Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah bukti bahwa suatu perusahaan atau
badan usaha telah melakukan kewajibannya melakukan pendaftaran perusahaan dalam
Daftar Perusahaan. Kewajiban melakukan pendaftaran dalam Daftar Perusahaan
diatur dalam Undang-undang No. 3 Tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan.
Daftar Perusahaan bertujuan untuk mencatat keterangan dari suatu perusahaan, dan
merupakan sumber informasi resmi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
Keterangan itu dapat meliputi identitas dan keterangan lainnya tentang perusahaan.
Perlunya Daftar Perusahaan adalah untuk menjamin kepastian berusaha. Perusahaan
yang wajib didaftar dalam Daftar Perusahaan adalah badan usaha yang berbentuk
Badan Hukum, Koperasi, Persekutuan (Komanditer/CV, Firma), dan Perorangan.
Contoh tanda daftar perusahaan :
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada wajib
pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya. Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan
objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib
mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan
Nomor Pokok Wajib Pajak. Biasanya syarat Wajib Pajak memiliki NPWP apabila
pendapatannya Rp 4.500.000 per bulan. Contoh NPWP :