MAKALAH
Disusun Oleh:
Marlissa Mey
FERBUARY 2017
KATA PENGANTAR
Puji tuhan penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah ., yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat dari hasil pembelajaran penulis terhadap referensi-referensi
yang penulis dapatkan, baik berupa buku dan sumber-sumber lainnya.Penulis
tertarik pada sirkulasi darah didalam tubuh makhluk hidup.Oleh karena itu, penulis
memberanikan diri untuk menyusun makalah ini dengan judul “Sistem Peredaran
Darah”.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Anatomi Umum.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, baik berupa materi maupun dorongan dan bimbingan.Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya..
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. KOMPONEN SISTEM PEREDARAN DARAH
1. Darah
1.Pengertian Darah
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk
hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi
mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan
tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan
juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Istilah
medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo-
atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang
berarti darah[1].
Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup
cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya
terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah
merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit ) dan keping darah
(trombosit).
Komposisi plasma dalam darah sekitar 55%, sedangkan
sel-sel darah dan trombosit sekitar 45%.
Sel dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma
sehingga dapat di pisahkan melalui prosedur yang di sebut
sentrifugasi. (Marieb 2004; Solomonet al.2005)[2].
a. Plasma Darah
b. Sel-Sel Darah
d. Penggolongan darah
e. Transfusi darah
Pada Transfusi darah orang yang menerima darah disebut resipien
pada pemberi darah disebut donor.Sel darah yang diberikan kepada
resipien adalah senyawa protein.
Pada umumnya Transfusi dilakukan pada orang dalam kondisi :
Orang mengalami kecelakaan
Tubuh terbakar.
Orang yang kekurangan darah akut
Orang yang mengidap penyakit kronis.
2. Pembuluh Darah
Pada abad ke 17 seorang ahli fisiologi dari inggris, ya’ni William
Harvey (1578 – 1657), dari hasil percobaannya dan berbagai percobaan
ahli lain ditemukanlah pembuluh balik (vena).
Tiga puluh tahun kemudian seorang ahli anatomi italia Marcello
Malpighi.Berhasil menemukan pembuluh darah kapiller.
1) Jantung
2) Detak Jantung
Detak jantung setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, berat
badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktifitas seorang. Pada saat duduk,
denyut nadi seseorang 72 permenit.Tetapi pada saat berdiri denyut nadi
mencapai 83 permenit.
Pada anak-anak, denyut nadi nya lebi cepat dibandingkan orang
dewasa.Orang terkejut denyut nadinya menjadi lebih cepat. (Istamar
Syamsuri,dkk:2006)
1. Anemia
Anemia merupakan kondisi kekurangan jumlah sel darah merah atau
hemoglobin
2. Polisitemia
Polisitemia di tandai dgn meningkatnya eritrosit melebihi
normal,sehingga darah menjadi kental.menaikan viskonsitas, dan
menurunkan kecepatan aliran darah
3. Leukimia
Leukimia (kankerdarah) terjadi karena sel darah putih aktif
membelah,sehingga produksi leokosit terlalu banyak dan kemudian
menahan sel darah merah.
4. Hemofilia
Hemophilia merupakan penyakit darah sukar membeku.penderita dapat
kehilangan banyak darah hanya karena luka kecil,penyakit ini bersifat
menurun
7. Varises
Varises merupakan pelebaran /pembesaran vena akibat tidak lancar nya
aliran darah menuju jantung,akibat nya darah terkumpul di vena
4. Angioplasti.
Cara ini dilakukan untuk membuka aliran darah pada pembuluh darah
yang tersumbat oleh plak ( timbunan lemak ).
Pada hewan tingkat tinggi ( ber sel banyak ) terdapat dua sistem
peredaran darah, yaitu :
1. Sistem Peredaran darah terbuka adalah peredaran atau distribusi darah
keseluruh tubuh ( jaringan ) yang tidak selalu melewati pembuluh darah.
Kadang darah secara langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui
pembuluh.
2. Sistem Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah keseluruh tubuh
melalui pembuluh-pembuluh darah pada sistem ini, darah diedarkan
melewati arteri dan kembali kejantung melewati vena.
B.FUNGSI DARAH
Sel – sel darah adalah sel darah yang hidup , sel – sel darah
yang tidak tebelah melaikan langsung diganti oleh sel – sel baru
dari sum – sum tulang belakang.
Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :
- Air: 91,0%
- Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen).
- Mineral: 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari
kalsium, fosfor, magnesium dan zat besi, dll).
- Garam.
Albumin
Bahan pembeku darah
Immunoglobin (antibodi)
Hormon
Berbagai jenis protein
F. PEMBULUH DARAH
Pada saat jantung berkontraksi (sisto) darah akan keluar dari bilik
menuju pembuluh nadi.
Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil
yaitu vena. Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava superior
dan vena kava inferior.
Vena Pulmonalis
Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru
keserambi kiri jantung.
Poin kunci:
- Pembuluh nadi (arteri) membawa darah dari jantung.
- Pembuluh balik (vena) membawa darah menuju jantung.
4. Kelola stres
Terbukti, stres erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular,
gangguan tidur, serta sakit sistem otot. Pada sebuah studi di
Universitas Milan yang dimuat pada jurnal Hypertension,
penderita stres banyak mengalami ketidakteraturan denyut
jantung, serupa dengan yang dialami pasien hipertensi dan
penyakit kardiovaskular lainnya.
6. Berolahraga rutin
Mulailah dengan berolahraga selama 30 menit secar rutin setiap
hari, minimal tiga sampai empat kali seminggu. Bertahap,
tingkatkan frekwensi.Yang ringan, misalnya berjalan kaki, sudah
cukup untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
BAB III
KESIMPULAN
Komponen-komponen sistem peredaran darah manusia terdiri atas
darah, pembuluh darah,serta jantung. Dan darah manusia terdiri dari
plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit) dan keping darah, (trombosit).
Kandungan didalam sel darah merah terdapat pigmen protein
pengikat oksigen dan karbondioksida, yaitu hemoglobin.Sel darah putih
terdiri dari loukesit gronulosit (Netrofil, eosinofil, basofil) dan leukosit
agranulosit (monosit, limfosit).Trombosit berfungsi membekukan
darah.Didalam serum terdapat antibodi (kekebalan).
Pembuluh darah meliputi pembuluh nadi dan pembuluh
balik.Perbedaan darah manusia tergolong peredaran tertutup dan ganda.
DAFTAR PUSTAKA
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/10/31/sistem-
transportasiperedaran-darah-pada-manusia/
http://e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi
%20Pokok/view&id=94&uniq=589
http://kiddrockstrange.blogspot.com/2011/10/normal-0-false-false-false-en-
us-x-none.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Darah
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2163662-sistem-peredaran-
darah-pada-manusia/#ixzz1oyxnCo6H
http://mily.wordpress.com/2009/09/09/sistem-peredaran-darah/