Anda di halaman 1dari 11

Fisika bab 6

10. Anggap lantai licin, dan kedua benda dihubungkan oleh tali dan ditarik dengan gaya F mendatar.

• tinjau benda 1

ΣFx = m • a

T₁ = m₁ • a

T₁ = 2a ... (1)

• tinjau benda 2

ΣFx = m • a

-T₂ + F = m₂ • a

-T₂ + 24 = 1a

T₂ = 24 - a ... (2)

tegangan tali akan sama

T₁ = T₂

2a = 24 - a

2a + a = 24

3a = 24

a=

a = 8 m/s²

• cari tegangan tali

substitusi kan kesalah satu persamaan

T₁ = 2a

T₁ = 2 • 8
T₁ = 16 N

T₁ = T₂ = T = 16 N
12. Diketahui :
F = 12N
m₁ = 2 kg
m₂ = 4kg

Ditanya :
Fkontak ...?

Jawab :
F = (m₁ + m₂) x a
a = F / (m₁ + m₂)
a = 12 / (2+4)
a = 12/6
a = 2m/s²

F kontak, ditinjau dari m₁


Fkontak ₁ = m₁ x a
Fkontak ₁ = 2 x 2
Fkontak ₁ = 4N

Fkontak ditinjau dari m₂


Fkontak ₂ = m₂ x a
Fkontak ₂ = 4 x 2
Fkontak ₂ = 8N

14. Besar gaya normal yang bekerja pada benda adalah F sin θ + m. g (jawaban : D).

Pembahasan
Gaya normal merupakan suatu gaya yang menyebabkan benda tidak dapat “menembus” benda lainnya,
arah tegak lurus terhadap bidang. Untuk menentukan rumusan gaya normal pada balok tersebut, kita
asumsikan bahwa gaya yang ke arah atas bernilai positif, sementara gaya yang mengarah ke bawah
bernilai negatif. Kita perhitungkan gaya-gaya yang mengarah tegak lurus bidang, atau searah dengan
sumbu Y. Maka,

ΣF = m. a, benda  tidak bergerak secara vertikal, sehingga a = 0,

ΣF = m. 0

ΣF = 0

-F sin θ - W + N = 0

N = F sin θ + W
N = F sin θ + m. g

di mana

F : gaya (N)

W : berat (N)

N : gaya normal (N)

m : massa (kg)

a : percepatan benda (m/s²)

g : percepatan gravitasi (m/s²)

15. m₂g - T = m₂a


T - m₁g = m₁a
------------------- +
(m₂ - m₁)g = (m₂ + m₁)a
a = g(m₂ - m₁) / (m₁ + m₂)

v = v₀ + at
karena v₀ = 0 m/s, maka
v = gt(m₂ - m₁) / (m₁ + m₂)
   = (10 m/s²)(2 s)(5 kg - 3 kg) / (3 kg + 5 kg) = 5 m/s

18. DINAMIKA

bidang miring lucin


S = 10 m
θ = 30° → sin θ = ½
g = 10 m/s²
v = __?

sin θ = h / S
h = S sin θ
h = 10 • ½ = 5 m

HKE
Ek di bawah = Ep di atas
½ m v² = m g h
v = √(2 g h)
v = √(2 • 10 • 5) = 10 m/s ← jwb

atau
percepatan
a = g sin θ
a = 10 • ½ = 5 m/s²

kecepatan di bawah (kaki bidang miring)


Vt² = Vo² + 2 a S
Vt² *+ 0 + 2 • 5 • 10
Vt = 10 m/s ← jwb

38. Gaya yang bekerja pada benda sehingga benda bergerak


meluncur ke bawah pada bidang miring adalah komponen gaya
berat yang sejajar bidang miring yang besarnya sama dengan
w sin α
a = ∑F/m
a = w sin α / m
a = mg sin α / m
a = 5 x 10 x sin 37° / 5
a = 10 x 0,6
a = 6 m/s²

Jadi benda mengalami percepatan sebesar 6 m/s²


Klik agar user lain tahu, seberapa membantu jawaban ini

33. Dik: cos 37° = 0,8


cos 53° = 0,6
sin 37° = 0.6
sin 53° = 0,8

Jawab

Analitis gaya horizontal dan vertikal dari F1 dan F2:


F1x = 5 . cos 37°
= 5 . 0,8
=4N

F2x = 10 . cos 53°


= 10 . 0,6
=6N

∑Fx = 4 + 6 = 10 N

F1y = 5 . sin 37°


= 5 . 0,6
=3N

F2y = 10 . sin 53°


= 10 . 0,8
=8N

∑Fy = -3 + 8 = 5 N

Besar gaya normal; (anggap arah ke bawah = positif)


N = m.g + ∑Fy
= 5.10 - 5
N = 45 N

Percepatan benda:
∑F = m . a
a = ∑Fx / m
= 10 / 5
a = 2 m/s²

26. Hukum newton yang berkaitan dengan gerak terdapat tiga hukum yakni hukum newton 1 “Bunyi:
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam
akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan
kecepatan tetap”, hukum newton 2 “Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan
sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding
terbalik dengan massa benda.” dan hukum newton 3 “Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu
benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya
yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan”  

Untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan hukum newton maka perlu pemahaman terkait projeksi
vektor terhadap sumbu geraknya. Yakni menggambar seluruh gaya yang bekerja kemudian
memproyeksikannya terhadap sumbu x dan sumbu y dan akan memenuhi persamaan

Gaya yang searah gerakan bernilai positif dan yang berlawanan denggan gerakan bernilai negatif

kemudian selesaikan dengan kedua persamaan tersebut


Pembahasan  

Pada soal ini perhatikan gambar

jika seandainya A bergerak sejauh x maka tali dari A akan dibagi 2 pada katrol ke dua (perhatikan
gambar), sehingga B akan turun 0,5 x

karena x sebanding dengan v dan a maka

xA=2xB

vA=2vB

aA=2aB

39. SISTEM BENDA

Beberapa benda yang dihubungkan dengan tali akan bergerak sesuai dengan Hukum II Newton yang
berbunyi, "percepatan yang bekerja pada sebuah benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang
bekerja pada benda dan berbanding terbalik dengan massa bendanya"

a=

atau

∑F = m a

Dengan

m = massa benda (kg)

∑F = resultan gaya pada benda (N)

a = percepatan benda (m/s²)

Langkah pengerjaannya:

Gambar semua gaya.


Resultan gaya yang searah atau berlawanan arah dengan arah gerak bendanya. Cari resultan gaya.
Masukkan pada rumus ∑F = ma
Diketahui:

m₁ = 400 gr = 0,4 kg

m₂ = 200 gr = 0,2 kg
F=6N

Ditanyakan:

a?

Penjelasan:

Gambar gaya. Perhatikan lampiran.

Pada benda selalu bekerja w₁, w₂, N₁, N₂, T₁ dan T₂ sebagai tegangan tali.

Gaya yang searah dengan F adalah T₁ dan T₂.

Setiap gaya tegangan tali selalu saling berlawanan arah.

∑F = m a

F - T₁ + T₁ - T₂ + T₂ = (m₁ + m₂) a

6 + 0 + 0 = (0,4 + 0,2) a

6 = 0,6 a

a = 6 ÷ 0,6

a = 10 m/s²

Jadi percepatan sistem benda adalah 10 m/s².

24.Tinjau keadaan pertama


F = ma1

*Tinjau keadaan kedua


F = ma2
2F = 3m. a2
2(ma1 ) = 3ma2
2ma1 = 3ma2
2a1 = 3a2
a2 = 2/3 a1

Jadi, besarnya percepatan yg muncul adalah 2/3 a1


25. Jika sebuah benda terletak pada bidang miring, maka
gaya normal pada benda itu adalah Lebih kecil dari berat
benda. (Jawaban B)

Hukum Newton II "Percepatan gerak suatu benda berbanding


lurus dengan gaya-gaya yang bekerja pada benda dan
berbanding terbalik terhadap massa benda tersebut."

Hukum Newton II dapat dirumuskan sebagai :

Keterangan :

∑F : Jumlah gaya (N)

a : Percepatan (m/s)

m : massa (kg)

Perhatikan ilustrasi benda pada gambar !

Pada gambar tersebut, gaya - gaya yang bekerja diuraikan


masing - masing.

Pada gambar terlihat bahwa besarnya gaya Normal benda


adalah :
N = m g cos θ

dimana

N : gaya Normal benda

m g = w : berat benda.

θ : sudut kemiringan bidang.

sehingga :

N = w cos θ

N akan bernilai lebih kecil dari berat benda, karena cos θ


bernilai kecil dari 1 (cos θ < 1)

Jadi Gaya normal pada benda lebih kecil dari berat benda.

27. a = F / m = 15 / 1
               = 15 m/s2

// Tinggi maksimum
hmax = vo . t + 1/2 a t^2
         = 1/2 (15 - 10) (2)^2
         = 10 m ( C )

28. v₂ = 2v₁

Rumus gaya sentripetal :


Fs = (mv²)/R

Nilai m dan v = konstan, maka didapat persamaan :


Fs₁/Fs₂ = v₁²/v₂²
F/Fs₂ = v₁²/(2v₁)²
F/Fs₂ = v₁²/4v
F/Fs₂ = 1/4
F x 4 = Fs₂ x 1
Fs₂ = 4F

dimana, F = gaya sentripetal mula-mula. Berarti, gaya


sentripetalnya menjadi 4 kali semula (Jawaban C)

29. Menurut hukum II Newton:


Gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a
yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya
berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap
M.

         F = m . a
*Mencari percepatan
        F  = M . a
       18 =(2+3+4)a
     18/9= a
   2m/s²= a
*F²³ = m3 . a
(Menggunakan m3 karena, masa m3>m2)
*F²³ = 4 . 2
       = 8 N

30. F= m×a
F×cos alfa= m×a
40 × cos 30° = 4×a
40×1/2√3 = 4a
20√3 = 4a
a= 20√3/4
a= 5√3m/s²

49. Em awal = Em akhir


1/2mv^2=mgh
v^2=2gh
h=v^2/2g
h=6^2/2.10
h=36/20
h=1,8m

maka, mencari panjang lintasannya dengan fungsi trigonometri


sin 37=h/s
s=h/sin 37
s=1,8/0,6
s=3 meter

Anda mungkin juga menyukai