Sains itu mengandung, memuat dan membawa nilai-nilai yang berkaitan dengan benar atau salah, baik

atau buruk, benar atau salah yang biasa disebut dengan nilai epistimologis. Ada juga yang dinamakan
nilai politik, seperti hebat atau tidak, popular atau tidak popular. Ada juga nilai geometris seperti
Panjang, lebar. Selain nilai-nilai tersebut, nilai yang ditekankan disini adalah nilai ideologis. Berdasarkan
kajian tersebut ideologi yang dibahas adalah ideologi NAZI yang dengan tujuan untuk mendukung
pemerintahan Hitler pada saat itu dengan menyuruh para ilmuwan bekerja secara paksa untuk
mengembangkan dan meneliti senjata, ilmu sosiologis, dan lainnya. Berdasarkan pernyataan tersebut
ilmu itu bersifat tidak objektif dan selalu melekat pada sebuah ideologi. Karena meskipun ilmuwan di
paksa untuk meneliti senjata, dll akan tetapi paksaan tersebut tercipta karena adanya ideologi. Ilmu
pengetahuan berhubungan dengan agama dan tidak bisa lepas dari agama dan agama sendiri juga
berurusan dengan ilmu pengetahuan. Ilmu tidak dikatakan universal karena dalam penggunaan ilmu itu
berbeda setiap dari penggunanya. Aspek-aspek particular tadi menimbulkan suatu cara pandangan.
Dengan begitu ilmuwan muslim memiliki cara pandang terhadap penelitian yang dilakukannya yang
sesuai dengan aqidah islami. Sebagai contoh dalam pembuatan alat kontrasepsi dengan tujuan tidak
bisa menghamilkan seorang perempuan meskipun berhubungan badan, dengan tujuan tersebut jelas
berseberangan dengan aqidah islam yang nantinya alat tersebut akan mendorong banyak orang
melakukan seks bebas dan menyalahi aturan agama. Ilmu pengetahuan perlu di islamisasikan jika prinsip
dan metode dasar ilmu pengetahuan tidak dapat ditundukkan dalam suatu formula yang mengislamkan
sedangkan semua itu membahayakan maka, sebagaimana asalnya semua itu akan terus berbahaya
terhadap kesejahteraan masyarakat islam. Bahayanya ialah merubah seluruh struktur nilai dalam islam,
dan nilai tersebut yang dibutuhkan dalam ilmu pengetahuan yang ada didalam pikiran ilmuwan yang
membangun negara. Bagian ilmu yang harus benahi ialah teorinya, metodologinya, konsep-konsepnya
yang mengenai berbagai masalah, dan simbol-simbol yang digunakannya. Teori apa? Yaitu teori tentang
alam semesta, teori tentang interpretasi segala asal usul alam semesta, teori sebab-akibat. Kemudian
aspek empiris dan rasional. Beberapa cara yang digunakan untuk mengislamisasi ilmu pengetahuan
adalah dengan membuat disiplin ilmu dibawah pandangan islam, membuat text book atau cetakan buku
tentang pengetahuan ilmu dalam islam yang nantinya akan digunakan untuk rujukan atau pandangan
karena ini sudah merupakan tradisi dalam islam sejak lama, dan yang terakhir adalah penyebaran ilmu
yang telah diislamkan ke seluruh dunia.