Anda di halaman 1dari 3

1. Berdasarkan Permekes No.

432 tahun 2007 tentang Pedoman Manajemen K3 di Rumah


Sakit, Sistem manajemen K3 Rumah Sakit pada tahap perencanaan adalah?
A. Memonitor, evaluasi dan melaporkan kinerja K3
B. Membuat sturktur orgnaisasi K3 di rumah sakit
C. Mengadakan pelatihan K3 pada petugas di rumah sakit
D. Melakukan surveilans kesehatan pekerja di rumah sakit
E. Identifikasi sumber bahaya, kondisi dan kejadian yang mungkin terjadi
ANS: E

2. Contoh bahaya potensial ergonomi yang dapat terjadai pada semua karyawan di rumah sakit
adalah?
A. Postur tubuh yang salah dalam melakukan pekerjaan
B. Terjepit mesin dan tertusuk
C. Ledakan tabung oksigen
D. Terciprat cairan berbahaya
E. Terinfeksi virus hepatitis B
ANS: A

3. Mengganti tensi air raksa dengan tensi digital untuk mencegah terjadinya potensial bahaya
kimia di ruang rawat inap. Bentuk pengendalian risiko apakah yang dilakaukan tersebut?
A. Eliminasi
B. Substitusi
C. Pengendalian teknik
D. Pengendalian administrasi
E. Alat pelindung diri
ANS: B

4. Apakah bentuk pengendalian administratif untuk mendalikan risiko terjadi bahaya?


A. Mengadakan ruang khusus genset
B. Menggunakan sarung tangan
C. Mengadakan penyuluhan K3
D. Mengganti tensi air raksa dengan tensi digital
E. Melakukan sterilisasi alat
ANS: C

5. Seorang pemimpin rumah sakit akan melakukan monitoring kinerja K3RS, yang meliputi
meurunkan absensi karyawan karena sakit, menurunkan angka kecelakaan kerja, menurunkan
prevalensi penyakit akibat kerja, meningkatnya produktivitas kerja rumah sakit. Komponen
apakah dari kriteria monitoring tersebut?
A. Kebijakan K3RS
B. Pelaksanaan K3RS
C. Peningkatan kinerja K3RS
D. Indikator kinerja K3RS
E. Perencanaan K3RS
ANS: D

6. Pihak instalasi K3RS memberikan pelayanan kesehatan kerja dengan cara mengadakan
pemeriksaan kesehatan dan imunisasi hepatitis bagi karyawan di RS. Apakah sifat pemberian
layanan kesehatan yg diberikan tersebut?
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Destruktif
ANS: B

7. Pihak instalasi K3RS memberikan pelayanan kesehatan kerja dengan cara melaksanakan
senam dan pembinaan rohani setiap satu minggu sekali bagi seluruh karyawan RS. Apakah
sifat pemberian layanan kesehatan yg diberikan tersebut?
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Destruktif
ANS: A

8. Dimanakah lokasi petugas rumah sakit yang wajib menggunakan alat perlindungan diri
berupa penutup kepala?
A. Instalasi gawat darurat
B. Ruang farmasi
C. Ruang optic
D. Ruang rawat inap
E. Instalasi gizi
ANS: E

9. Dimanakah lokasi perugas rumah sakit yang wajib menggunakan baju pelindung atau apron?
A. Instalasi gizi
B. Ruang rawat inap
C. CSSD dan laundry
D. Ruang radiologi
E. Ruang KIA
ANS: C

10. Berdasarkan Permenkes No.66 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit,
berapa kali simulasi kebakaran dilakukan?
A. Setiap 4 tahun sekali
B. Setiap 3 tahun sekali
C. Setiap 2 tahun sekali
D. Minimal 1 tahun sekali
E. Minimal 6 bulan sekali
ANS: D

Anda mungkin juga menyukai