyaratan kemet
 Persyaratam Tanda Sah Logam (SL) ukuran 6.mm
 Pemeriksaan
1. Bahan  Tanda jaminan
Pada TBO secara visual 2. Konstruksi
3. Syarat2 timbangan dengan Disesuaikan dengan kebutuhan.
 Tempat Tanda Tera Kelayakan dari ukuran Tnda Jaminan thdp
penunjukan otomatis atau semi
otomatis objek yg akan dibubuhi tanda jaminan tsb.
Pembubuhan dan/atau pemasangan tanda
4. Syarat2 TE
tera harus dilakukan pada tempat yang
5. Syarat2 timbangan dengan penujukan
memungkinkan adanya usaha
bukan otomatis KULIAH TAMU MASSA
pembukaan, penukaran, dan/atau
 Kemetrologian
perubahan bagian yang dapat
mengakibatkan Alat Ukur timbangan
1. Dasar klasifikasi Dasar Hukum MetLeg
2. Klasifikasi
bukan otomatis berubah sifat-sifat
3. Persyaratan tambahan untuk multi- Banyak bet ntar aja
kemetrologiannya
interval
Identitas 4. Alat penunjuk tambahan Lingkup Pengawasan UTTP
5. BKD untuk pengujian kebenaran
6. Perbedaan yg diizinkan antara hasil2
Volume
 Identitas minimal
penimbangan 1. Takaran
1. Nama merk atau tanda pabrik
7. Standar 2. TUM BBM
2. Kapasitas maks
8. Diskrimimasi 3. TUTSIT BBM
3. Kapasitas min
4. Tangki ukur tongkang Penggunaan PU BBM
5. Tangki ukur kapal
6. Meter kadar air  Kesesuaian
7. PU BBM sistem pengukuran yang dipasang pada
8. Meter arus BBM dan produk terkait Pompa Ukur Bahan Bakar Minyaki
9. Meter air dengan DN <= 254mm dirancang sedemikian rupa sehingga
pengoperasian pada saat pengujian dan
Pengawasan UTTP PU BBM penggunaan dalam transaksi adalah sama
 Cara penggunaan
 Identitas
Sesuai dgn ketentuan yg berlaku
Tdd data teknis dari PU BBM  Alat tambahan
Tidak terdapat alat tambahan yg dpt
1. Merk tanda pabrik memanipulasi pengukuran.
2. Model/tipe dan no.seri  Penggunaan
3. Suhu maks. Dan min Untuk PU BBM dalam pengukuran serah
4. Tekanan operasional maks dan min terima (custody transfer) cairan BB Cair
5. Laju alir aktual maks dan min
6. Untuk PU BBM impor harus dilengkapi BKD sesuai jenis UTTP
izin tipe dan label tipe yg melekat
pada PU BBM 1. Flow meter (0,5)
7. Untuk PU BBM dalam negeri hrs 2. SPBU (0,5)
Kebenaran UTTP 3. TUM & TUW (0,2)
memiliki nomor izin tanda pabrik
 Penggunaan 4. TUT (0,2)
 BKD
5. Tangker dan tongkang (0,5)
+- 0,5%
Memastikan bahwa penggunaan UTTP
 Pengujian Intinya kalo statis 0,2 kecuali tangker dan
sebagaimana ketentuan yang berlaku
Sesuai dengan persyaratan teknis dan tongkang dinamis 0,5
serta sesuai dgn peruntukannya
persyaratan kemet. Dilakukan di tempat
 Kebenaran sistem PU BBM terpasang Ynag dilakukan dlm pengawasan
 Metoda PU BBM
Memastikan kebenaran pengukuran PU Pake BUS
BBM 1. Jalur kabel pulser dari badan ukur ke
 Tempat Tanda Tera
Mekanisme distribusi BBM badan hitung
2. Kondisi CTT pada alat justri dan badan
Pembubuhan dan/atau pemasangan tanda ukur
tera harus dilakukan pada tempat yang 3. Ruang kosong dlm PU BBM
memungkinkan adanya usaha 4. Rangkaian elektronik di badan hitung
pembukaan, penukaran, dan/atau
perubahan bagian yang dapat inkracht
mengakibatkan Alat Ukur timbangan
memiliki keputusan hukum yang tetap namun
bukan otomatis berubah sifat-sifat
tidak bisa mengajukan banding
kemetrologiannya

Anda mungkin juga menyukai