Pemeriksaan Periodontal (1) poket supraboni, yaitu tipe poket periodontal dimana
dasar poket berada lebih koronal daripada tulang
Riwayat medis penting diungkapkan krn dpt membantu alveolar; pemeriksa mendeteksi: (2) poket infraboni, yaitu tipe poket periodontal dimana 1. Manifestasi oral penyakit sistemik tertentu. dasar poket berada lebih ke apikal dari level tulang Penyakit/kondisi sitemik yg mpengaruhi respon alveolar. 2. Penyakit/kondisi sitemik yg mpengaruhi respon Berdasarkan permukaan gigi yang terlibat, poket periodonsium thdp iritan lokal,mis: kehamilan, DM, periodontal dibedakan atas: kelainan darah, def. nutrisi. (1) poket simpel, dimana poket hanya melibatkan satu 3. Penyakit/kondisi sistemik yg karena keberadaannya sisi atau permukaan dari gigi; memerlukan penanganan khusus dan modifikasi (2) poket compound dimana poket melibatkan lebih dari perawatan. satu sisi atau permukaan dari gigi; 4. Penyakit yg bersifat menular yg membahayakan (3) poket kompleks, dimana poket melingkar dari dasar pemeriksa/ pendampingnya,mis: AIDS, penyakit poket ke arah muaranya dengan melibatkan beberapa kelamin. sisi atau permukaan dan dasar poket dengan muara poket berada pada sisi atau permukaan yang berlainan. Hal-hal yang berkaitan kelainan periodontal yg harus Poket yang terbentuk dapat menyebabkan kehilangan diamati pada analisis radiografis: perlekatan dan tersingkapnya permukaan akar gigi. 1. Kontinuitas lamina dura pd krista septum interdental. 2. Jumlah tulang yg hilangdihitung kehilangan tulang Level perlekatan klinis adalah jarak yang diukur dari septum interdental. batas sementum enamel ke dasar poket. Cara 3. Jumlah tulang yg hilangdihitung kehilangan tulang pengukuran level perlekatan adalah tergantung pada septum interdental. level krista gingiva bebas : 4. Pola destruksi tulang: horizontal atau angular/vertikal. a. apabila krista gingiva bebas (KGB) setentang 5. Kepadatan tulang alveolar pendukung dengan batas sementum enamel (BSE), maka level 6. Lebar ruang ligamen periodontal pd mesial & distal perlekatan adalah sama dengan kedalaman poket. akar gigi. Rasio mahkota-akar gigi. b. apabila BSE tersingkap karena KGB migrasi ke 7. Deposit atau tumpatan yg mengemper pd perm. apikal, maka perlekatan didapat dengan mengukur jarak Proksimal gigi dari dasar poket ke BSE. c. apabila KGB berada koronal dari BSE, maka pertama- PEMERIKSAAN PERIODONSIUM tama diukur adalah kedalaman poket. Besarnya level PLAK DAN KALKULUS perlekatan adalah kedalaman poket dikurangi dengan plak & kalkulus supra gingiva diperiksa secara visual. jarak dari KGB ke BSE. plak & kalkulus subgingiva diperiksa plak & kalkulus subgingiva diperiksa dgn eksplorer + semprotan udara. GINGIVA Klasifikasi resesi gingiva ( carranza ) periksa: warna, tekstur permukaan, besar dan kontur Kelas I: Resesi jaringan marginal yang tidak meluas ke gingiva, konsistensi, pendarahan. junction mukogingiva. Tidak ada kehilangan tulang atau SAKU PERIODONTAL jaringan lunak di daerah interdental. Ini bisa sempit atau Pemeriksaan mencakup: lebar. 1. Keberadaan dan distribusi saku pd setiap permukaan Kelas II: Resesi jaringan marginal yang meluas ke atau gigi di luar persimpangan mukogingiva. Tidak ada 2. Kedalaman saku kehilangan tulang atau jaringan lunak di daerah 3. Level perlekatan interdental. Ini bisa sempit atau lebar. 4. Tipe saku (supraboni atau infraboni, simpel, Kelas III: Resesi jaringan marginal yang meluas ke atau gabungan atau kompleks) di luar persimpangan mukogingiva. Selain itu, ada Saku gusi : Pada probing dasar saku atau bagian koronal kehilangan tulang dan / atau jaringan lunak di daerah epitel penyatu terlebih dulu terasa menyentuh/setentang interdental atau ada malposisi gigi. BSEbelum ada kehilangan perlekatan. kehilangan Kelas IV: Resesi jaringan marginal yang meluas ke atau perlekatan. Saku periodontal : Prob bisa penetrasi di luar persimpangan mukogingiva dengan kehilangan melewati BSE tanpa mencederai jaringanada kehilangan tulang dan jaringan lunak yang parah secara interdental perlekatan. dan / atau malposisi gigi yang parah. -Saku supraboni • Prognosis kelas I dan II baik sampai sangat baik -Saku infraboni • Kelas III - hanya cakupan sebagian yang dapat diharapkan Poket periodontal terbentuk karena bergesernya • Prognosis Kelas IV-Buruk. perlekatan epitel penyatu kearah apikal, dengan atau tanpa bergeraknya tepi gingiva ke arah koronal. Poket periodontal dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi dasar poketnya atas: