PERMENDAG NO : 31/M-DAG/PER/10/2011
• Metrologi
ilmu pengetahuan tentang ukur-mengukur secara luas.
• Metrolog Legal
metrologi yang mengelola satuan-satuan ukuran,
metoda-metoda pengukuran dan alat-alat ukur, yang
menyangkut persyaratan teknik dan peraturan
berdasarkan undang-undang yang bertujuan
melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran
pengukuran.
Undang-Undang No. 2 Tahun 1981, tentang Metrologi Legal (UUML)
2
UNTUK APA KEGIATAN
KEMETROLOGIAN DISELENGGARAKAN
3
APA ITU BDKT ?
4
DASAR HUKUM
5
PENERAPAN BDKT
Kesesuaian Pelabelan
1. Nama Barang Kebenaran
Kuantitas
2. Kuantitas Barang
3. Nama dan alamat Perusahaan
Memeriksa kuantitas
nominal BDKT dengan
4. Mengatur ukuran tulisan dan
kuantitas sebenarnya
angka kuantitas untuk
mempermudah pembacaan pada
sesuai BKD
label
7
PENGGOLONGAN BDKT
1. “Berat”
• isi bersih
• berat bersih
• Netto
2. “Volume”
• bobot tuntas
3.
“Berat Tuntas” atau • berat tuntas
“Drained Weight”
• drained weight
PENGGOLONGAN BDKT
4. “panjang”
• panjang
• luas
5. “luas”
• jumlah hitungan
6. “hitungan”
9
TINGGI HURUF dan ANGKA KUANTITAS NOMINAL
“BENAR” “SALAH”
kg Kg
kilogram KG
gram grm
g gr
m2
liter M2
ml ML
mililiter
SANKSI DAN PEMBINAAN TERHADAP PELAKU USAHA
A 1. Produsen, importir, atau pengemas yang tidak memenuhi ketentuan pelabelan kuantitas
D dan kebenaran kuantitas, wajib menarik BDKT dari peredaran dan dilarang untuk
M menawarkan, memamerkan, atau menjual BDKT dimaksud.
I
N 2. Seluruh biaya penarikan BDKT dibebankan kepada produsen, importir, atau pengemas.
I
S
3. BDKT yang tidak sesuai dengan ketentuan dan telah ditarik dari peredaran oleh
T
produsen, importir, atau pengemas, dapat diedarkan, ditawarkan, dipamerkan, atau
R
dijual kembali, jika telah memenuhi ketentuan kesesuaian pelabelan kuantitas.
A
S
I 4. Produsen, importir, atau pengemas yang tidak menarik BDKT, dikenakan sanksi
administratif berupa:
a. pencabutan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) oleh pejabat penerbit SIUP; atau
b. pencabutan izin usaha lainnya oleh pejabat berwenang.
P
1. Penjara paling lama 6 (enam) bulan dan atau denda paling tinggi Rp. 500.000
I
(Pasal 30 dan Pasal 31 UUML)
D
A
2. Kurungan paling lama 6 (enam) bulan dan atau denda paling tinggi Rp. 500.000
N
(Pasal 22 dan Pasal 23 UUML)
A
Hasil Pengawasan BDKT Tahun 2021