Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

PENGAJUAN BANTUAN PEMBUATAN AULA DAN WARUNG APUNG


DESA BURAI KEC. TANJUNG BATU KAB. OGAN ILIR

I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menindak lanjuti Undang- undang No. 32 Tahun 2004 dalam rangka


mempersiapkan otonomi desa menjadi desa yang mandiri maka suatu desa
harus dapat mengembangkan potensi dan kelestarian alam yang ada di desa.
Oleh karena itu perlu di sadari bahwa keberhasilan desa adalah merupakan
partisipasi dari masyarakat dan langsung akan dirasakan oleh masyarakat. Maka
potensi dan kekayaan alam dan budaya yang ada di desa sangat perlu
dilestarikan dan dikembangkan.
Berangkat dari potensi alam dan budaya yang ada di desa yaitu, Makam
Kuno yang ada di desa Burai (Puyang Darussalam, Puyang Bang Tawi, Puyang
Usang Gemok, Puyang Tujuh Bersaudara, Usang Cindor Mato, Usang Darah
Putih, Puyang Pinang Kote), Wisata Kebudayaan (Tenun Songket, Tikar Purun,
Tarian BEUME, dan Rebanahan), Wisata Swafoto (Kampung Warna Warni
Burai, Spot Foto, Kolam Selfi Underwater) yang selama ini telah dikunjungi
oleh wisatawan lokal dan mendapat respon yang baik walau belum maksimal
dalam pengelolaannya, maka desa Burai memberanikan diri untuk menjadi desa
Wisata.

1.2 Gambaran Umum Desa Burai

a. Desa Burai terletak di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi
Sumatera Selatan, dari kota Palembang dapat ditempuh 1 jam perjalanan
melalui Tol Palembang – Indralaya (Palindra).
b. Desa Burai dikelilingi oleh sungai kelekar dan rawah yang berpenduduk
berjumlah 476 Kepala Keluarga atau 1976 Jiwa dan luas pemukiman warga
dengan kondisi kumuh seluas 30 Ha serta dengan luas wilayah 11.000 Ha.
c. Secara geografis desa Burai merupakan desa terpencil karena jarak desa dari
pusat pemerintahan kecamatan tanjung batu berjarak 11 km, dan
masyarakatnya 182 jiwa berprofesi sebagai nelayan dan petani

1.3 Potensi Desa


Desa Burai sangat potensial untuk dijadikan Desa Wisata, letak yang
strategis serta didukung dengan keadaan alam yang indah dengan mata
pencaharian penduduk mayoritas nelayan dan mudah dijangkau oleh para
pengunjung baik dari wisatawan lokal maupun wisatatawan luar kabupaten
Ogan Ilir

1.4 Permasalahan
a. Rendahnya sumber daya manusia dalam pengelolalahan desa wisata air
(rumah terapung)
b. Rendahnya pendapatan masyarakat desa
c. Sarana dan prasarana pendukung wisata yang masih kurang memadai

1.5 Maksud dan Tujuan Desa Wisata


a. Mengoptimalkan kekayaan yang ada
b. Digunakan sebagai pemanfaatan rumah apung untuk destinasi wisata air
c. Meningkatkan perekonomian masyarakat
PROPOSAL
PENGAJUAN BANTUAN PEMBUATAN AULA DAN WARUNG APUNG
DESA BURAI KEC. TANJUNG BATU KAB. OGAN ILIR

1.6 Manfaat
Dengan adanya destinasi wisata air (rumah terapung) akan menarik
pengunjung yang berdampak positif bagi masyarakat di kabupaten Ogan Ilir,
baik dari segi perekonomian, budaya maupun yang lain sehingga dapat
mengatasi masalah terutama pengatasan kemiskinan.

1.6 Sasaran
a. Wisatawan baik Lokal maupun Asing
b. Masyarakat Desa Burai secara umum

II
DESKRIPSI LOKASI DAN KEGIATAN
2.1 Deskripsi Lokasi

 Lokasi Pembuatan Aula Apung dan Warung Terapung Ini di Sungai Kelekar
Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.

2.2 Deskripsi Kegiatan

Diskripsi kegiatan yg dilakukan untuk mencapai tujuan meliputi :


 Pembuatan Aula Apung Dan Warung Apung.
PROPOSAL
PENGAJUAN BANTUAN PEMBUATAN AULA DAN WARUNG APUNG
DESA BURAI KEC. TANJUNG BATU KAB. OGAN ILIR

III

SUMBER PEMBIAYAAN

Anggaran untuk kegiatan pembuatan aula dan warung apung ini melalui
Pendanaan dari:
1. instansi Pemerintah
2. Badan Usaha Milik Negara
3. Badan Usaha Milik Swasta
4. Sumber Lain yang halal dan tidak Mengikat.

a.

PENUTUP

Demikian proposal Kegiatan Pembuatan Aula dan Warung Apung di wilayah


Desa Burai ini kami sampaikan dengan tujuan untuk meningkatkan keberdayaan
masyarakat desa yang beriringan dengan Gerbang Emas (Gerakan Pembangunan
Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera) sebagai motto pembangunan Desa Burai.
Diharapkan dengan diajukannya proposal ini dapat memberikan gambaran
tentang pentingnya kegiatan ini. Semoga proposal ini dapat memenuhi fungsinya dan
dapat diwujudkan pelaksanaannya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Burai, Februari 2020


KEPALA DESA BURAI

ERIK ASRILLAH, Am,Kep


1

Anda mungkin juga menyukai