Anda di halaman 1dari 29

HASIL OBSERVASI SANITASI TEMPAT UMUM

(MASJID DAN MUSHOLA)


Disusun untuk memenuhi Tugas Sanitasi Pemukiman dan Tempat-tempat Umum
Dosen Pengampu : Arum Siwiendrayanti, S.KM, M.Kes

Disusun Oleh :

Lailatul Hikmah 6411409058


Bianka Beladina F 6411409078
Iffa Failasufa 6411409079
Asmorowati N. Aerita 6411409081
Estydyah N 6411409087
Mustafidah 6411409089
Nourma Izul Khusna 6411409090
Victa Sonia 6411409118

Rombel : 01

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011
PENDAHULUAN

Tempat – tempat umum (TTU) adalah suatu tempat dimana orang – orang
berkumpul dan beraktifitas (Sekolah, taman, terminal, mesjid, musholla,dll). Persyaratan
hygiene sanitasi ada ketentuan teknis yang ditetapkan terhadap tempat/lokasi, produk,
personel, dan perlengkapan yang memenuhi persyaratan kesehatan agar dapat mencegah
terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan

A. MASJID

Masjid berasal dari kata sajada-yasjudu-sujudan, yang secara entomologis berarti


tunduk, patuh dengan mengakui segala kekurangan, kelemahan dihadapan Yang Maha
Kuasa dan Sempurna. Dalam pengertian sehari-hari, masjid merupakan bangunan tempat
shalat orang muslim. Masjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgar atau surau.
Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim.
Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al
Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut
memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.

FUNGSI MASJID

Masjid memiliki multifungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, fungsi-


fungsi tersebut memiliki perbedaan antara zaman dahulu dengan zaman sekarang.
Fungsi masjid pada jaman nabi:
1. Tempat ibadah,

2. Tempat konsultasi dan komunikasi (masalah ekonomi – social budaya),

3. Tempat pendidikan,

4. Tempat santunan social,

5. Tempat tempat latihan militer dan persiapan alat-alatnya,

6. Tempat pengubatan korban perang,

7. Tempat perdamaian dan pengadilan sengketa,


8. Aula dan tempat menerima tamu,

9. Tempat menawan tahanan,

10. Pusat penerangan atau pembelaan agama.

Menurut Moh. E. Ayub (1997:7) mengemukakan paling sedikit ada Sembilan


fungsi yang dapat diperankan oleh masjid dalam rangka pemberdayaan masyarakat, yakni:
1. Merupakan tempat kaum muslim beribadah dan mendekatkan diri pada Allah
SWT.

2. Tempat kaum muslim beri’tikaf membersihkan diri menggembleng batin /


keagamaan.

3. Tempat bermusyawarah kaum muslim guna memecahkan persoalan-persoalan


yang timbul dalam masyarakat.

4. Tempat konnsultasi mengajukan kesulitan-kesulitan, meminta bantuan dan


pertolongan.

5. Tempat membina keutuhan ikatan jamaah dan gotong royong untuk


meningkatkan kesejahteraan bersama.

6. Masjid dengan Majlis Ta’limnya merupakan wahana untuk meningkatkan


kecerdasan dan ilmu pengetahuan.

7. Tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader pemimpin umat.

8. Tempat menghimpun dana, menyimpan, dan membagikannya.

9. Tempat melaksanakan pengaturan dan supervise social.

B. MUSHOLA

Musala atau Musholla (Arab: ‫ )مصصّلى‬adalah tempat atau rumah kecil menyerupai
masjid yang digunakan sebagai tempat mengaji dan salat bagi umat Islam. Musholla juga
sering disebut dengan surau atau langgar.
FUNGSI MUSHOLA

Pada dasarnya musholla memiliki fungsi yang sama dengan masjid. Selain digunakan
untuk tempat ibadah umat muslim, musholla juga digunakan untuk kegiatan yang
berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat.

C. PERSYARATAN KESEHATAN TEMPAT IBADAH (MESJID/MUSHOLA)

1. Letak/lokasi
• Sesuai dengan rencana tata kota.
• Tidak berada pada arah angin dari sumber pencemaran (debu,asap,bau dan
cemaran lainnya).
• Tidak berada pada jarak < 100 meter dari sumber pencemaran debu, asap,
bau & cemaran lainnya.
2. Bangunan
• Kuat, kokoh dan permanen.
• Rapat, bebas serangga dan tikus.
3. Lantai
• Kuat, tidak terbuat dari tanah, bersih, rapat air, tidak licin dan mudah
dibersihkan.
4. Dinding
• Dinding bersih, berwarna terang, kedap air dan mudah dibersihkan.
5. Atap
• Menutup bangunan,kuat, bersih, cukup landai dan tidak bocor.
6. Penerangan/Pencahayaan
• Pencahayaan terang, tersebar merata dan tidak silau ( min. 10 fc).
7. Ventilasi
• Minimal 10% dari luas bangunan, sejuk dan nyaman (tdk pengap dan tdk
panas).
8. Pintu
• Rapat serangga dan tikus, menutup dengan baik dan membuka ke arah luar.
Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan.
9. Langit – langit
• Tinggi minimal 2,4 m dr lantai.
• Kuat, tidak terdapat lubang-lubang.
• Berwarna terang dan mudah dibersihkan.
10. Pagar
• Kuat, aman dan dapat mencegah binatang pengganggu masuk.

11. Halaman
• Bersih, tdk berdebu dan becek, tdk terdapat genangan air, terdapat tempat
sampah yang cukup. Dan terdapat tempat parkir yang cukup.
12. Jaringan instalasi
• Aman (bebas cross conection).
• Terlindung.
13. Saluran air limbah
• Tertutup.
• Mengalir dengan lancar.

FASILITAS SANITASI
1. Air Bersih
• Jumlah mencukupi / selalu tersedia setiap saat.
• Tidak berbau, tidak berasa & tidak berwarna.
• Angka kuman tidak melebihi NAB (Nilai Ambang Batas).
• Kadar bahan kimia tidak melebihi NAB.
2. Pembuangan Air Kotor
• Terdapat penampungan air limbah yang rapat serangga.
• Air limbah mengalir dengan lancar.
• Saluran kedap air.
• Saluran tertutup.
3. Toilet/ WC
• Bersih.
• Letaknya tidak berhubungan langsung dengan bangunan utama.
• Tersedia air yang cukup.
• Tersedia sabun & alat pengering.
• Toilet pria & wanita terpisah.
• Jumlahnya mencukupi untuk pengunjung terbanyak.
• Saluran pembuangan air limbah dilengkapi dengan penahan bau (water seal).
• Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar.

4. Peturasan
• Bersih.
• Dilengkapi dengan kran pembersih.
• Jumlahnya mencukupi.
5. Tempat Sampah
• Tempat sampah kuat, kedap air, tahankarat, dan dilengkapi dengan penutup.
• Jumlah tempat sampah mencukupi.
• Sampah diangkut setiap 24 jam ke TPA.
• Kapasitas tempat sampah terangkat oleh 1 orang.
6. Tempat Wudhu
• Bersih.
• Terpisah dari toilet, peturasan, & ruang mesjid.
• Air wudhu keluar melalui kran – kran khusus & jumlahnya mencukupi.
• Kolam air wudhu tertutup (rapat serangga).
• Tidak terdapat jentik nyamuk pada kolam air wudhu.
• Limbah air wudhu mengalir lancar.
• Tempat wudhu pria dan wanita sebaiknya terpisah.
 Tempat Sembahyang
- Bersih, tidak berbau yang tidak enak.
- Bebas kutu busuk & serangga lainnya.
- Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain putih yang bersih dengan lebar
30 cm sebagai tempat sujud.
 Tempat sandal dan sepatu
- Tersedia tempat sandal & sepatu yang khusus.
- Bersih dan kuat.

PEMBAHASAN

1. Masjid Agung Semarang / Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Profil:
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang dibangun pada tahun 2001 sampai
dengan 2006 ini berada di kawasan Semarang Timur, tepatnya berlokasi di Jalan
Gajah, Semarang. Masjid yang megah dan spektakuler ini berdiri di atas lahan 10
hektare dan memiliki fasilitas yang sangat lengkap, seperti convention hall
(auditorium), souvenir shop, pujasera, gedung perkantoran, perpustakaan, dan menara
pandang.Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada
tang 14 Nopember 2006 dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan replika
prasasti.

Sedangkan prasati yang asli sudah dipasang secara permanen di halaman


depan masuk Masjid setinggi 3,2 meter dengan berat 7,8 ton, adalah batu alam yang
diambil dari lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Masjid
Agung Jawa Tengah dibangun di areal seluas kurang lebih 10 hektar, dengan luas
bangunan induk seluas 7.669 m2, dan mampu menampung 6000 jamaah. Sedang
pelatarannya seluas 7500 m2 dilengkapi enam payung raksasa yang bisa membuka dan
menutup secara otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi di kota Madinah, mampu
untuk menampung 10 ribu jamaah.
Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara arsitektur Jawa, Arab dan
Yunani. Di bangunan sayap kanan terdapat Convention Hall atau auditorium yang
mampu menampung 2000 jamaah, sedang disayap kiri dipersiapkan untuk
perpustakaan yang nantinya di desain menjadi perpustakaan modern (digital library);
serta ruang perkantoran yang disewakan. Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain
disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius.
Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma
penginapan dengan kapasitas 23 kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang
ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas.

2. Masjid Baitul Ma’mun

Profil:
Merupakan masjid yang teletak di Jl. Kalimasada Gg. Abimanyu, Banaran Semarang.
Dengan ukuran 20x15 meter, didirikan tahun 1994 oleh H.Muntari, SH (lurah).

3. Musholla Hidayatullah

Profil:
Musholla ini terletak di Jln. Banaran, Gg.Kantil Gunung Pati, Semarang
MASJID

Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu – waktu tertentu
berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan islam.
Nama masjid : Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang)
Alamat : Jl. Gajah Semarang Timur

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

I LETAK (V) 10 10 100


Sesuai dengan rencana Tata kota.
II KONTRUKSI (V) 30 10 300
Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk
dari PU.
III PERSYARATAN 60
1. Halaman (V) 4 240
Bersih tidak terdapat sampah
berserakan dan genangan air.
2. Tempat sampah (V) 4 180
Tersedia tempat pengumpul sampah
yang tertutup rapat, kedap air dan
mudah dibersihkan, mudah diangkat,
jumlah dan kapisitas disesuaikan
dengan kebutuhan.
3. Pembuangan air kotor / bekas. (V) 4 180
Air menglir lancar, saluran bersambung
dengan saluran pembuangan air kotor
umum yang kedap air.
4. Persediaan air (V)
a. Mutu mmenuhi persyaratan air 3 180
minum atau air bersih dan harus selalu
tersedia pada setiap saat.
b. Air wudhu keluar melalui kran – 3 180
kran kusus.
5. Jamban / peturusan (V)
Tersedia jamban / peturusan seniter 4 240
minimum masing – masing satu buah
yang dilengkapi dengan kran
pembersih.
6. Ruang tempat mengambil air wudhu 4 240
harus terpisah dari jamban peturusan
dan ruang mesjid. (V)
NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

2. Alat sembahyang (V) 60


a. Bersih dan bebas dari kutu busuk dan 3 120
lain serangga.
b.Sepanjang bagian depan tiap sap
dipasang kain putih yang bersih 3 60
dengan lebar 30 cm, yang
dipergunakan sebagai tempat sujud.

3. Lantai (V) 60 4 240


Mudah dibersihkan dan tidak lembab.
4. Ventilasi (V) 60 4 180
Lubang penghawaan harus disesuaikan
dengan jumlah pengunjung terbanyak,
bila mungkin dilengkapi dengan
ventilasi mekanis.
5. Pencahayaan (V) 60
a. Cukup terang minimal 10 fc. 3 120
b. Tidak menyilaukan. 3 180

6. Tempat sandal dan sepatu (V) 60 4 240


Tersedia tempat sandal dan sepatu yang
khusus.
JUMLAH 2.980

KRITERIA :
Memenuhi Syarat : 2040 – 3400
Tidak Memenuhi syarat : < 2040

PETUGAS :
• Lailatul Hikmah
• Bianka Beladina F
• Iffa Failasufa
• Asmorowati N.
Aerita
• Estydyah N

• Mustafidah

• Nourma Izul
Khusna
• Victa Sonia

ANALISIS

A. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Dari hasil pengamatan kelompok kami, MAJT mendapatkan skor penilaian


sejumlah 2.980, sedangkan skor penilaian minimal memenuhi syarat adalah 2040,
berarti Masjid Agung Jawa Tengah sudah memenuhi persyaratan sanitasi
tempat-tempat ibadah. Dilihat dari :
1. Letak : sesuai dengan rencana tata kota
2. Kontruksi : kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU

3. Persyaratan :

- Halaman bersih tidak terdapat sampah berserakan

- Tempat sampah tertutup rapat, kedap air dan mudah dibersihkan

- Pembuangan air kotor atau bekas kedap air

- Persediaan air : air minum atau air bersih selalu tersedia setiap saat

- Jamban atau peturusan dilengkapi dengan kran pembersih

- Ruang tempat mengambil air wudhu terpisah dari jamban, peturusan


dan ruang masjid

- Alat dan tempat sembahyang bersih

- Lantai bersih dan tidak lembab

- Pada ventilasi terdapat lubang penghawaan yang sesuai dengan


banyaknya jumlah pengunjung bila mungkin dilengkapi dengan
ventilasi mekanis

- Pencahayaan cukup terang minimal 10fc dan tidak menyilaukan

- Tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

MASJID

Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu – waktu tertentu
berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan islam.
Nama masjid : Masjid Baitul Makmun
Alamat : Gang. Abimanyu, Banaran, Gunung Pati, Semarang

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR


I LETAK (V) 10 10 80
Sesuai dengan rencana Tata kota.
II KONTRUKSI (V) 30 10 300
Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk
dari PU.
III PERSYRATAN 60
1. Halaman (V) 4 120
Bersih tidak terdapat sampah berserakan
dan genangan air.
2. Tempat sampah (V) 4 0
Tersedia tempat pengumpul sampah yang
tertutup rapat, kedap air dan mudah
dibersihkan, mudah diangkat, jumlah dan
kapisitas disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Pembuangan air kotor / bekas. (V) 4 60
Air menglir lancar, saluran bersambung
dengan saluran pembuangan air kotor
umum yang kedap air.
4. Persediaan air (V)
a. Mutu mmenuhi persyaratan air minum 3 120
atau air bersih dan harus selalu tersedia
pada setiap saat.
b. Air wudhu keluar melalui kran – kran 3 180
kusus.
5. Jamban / peturusan (V)
Tersedia jamban / peturusan seniter 4 60
minimum masing – masing satu buah
yang dilengkapi dengan kran pembersih.
6. Ruang tempat mengambil air wudhu
harus terpisah dari jamban peturusan dan 4 240
ruang mesjid. (V)
NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

2. Alat sembahyang (V) 60


a. Bersih dan bebas dari kutu busuk dan 3 120
lain serangga.
b. Sepanjang bagian depan tiap sap
dipasang kain putih yang bersih dengan 3 120
lebar 30 cm, yang dipergunakan
sebagai tempat sujud.

3. Lantai (V) 60 4 180


Mudah dibersihkan dan tidak lembab.
4. Ventilasi (V) 60 4 180
Lubang penghawaan harus disesuaikan
dengan jumlah pengunjung terbanyak,
bila mungkin dilengkapi dengan
ventilasi mekanis.
5. Pencahayaan (V) 60
a. Cukup terang minimal 10 fc. 3 120
b. Tidak menyilaukan. 3 180

6. Tempat sandal dan sepatu (V) 60 4 0


Tersedia tempat sandal dan sepatu yang
khusus.
JUMLAH 2000

KRITERIA :
Memenuhi Syarat : 2040 – 3400
Tidak Memenuhi syarat : < 2040

PETUGAS :

• Lailatul Hikmah
• Bianka Beladina F
• Iffa Failasufa
• Asmorowati N. Aerita
• Estydyah N
• Mustafidah
• Nourma Izul Khusna
• Victa Sonia

ANALISIS

B. Masjid Baitul Ma’mun

Dari hasil pengamatan kelompok kami, Masjid Baitul Ma’mun mendapatkan


skor penilaian sejumlah 2.000, sedangkan nilai minimal memenuhi syarat adalah
2040, Masjid Baitul Ma’mun belum memenuhi persyaratan sanitasi tempat-
tempat ibadah. Dilihat dari :
1. Letak : kurang sesuai dengan rencana tata kota

2. Kontruksi : kuat dan aman sesuai dengan petunjuk dari PU

3. Persyaratan :

- Halaman bersih tidak terdapat sampah berserakan


- Tidak terdapat tempat sampah

- Pembuangan air kotor atau bekas kedap air

- Persediaan air : air minum atau air bersih selalu tersedia setiap saat

- Jamban atau peturusan dilengkapi dengan kran pembersih

- Ruang tempat mengambil air wudhu terpisah dari jamban, peturusan


dan ruang masjid

- Alat dan tempat sembahyang bersih

- Lantai bersih dan tidak lembab

- Pada ventilasi terdapat lubang penghawaan yang sesuai dengan


banyaknya jumlah pengunjung bila mungkin dilengkapi dengan
ventilasi mekanis

- Pencahayaan cukup terang minimal 10fc dan tidak menyilaukan

- Tidak tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

MUSHOLLA

Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum pada waktu – waktu tertentu
berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan islam.
Nama Musholla : Musholla Hidayatullah
Alamat : Gg. Kantil, Banaran, Gunung pati, Semarang

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR

I LETAK (V) 10 10 0
Sesuai dengan rencana Tata kota.
II KONTRUKSI (V) 30 10 0
Kuat dan aman sesuai dengan petunjuk
dari PU.
III PERSYRATAN 60
1. Halaman (V) 4 60
Bersih tidak terdapat sampah
berserakan dan genangan air.
2. Tempat sampah (V) 4 60
Tersedia tempat pengumpul sampah
yang tertutup rapat, kedap air dan
mudah dibersihkan, mudah diangkat,
jumlah dan kapisitas disesuaikan
dengan kebutuhan.
3. Pembuangan air kotor / bekas. (V) 4 0
Air menglir lancar, saluran bersambung
dengan saluran pembuangan air kotor
umum yang kedap air.
4. Persediaan air (V)
a. Mutu mmenuhi persyaratan air 3 0
minum atau air bersih dan harus selalu
tersedia pada setiap saat.
b. Air wudhu keluar melalui kran – 3 0
kran kusus.
5. Jamban / peturusan (V)
Tersedia jamban / peturusan seniter 4 0
minimum masing – masing satu buah
yang dilengkapi dengan kran
pembersih.
6. Ruang tempat mengambil air wudhu 4 120
harus terpisah dari jamban peturusan
dan ruang mesjid. (V)

NO KOMPONEN BOBOT NILAI SKOR


2. Alat sembahyang (V) 60
a. Bersih dan bebas dari kutu busuk dan 3 60
lain serangga.
b. Sepanjang bagian depan tiap sap
dipasang kain putih yang bersih dengan 3 0
lebar 30 cm, yang dipergunakan
sebagai tempat sujud.

3. Lantai (V) 60 4 120


Mudah dibersihkan dan tidak lembab.
4. Ventilasi (V) 60 4 60
Lubang penghawaan harus disesuaikan
dengan jumlah pengunjung terbanyak,
bila mungkin dilengkapi dengan
ventilasi mekanis.
5. Pencahayaan (V) 60
a. Cukup terang minimal 10 fc. 3 180
b. Tidak menyilaukan. 3 180

6. Tempat sandal dan sepatu (V) 60 4 0


Tersedia tempat sandal dan sepatu yang
khusus.
JUMLAH 840

KRITERIA :
Memenuhi Syarat : 2040 – 3400
Tidak Memenuhi syarat : < 2040

PETUGAS

• Lailatul Hikmah
• Bianka Beladina F
• Iffa Failasufa
• Asmorowati N.
Aerita
• Estydyah N

• Mustafidah

• Nourma Izul
Khusna
• Victa Sonia

ANALISIS

C. Mushola Hidayatullah
Dari hasil pengamatan kelompok kami, Mushola Hidayatullah mendapatkan
skor penilaian sejumlah 840, sedangkan nilai minimal memenuhi syarat adalah 2040,
Mushola Hidayatullah belum memenuhi persyaratan sanitasi tempat-tempat
ibadah. Dilihat dari :
1. Letak : tidak sesuai dengan rencana tata kota

2. Kontruksi : kurang kuat dan aman tidak sesuai dengan petunjuk dari PU

3. Persyaratan :
- Halaman kurang bersih karena mushola kurang terawat

- Tempat sampah tertutup rapat, kedap air dan mudah dibersihkan

- Pembuangan air kotor ada, tetapi tidak berfungsi

- Tidak ada persediaan air bersih

- Tidak ada Jamban atau peturusan

- Ruang tempat mengambil air wudhu terpisah dari jamban, peturusan


dan ruang masjid

- Alat dan tempat sembahyang kotor

- Lantai bersih tapi lembab

- Pada ventilasi terdapat lubang penghawaan yang sesuai dengan


banyaknya jumlah pengunjung bila mungkin dilengkapi dengan
ventilasi mekanis

- Pencahayaan cukup terang minimal 10fc dan tidak menyilaukan

- Tidak tersedia tempat sandal dan sepatu yang khusus

DOKUMENTASI

Masjid Agung Jawa Tengah (Semarang)


Gambar halaman depan Masjid Agung Jawa Tengah (kiri) dan stupa atas masjid (kanan).

Tempat parkir kendaraan bermotor (kiri) dan salah satu tempat sampah yang berada di sekitar
tempat parkir (kanan).
Toilet masjid (kiri) yang tampak bersih dan terawat. Dan lantai masjid (kanan) tampak bersih
dan mengkilap.

Kran wudhu (kiri) yang tersedia di masjid yang bagian bawahnya didesain dengan celah-
celah agar air sisa wudhu dapat langsung mengalir ke saluran pembuangan. Sedangkan di sisi
kanan terdapat gambar tempat sampah yang disediakan di dekat pintu masuk toilet/tempat
wudhu.
Terdapat rak penitipan sepatu/sandal (kiri) yang tersusun rapi. Terdapat jendela dan ventilasi
(kanan) yang cukup berfungsi untuk sirkulasi udara dan penerangan masjid.

Tempat penyimpanan mukena/ alat sholat (kiri) yang cukup rapi. Langit-langit masjid
(kanan) yang tampak indah dan bersih, serta dilengkapi jendela – jendela kecil untuk
pencahayaan.
Dokumentasi anggota kelompok dengan salah satu petugas masjid di depan ruang Direktorat
Operasional Masjid Agung Jawa Tengah.
Masjid Baitul Ma’mun

Halaman depan Masjid Baitul Ma’mun

Toilet (kiri) dan tempat wudhu (kanan) yang tampak kurang bersih karena kurangnya
perawatan.
Bagian dalam masjid (kiri) nampak bersih dan rapi, sedangkan tempat penyimpanan alat
sholat (kanan) tampak berantakan dan tidak teratur.

Saluran pembuangan air (kiri) yang terdapat di bagian belakang masjid. Gambar anggota
kelompok (kanan) yang melakukan observasi di Masjid Baitul Ma’mun
Mushola Hidayatulloh

Bagian depan Mushola Hidayatulloh (kiri) dan tempat wudhu (kanan) yang tampak kurang
terawat.

Bagian dalam mushola dengan penyekat kain dan lantai keramik yang tampak cukup bersih.
Jendela (kiri)yang cukup besar untuk sirkulasi udara dan pencahayaan dalam mushola.
Tempat menyimpan alat sholat dan Al Qur’an (kanan) yang tampak berantakan.

Tempat sampah (kiri) dengan penutup berada di depan mushola. Gambar anggota kelompok
yang melakukan observasi (kanan) di depan mushola.

Anda mungkin juga menyukai