OLEH:
Ir. Enny Herawati, MM
LIA PEBTRIYANI,SKM,MM
Maksud dan Tujuan Diklat
◎ Peserta dapat ikut ◎ Peserta dapat
berpatisipasi untuk berperan dalam
mencegah dan menghindari menjamin keamanan
terjadinya pencemaran dan mutu pangan
pangan yang dipoduksi, bak yang dihasilkan
secara langsung maupun
tidak langsung
2
KEAMANAN PANGAN
MENGAPA HARUS AMAN
• Nikmat
• Tinggi Gizi TIDAK AMAN Tidak Ada
• Ngetop Nilainya
Perdagangan
Pertimbangan utama
dalam… Nasional dan
KEAMANAN PANGAN Internasional
3
APA YANG MENYEBABKAN
PANGAN MENJADI TIDAK AMAN?
PENCEMARAN PANGAN
4
PENCEMARAN PANGAN
I. CEMARAN BIOLOGI
Adalah mikroorganisme, meliputi :
a. Bakteri
b. Jamur (Kapang & Khamir)
c. Virus
Sifat-sifat mikroorganisme
• Hidup di lingkungan maupun tubuh manusia.
• Umumnya mikroorganisme dapat dihilangkan melalui
proses pemanasan.
• Beberapa bersifat patogen/ dapat menyebabkan
penyakit (E. coli, Salmonella, Staphylococcus).
5
PENCEMARAN PANGAN
II. CEMARAN KIMIA
◎ Sisa / Residu Pertanian
Pestisida, herbisida, fungisida, pupuk, antibiotika, dll.
◎ Bahan Tambahan
Pengawet, pewarna, dll.
◎ Bahan Make-up
Parfum, body lotion/ pelembab, kuteks, dll.
6
PENCEMARAN PANGAN
III. CEMARAN FISIK
Sumber Pencemaran Fisik :
◎ Lingkungan
◎ Bahan
◎ Bangunan
◎ Pekerja
◎ Binatang
◎ Dll.
7
PENCEMARAN PANGAN
CONTOH CEMARAN FISIK
Push Pin
Anting Isi Staples
Cincin Kalung
Jepit Rambut
Uang Logam
Jam Tangan Paper Clip Rambut
Membuang Sampah Sembarangan 8
FOOD SAFETY and QUALITY
(Keamanan Pangan dan Mutu)
Apa yang paling ditakuti oleh industri
pangan ?
Suatu wabah keracunan atau penyakit,
dimana produk dari suatu
perusahaannya tersangkut/ terkena isu
sebagai penyebab
9
BAGAIMANA CARA MEMBUAT
PANGAN YANG AMAN?
10
JENIS KARYAWAN INDUSTRI PANGAN
11
PERILAKU HIGINIS
KARYAWAN INDUSTRI PANGAN
13
PERILAKU HIGINIS
KARYAWAN INDUSTRI PANGAN
• HIGIENIS • KONDISI
SANITER/SANITASI
Segala usaha untuk
• PERILAKU
HIGIENIS Kondisi yang dapat
melindungi,
mencegah terhadap
memelihara dan Perilaku agar orang kemungkinan
mempertinggi kondisi dapat terlindung bertumbuh dan
kesehatan, baik untuk
dan dipertinggi berkembang biaknya
umum maupun
kondisi kesehatan jasad renik / mikroba
perorangan.
badan dan jiwanya pembusuk didalam
= Personil / Pekerja. pangan, peralatan
baik untuk diri
dan bangunan yang
sendiri maupun
dapat merusak
lingkungannya. pangan dan
membahayakan
kesehatan manusia.
= Fasilitas / Alat. 14
PERILAKU HIGINIS
KARYAWAN INDUSTRI PANGAN
√
PERILAKU HIGIENIS
A. FISIK
Menyangkut penampilan Fisik :
1. Rapi dan bersih, rambut diikat.
2. Tidak menggunakan perhiasan; cincin,
gelang.dll
3. Mengenakan pakaian kerja yang
sesuai dengan standard masker, penutup
kepala, sarung tangan dll.
4. Kuku bersih, tidak panjang dan
19
Menyimpan makanan
• Periksa label – periksa tanda tanggal
dan penyimpanan.
21
Menghindari kontaminasi silang
22
Pemanasan makanan yang aman
27
28
“
Meningkatnya kecelakaan suatu
produk, karena:
• Kelalaian (negligence)
• Ketidaktahuan (ignorance)
• keduanya
29
◎ Bahaya Biologi pada ikan
Bahaya Kimia
◎ • Bacterial Pathogens – e.g. • Terjadi secara
Clostridium spp., Salmonella spp.
alami
◎ • Viral Pathogens – e.g. Hepatitis A,
Norwalk virus
– scombrotoxin
◎ • Parasites – e.g. Roundworms – shellfish toxin
(Anisakis simplex), Liver flukes, – ciguatera
Tapeworms – Logam berat
30
Bahaya fisik
Bahaya kimia • beling
• Bahan kimia yg ditambahkan (sengaja) • logam
– Residu pestisida
– penyemprotan yang tidak diakui,
• kayu
periode yang tidak boleh disemprot, • plastik
aplikasi pestisida yg salah
– Obat ternak - antibiotics
• Bahan kimia yang ditambahkan (tidak
sengaja)
– kontaminasi – Bahan kimia pembersih,
pestisida, pemeliharaan (contoh:
oli/gemuk)
Penyebab bahaya Bahaya
• Penting untuk membedakan
antara bahaya dan penyebab
bahaya
– Pertumbuhan mikroba (bahaya)
– Suhu ruang tinggi (penyebab)
• Tindakan pengendalian dan
batas kritis sering menjadi
penyebab 32
Latihan
Bedakan masing-masing dibawah ini bahaya/penyebab bahaya:
• Scombrotoxin
• Kontaminasi silang
• Peralatan yang tidak dicuci
• Botulinum toxin
• Waktu/suhu yang berlebihan
• Bersin yang salah arah
• Pecahan beling lampu diatas area pengemasan
• Tidak cukup pengeringan
• Liver fluke parasite
• Potongan logam
33
Tuna
34
2 pilihan untuk menjamin “Food
Safety”
a. Pengujian (testing)
b. HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Point) + Persyaratan
dasarnya (GMP & SSOP)
Keterbatasan Pengujian:
a. Untuk bahaya mikrobiologi tidak
terwakili waktu dan biaya: lama
dan mahal
b. Testing tidak menemukan atau
mengendalikan penyebabnya 35
36
37
38
39
40
41
◎Bagaimana kita
memulainya????
42
43
44
45
46
47
TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA
48