Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

BADAN PENGEMANGAN DAN ENOVASI


PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN
( P3KLL – KLHK )

Pengantar Metrologi
Oleh : Pramana

Disampaikan pada :

IHT Pembacaan dan Evaluasi Sertifikat Kalibrasi

Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah
METROLOGI NASIONAL
Dasar : UU Nomor 2 Tahun 1981
• Pengelola Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) atau
National Metrology Institute (NMI), berkewajiban
menyediakan sumber ketertelusuran setiap besaran ukur
ukuran) yang diperlukan oleh para pemangku kepentingan
termasuk dalam hal ini para pihak yang melakukan pengukuran
untuk mendapatkan data dan informasi kualitas lingkungan
untuk dapat memberikan bahan pertimbangan bagi pengambil
keputusan dengan tepat.
Metrologi
• Metrologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ukur mengukur (science
of measurement).

• Bidang kerja metrologi mencakup standarisasi, pengujian, dan jaminan mutu.

• Bidang yang dikelolanya adalah mengenai satuan ukur, alat ukurnya sendiri, dan
prosedur pengukuran.
Peran NMI

Menyediakan dan Memelihara Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU)


Melakukan Diseminasi SNSU
Melakukan Penelitian dan Pengembangan SNSU dan Metode Pengukuran
Melakukan Pembinaan serta pelaksanaan tugas-tugas sebagai pusat kepakaran
pengukuran
Memperkuat peran metrologi dalam pergaulan Indonesia di dunia internasional
untuk mendapatkan pengakuan internasional
Transformasi Pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukur

Kementerian Riset, Tehnologi dan Pendidikan Tinggi

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Badan Standarisasi Nasional

Kedeputian Jasa Ilmiah Badan Standarisasi Nasional

Pusat Penelitian Direktorat SNSU Direktorat SNSU


Metrologi Mekanik Termoelektrik

Bidang Bidang SUBDIT SNSU SUBDIT SNSU


Metrologi Mekanik Metrologi Elektro-optik Massa Suhu
SUBDIT SNSU Direktorat SNSU
Subbid Massa Subbid Suhu Panjang Fotometri & Radiolmetri
Subbid Panjang Subbid Kelestrikan SUBDIT SNSU Kelistrikan
SUBDIT SNSU
Subbid Akustik & Vibrasi Subbid Waktu & Frekuensi & Waktu
Akustik & Vibrasi
Subbid Kimia Subbid Fotometri
SUBDIT SNSU SUBDIT SNSU
Radiometri
Radiasi & Biologi Kimia
METROLOGI

Realisasi satuan SI, Pengukuran di Industri, Pengukuran dalam transaksi


pemeliharaan dan proses produksi perdagangan,perlindungan
diseminasi SNSU kesehatan
METROLOGI TERAPAN /
METROLOGI ILMIAH METROLOGI INDUSTRI METROLOGI LEGAL
Peran NMI dalam Metrologi
Pengembangan
standar
Lembaga pengukuran
Metrologi tingkat tertinggi
Nasional
Metrologi Ilmiah
(Scientific Metrology) Kementrian
Laboratorium Teknis & Dinas
Kalibrasi Pemerintah

Metrologi Industri Metrologi Legal


(Industrial Metrology) (Legal Metrology)

Pengujian akurasi alat- Pengukuran yang diatur


alat ukur di industri oleh peraturan perundang-
undangan
Peran NMI: Diseminasi SNSU - Industri

NMI LIPI
SNSU

NMI/Lab Kalibrasi Standard Lab Kalibrasi


Sekunder Pemerintah/swasta

Laboratorium Standard Lab Kalibrasi


Kalibrasi Sekunder Pemerintah/swasta

Standar/Peralatan Ukur
Industri
Pengguna / Penyedia
Industri produk/jasa
Peran NMI: Diseminasi SNSU - Perdagangan

NMI LIPI
SNSU

NMI/Lab Kalibrasi Standard


Direktorat Metrologi
Sekunder BSML

Laboratorium Standard UPTD/Dinas


Kalibrasi Sekunder Kemetrologian daerah

Standar/Peralatan Ukur
Industri
Pengguna / Penyedia
Industri produk/jasa
Peran NMI: Diseminasi SNSU - Kesehatan

NMI LIPI
SNSU

NMI/Lab Kalibrasi Standard BPFK Kemenkes


Sekunder

Laboratorium Standard Lab.Kalibrasi Swasta


Kalibrasi Sekunder

Standar/Peralatan Ukur
Industri
Pengguna / Instalasi Kesehatan
Industri
Peran NMI: Diseminasi SNSU - Lingkungan

NMI LIPI
SNSU

NMI/Lab Kalibrasi Standard P3KLL


Sekunder

Laboratorium Standard Lab.Kalibrasi Lingkungan


Kalibrasi Sekunder Daerah

Standar/Peralatan Ukur
Industri
Pengguna / Penyedia
Industri Produk/jasa
Peran NMI: Diseminasi SNSU - MKG

NMI LIPI
SNSU

NMI/Lab Kalibrasi Standard BMKG - Jakarta


Sekunder

Laboratorium Standard BMKG - Daerah


Kalibrasi Sekunder

Standar/Peralatan Ukur
Industri
Pengguna / Penyedia
Industri Produk/jasa
KETERTELUSURAN (TRACEABILITY)
Ketertelusuran dari suatu acuan standard merupakan persyaratan
mutlak dari suatu kalibrasi yaitu kemampuan telusur secara
indivial melalui suatu rantai perbandingan yang tak terputus ke
standard nasional / internasional.

Tracebility adalah menunjukkan atau tersirat hasil pengukuran


yang konsisten dengan keterperbenerimaan yang ditentukan
batas standar ketidakpastian.
sifat dari hasil pengukuran yang dapat dihubungkan ke
acuan tertentu, melalui rantai kalibrasi yang tak
terputus yang terdokumentasi,yang masing-masing
berkontribusi terhadap ketidakpastian pengukuran

property of a measurement result whereby the result


can be related to a reference through a documented
unbroken chain of calibrations, each contributing to
the measurement uncertainty

–International Vocabulary of Metrology – VIM 2008: 2.41


MAMPU TELUSUR (TRACEABILITY)
• bahwa alat ukur yang digunakan untuk melakukan suatu pengukuran
harus terkalibrasi terhadap alat ukur lain yang sejenis yang dapat
berfungsi sebagai acuan
• selanjutnya alat ukur tersebut harus terkalibrasi terhadap acuan yang
lebih akurat, dan seterusnya sampai ke yang paling akurat (standar
nasional)
• ketelusurannya terdokumentasi (siapa Swasta/Pemerintah, alatnya apa,
ketidakpastiannya berapa, oleh organisasi yang berkompeten mana)
Ketertelusuran Pengukuran
Sistem Satuan
BIPM Paris Internasional (SI)

NMI Standar Primer Nasional Standar Primer Negara Lain

Laboratorium Kalibrasi Terakreditasi Standar Acuan

Perusahaan/Industri Standar Industri

End User Pengukuran


Akurasi

Handal

Hasil Presisi
Pengukuran/
Analisis

Valid Tertelusur ke SI

Terkalibrasi/CRM/SRM
AKURASI & PRESISI

AKURASI
kedekatan kesesuaian antara hasil suatu pengukuran dan nilai
benar dari kuantitas yang diukurmenyatakan ukuran seberapa dekat
pengukuran terhadap nilai benar yang diperkirakan

PRESISI
kedekatan suatu rangkaian pengukuran berulang satu sama lain
adalah suatu ukuran penyebaran/dispersi suatu kumpulan hasil
pengukuran,
presisis diterapkan pada pengukuran berulang yang menunjukkan hasil
pengukuran individual didistribusikan sekitar nilai rata-rata tanpa
menghiraukan letak nilai rata-rata terhadap nilai benar
AKURASI DAN PRESISI PENGUKURAN

 
Akurasi tinggi  Akurasi tinggi
 
    Presisi rendah
Presisi tinggi 




Akurasi rendah Akurasi rendah

Presisi tinggi  Presisi rendah
  

 


Tertinggi 0
SI
Paris 1 kg
Standar

U1

Standar
Puslit Metrologi LIPI 1 kg U1
Nasional
U2

Standar
1 kg
Lokal  U12 + U22
U3

3
2
Neraca 1
analitik  U12 + U22 + U32

U4

Sampel Terendah
U = ketidakpastian
Ketertelusuran Pengukuran Vibration

Primary Vibration Calibration System by laser


interferometry

Reference Accelerometer
+ B&K 8305

Vibration Meter

26
KETERTELUSURAN HVAS

STANDAR PRIMER :
- ROOTS METER (VOLUMETRIC)
- ORIFICE PLATE (DIFFETERNTIAL PRESSURE)
- MASTER FLOWMETER

ORIFICE TRANSFER STANDARD


(HVAS Calibrator)

High Vol.Air Sampler (TSP, PM2,5, PM10)


Standar Kalibrasi Gas Meter

Metode kalibrasi gas meter ( dynamic volumetric ) :


( Primary Standard / Reference STD)

– Gravimetric
– Volumetric
• Bell prover
• Wet gas meter (primary-std)
– Flowrate
• Nozzle sonic
• Bell Prover / Piston prover
• Wet gas meter (primary-std)
Contoh Ketertelusuran dari seluruh kuantitas

Sertifikat dari
Pabrik/kalibrasi

ANO3 VNO3 1
CNO3 = Cst x fdi x
Ast m R

Kalibrasi CRM Matriks /


gravimetri
Larutan RM / Penentuan Rec
Zat murni RM

Anda mungkin juga menyukai