Bab I
Bab I
Forensic Accounting
Oleh
Raihan Ramadhani
1901203010001
Siklus fraud dasarnya dimulai dengan rencana dari penipu yang akan
melakukan tindakan penipuan. Setelah itu, penipu mengkonversi aset ke kas
lalu menyembunyikan penipuan. Adanya kecurangan biasanya dapat dideteksi
melalui;
dugaan, keluhan, atau rumor penipuan yang dibawa oleh pihak ketiga
(pemasok
yang tidak puas atau sesama karyawan)
intuisi penyidik atau kecurigaan umum bahwa ada sesuatu yang kacau
kondisi diluar harapan orang senior (kondisi yang tidak dapat diterima,
laba,
penjualan, biaya, aset atau kewajiban yang terlalu rendah atau terlalu
tinggi)
kebetulan penemuan bahwa ada sesuatu yang hilang cash, propeni,
laporan, files,
dokumen, atau data
temuan audit
hasil sistem pengendalian internal terutama pengendalian antifraud.
e. Apa fitur kontrol dalam sistem ini dapat dilewati oleh otoritas yang
lebih tinggi?
1. Fraud keuangan
2. Penyelewengan aset
3. korupsi
Kebutuhan untuk keahlian atas fraud audit bukan semata mata hanya
untuk memenuhi peraturan pemerintah yang baru. Di sektor swasta, keahlian
fraud audit juga bermanfaat dalam banyak kasus kejahatan keuangan, seperti
penggelapan; kekeliruan fakta keuangan; penggelapan untuk profit; penipuan
kebangkrutan; penipuan investasi; penipuan bank; suap dan penyuapan
komersial; penipuan komputer, sistem penipuan transfer dana elektronik
(EFT); penipuan kartu kredit: dsb. Kantor Akuntan Publik dan organisasi
lainnya di sektor swasta sedang mengembangkan.
1.6.5 Auditor Fraud: Memerlukan Pendidikan, Keterampilan, dan
Kemampuan