Disusun Oleh :
TEKNIK KARDIOVASKULER
FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGERANG
2019
A. Pengertian dan Anatomi Arteri Karotis
Arteri carotis adalah pembuluh darah utama yang mengsuplai darah ke bagian
leher dan kepala. Otak menerima darah yang dipompakan dari jantung melalui arkus
aorta yang mempunyai 3 cabang, yaitu arteri brakhiosefalik (arteri innominata), arteri
karotis komunis kiri dan arteri subklavia kiri. Arteri brakhiosefalik dan arteri karotis
komunis kiri berasal dari bagian kanan arkus aorta. Arteri brakhiosefalik selanjutnya
bercabang dalam arteri karotis komunis kanan dan arteri subklavia kanan. Arteri karotis
komunis kiri dan kanan masing-masing bercabang menjadi arteri karotis interna dan
eksterna (kiri dan kanan) dan arteri subklavia kiri dan kanan masing-masing mempunyai
salah satu cabang yaitu vertebralis kiri dan kanan. Aliran darah ke otak yang melalui
arteri vertebralis berserta cabang-cabangnya disebut sistem vertebrobasiler, dan yang
melalui arteri karotis interna beserta cabang-cabangnya disebut sistem karotis. Sistem
karotis terdiri dari tiga arteri mayor, yaitu arteri karotis komunis, karotis interna, dan
karotis eksterna.
a. Brachiocephalic Artery
Adalah cabang pertama dari lengkungan aorta, dan setelah itu muncul
2 cabang, yaitu right common carotid artery (CCA) dan right subclavian
artery. Brachiocephalic Artery tidak terdapat pada bagian kiri karena, left
common carotid artery dan left subclavian artery langsung dari lengkung
Aorta.
b. Common Carotid Artery (CCA)
Common Carotid Artery kanan dan kiri masing-masing bercabang
menjadi interna dan eksterna karotid (kanan dan kiri). Common Carotid
Artery berjalan ke superior mediastinum superior, di anterolateral leher dan
letaknya di sebelah medial vena jugularis.
Ujung dari CCA adalah bifurkasio karotis, yang merupakan
percabangan interna carotid artery ( ICA ) dan eksterna carotid artery (ECA)
f. Arteri vetrebralis
Arteri Vertebralis ( VA ) merupakan cabang besar arteri subklavia.
Arteri Vertebralis bagian proksimal berjalan pada leher, memasuki vertebra 6.
Ukuran normal arteri vertebralis ± 2,5 - 5 mm. Arteri vertebra kanan masuk
melalui ke 6 foramen-foramen dari servikal menuju otak melalui foramen
magnum untuk mencapai bagian permukaan inferior otak, sejajar dengan pons
dan medula oblongata bersatu dengan arteri vertebra kiri untuk membentuk
arteri basilaris, memperdarahi serebelum, pons dan telinga dalam.Di dalam
kranium, Seluruh Arteria karotis interna dan vertebrobasilaris keduanya
disatukan oleh pembuluh-pembuluh anastomosis yang membentuk sirkulus
Willisi.
B. Duplex Sonografi Karotis
Dupleks karotid adalah ultrasonografi karotis yang dilakukan oleh duplex
ultrasonografi .Ultrasonografi karotid dupleks dapat mencakup ultrasonografi Doppler,
tes khusus yang dapat mengungkap pergerakan sel darah melalui arteri karotis.
Duplex sonografi karotis ini merupakan tes non-invasif, sehingga dapat terbilang
salah satu tes yang paling mudah dilakukan. Prosedur ini umumnya digunakan untuk
menilai tingkat penyakit aterosklerosis, suatu kondisi yang ditandai oleh penimbunan
plak di dalam arteri.
Penyakit aterosklerosis bisa saja mengancam jiwa jika terlambat didiagnosis atau
ditangani, karena kondisi ini mengurangi jumlah darah kaya oksigen yang mengalir ke
otak. Di samping itu, arteri yang tersumbat dapat mengeras dan pecah sehingga
menimbulkan gumpalan darah yang mencegah darah mengalir ke arteri karotis.
Jika aliran menjauhi transduser, gambaran kurva berada di bawah garis baseline
Aliran berwarna biru jika diberi colour.
4. Setelah gambaran CCA ditemukan, beri doppler pada gambaran CCA dengan
cara meletakkan sample volume ditengah pembuluh darah CCA lalu ukur PSV
dan EDV CCA. Ukur IMT CCA pada gambar B-mode.
5. Beri nama pada gambar “RT CCA atau LT CCA”
6. Simpan dan print gambar yang telah diberi nama.
7. Mengambil gambar arteri karotis interna (ICA) secara long axis dengan cara
mencari gambaran bifurcasio lalu arahkan transduser ke arah telinga.
8. Setelah gambaran ICA ditemukan, beri doppler pada gambaran ICA dengan
cara meletakkan sample volume ditengah pembuluh darah ICA lalu ukur PSV
dan EDV ICA. Ukur IMT ICA pada gambar B-mode.
9. Beri nama pada gambar “RT ICA” atau “LT ICA”.
https://www.scribd.com/doc/190062398/pemeriksaan-dupplex-sonografi-carotis
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darah
https://www.academia.edu/9213220/Vaskularisasi_Sistem_Carotis
https://translate.google.com/translate?
hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Subclavian_artery&prev=search
https://www.docdoc.com/id/info/procedure/usg-pembuluh-karotis/