I
PENDAHULUAN
a. Desa Burai terletak di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi
Sumatera Selatan, dari kota Palembang dapat ditempuh 1 jam perjalanan
melalui Tol Palembang – Indralaya (Palindra).
b. Desa Burai dikelilingi oleh sungai kelekar dan rawah yang berpenduduk
berjumlah 476 Kepala Keluarga atau 1976 Jiwa dan luas pemukiman warga
dengan kondisi kumuh seluas 30 Ha serta dengan luas wilayah 11.000 Ha.
c. Secara geografis desa Burai merupakan desa terpencil karena jarak desa dari
pusat pemerintahan kecamatan tanjung batu berjarak 11 km, dan
masyarakatnya 182 jiwa berprofesi sebagai nelayan dan petani
1.4 Permasalahan
a. Rendahnya sumber daya manusia dalam pengelolalahan desa wisata air
(rumah terapung)
b. Rendahnya pendapatan masyarakat desa
c. Sarana dan prasarana pendukung wisata yang masih kurang memadai
1.6 Manfaat
Dengan adanya destinasi wisata air (rumah terapung) akan menarik
pengunjung yang berdampak positif bagi masyarakat di kabupaten Ogan Ilir,
baik dari segi perekonomian, budaya maupun yang lain sehingga dapat
mengatasi masalah terutama pengatasan kemiskinan.
1.6 Sasaran
a. Wisatawan baik Lokal maupun Asing
b. Masyarakat Desa Burai secara umum
II
DESKRIPSI LOKASI DAN KEGIATAN
2.1 Deskripsi Lokasi
Lokasi Pembuatan Aula Apung dan Warung Terapung Ini di Sungai Kelekar
Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
III
SUMBER PEMBIAYAAN
Anggaran untuk kegiatan pembuatan aula dan warung apung ini melalui
Pendanaan dari:
1. instansi Pemerintah
2. Badan Usaha Milik Negara
3. Badan Usaha Milik Swasta
4. Sumber Lain yang halal dan tidak Mengikat.
a.
PENUTUP