KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM BINA KASIH
Nomor : 01/509/SKEP/RSU BK/X/2019
TENTANG KEBIJAKAN PENANGGULANGAN PASIEN HIV DAN AIDS RSU BINA KASIH DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM BINA KASIH
Menimbang : 1. bahwa rumah sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan wajib
menerima pasien yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan meskipun diagnosanya belum diketahui. 2. Bahwa tidak tertutup kemungkinan diantara pasien yang datang ke RSU Bina Kasih adalah penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) 3. Bahwa sehubungan dengan butri a dan b tersebut diatas perlu ditetapkan kebijakan Direktur Utama RSU Bina Kasih tentang penanggulangan pasien HIV dan AIDS. Mengingat : 1. Undang- Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit; 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/II/1999 tentang Standart Pelayanan Minimal di Rumah Sakit; 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 782/Menkes/SK/IV/2011 tentang Rumah Sakit Rujukan Bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA); 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pedoman pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak; 7. Keputusan PT. Putri Angelina Bina Kasih Abadi Nomor : 01/12/SK- PABKA/I/2019 tentang Struktur Organisasi RSU Bina Kasih; 8. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Nomor 441/5413/Dinkes/IV/2019 Tentang Pemberian Izin Operasional Tetap RSU Bina Kasih; 9. Keputusan Direktur Utama RSU Bina Kasih No. 01/ 011/ SKEP/ RSU BK/ II/2019 Tentang Peraturan RSU Bina Kasih MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSU BINA KASIH TENTANG KEBIJAKAN
PENANGGULANGAN PASIEN HIV DAN AIDS RSU BINA KASIH. Kesatu : RSU Bina Kasih bukan rumah sakit rujukan bagi penderita HIV dan AIDS (ODHA) Kedua : Apabila RSU Bina Kasih mendapatkan penderita HIV/AIDS (ODHA) maka RSU Bina Kasih harus merujuk ke rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor 782/MENKES/SK/IV/2011 untuk mendapatkan pelayanan, pencegahan, pengobatan dan perawatan. Ketiga : RSU Bina Kasih dapat melakukan skrining pada tersangka penderita HIV/AIDS. Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dengan ketentuan apabila dipandang perlu dikemudian hari akan didakan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Medan Pada Tanggal : 22 Oktober 2019 RSU Bina Kasih