Pada saat ini, kita sedang berada di bulan rajab.

Dimana pada bulan ini ada

suatu peristiwa yang tidak boleh dilupakan oleh umat manusia terutama umat islam
itu sendiri. Karena pada bulan itu ada peristiwa yang sangat istimewa yang dilakukan
oleh baginda nabi saw. Yakni isra mi’raj. Adalah tema yang akan kami sampaikan
pada kesempatan kali ini dengan rujukan QS. Al Isra ayat 1 yang berbunyi :
Hadirin rahimakumullah
Isra’ menurut arti bahasa adalah perjalanan di malam hari. Akan tetapi yang
dimaksud adalah perjalanan di malam hari yang dilakukan oleh nabi saw. Dari
masjidil haram sampai ke masjidil aqsa.yang mengandung banyak rahasia dan
keajaiban. Sedangkan mi’raj menurut artibahasa adalah jenjang naik, akan tetapi yang
dimaksud adalah naiknya Rasulullah saw. Dari masjidil aqsa ke sidratul muntaha
langit ke tujuh. Di tempat itulah Rasulullah saw. Mendapatkan wahyu dari Allah
tentang shalat 5 waktu. Yang harus dikerjakan olehnya dan para pengikutnya.
Maasyirol muslimin
Pada bulan yang penuh berkah ini, kita perlu melakukan muhasabatunnafsi
atau introspeksi diri. Terutama yang berhubungan dengan kualitas sholat dan kualitas
ibadah kita kepada Allah swt. Sudah sepantasnyalah kita sebagai kaum muslimin
untuk meningkatkan kadar kualitas ibadah kita kepada Allah. Karena
*celakalah orang yang amalnya hari ini lebih buruk dari hari kemarin
*dan rugilah orang yang ibadahnya hari ini sama dengan ibadah hari kemarin
akan tetapi beruntunglah orang yang amalnya hari ini leboh baik dari hari kemarin
apakah dengan datangnya bulan rajab ini akan berlalu begitu saja? Tentu saja tidak
karena yang patut bagi kita laksanakan adalah merenungi dan memaknai arti shalat
itu.