Tugas 2 Ismawati Tren Dan Issue Keperawatan Keluarga
Tugas 2 Ismawati Tren Dan Issue Keperawatan Keluarga
ISMAWATI
70300117006
Keperawatan A
PRODI KEPERAWATAN
2020
Topik: Mengidentifikasi trend dan issue dalam keperawatan keluarga
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wrwb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat limpahan
rahmat, hidayah serta inayah-Nya makalah kami yang berjudul “Tren dan issue peran perawat
pada asuhan keperawatan keluarga” dapat terselsaikan. Tak lupa pula kita kirimkan shalawat
serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai sosok teladan bagi seluruh
umat islam.
Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi kewajiban kami sebagai mahasiswa
untuk melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh dosen dan terus mencoba untuk menimba
ilmu. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang telah
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah kami ini belum
sempurna dan tidak luput dari kesalahan. Kami dari tim penyusun mengharapkan kritik dan saran
sehingga kami dapat meminimalisir kesalahan. Kami juga berharap semoga apa yang kami
sajikan di makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahua para pembaca. Akhir kata
DAFTAR ISI.................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
Latar Belakang.......................................................................................................................
Tujuan......................................................................................................................................
BAB II ANALISIS JURNAL.....................................................................................................
Judul......................................................................................................................................
Analisis Jurnal........................................................................................................................
..............................................................................................................................................
BAB IV PENUTUP
Daftar Pustaka.......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Peran adalah pola tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki suatu
jabatan atau pelaksana satu pekerjaan yang pantas dilakukan orang tersebut.Perawat sebagai
petugas kesehatan memiliki peran sebagai edukator atau pendidik. Sebagi seorang pendidik,
perawat membantu klien mengenal kesehatan dan prosedur asuhan keperawatan yang perlu
mereka lakukan guna memulihkan atau memelihara kesehatan tersebut. (Manopo dkk, 2018). Di
dalam sebuah keluarga tidak hanya terdiri dari satu individu melainkan terdiri dari beberapa
individu diantaranya ayah, ibu, anak dan anggota keluarga lain. Peran perawat salah satunya
adalah sebagai edukator dalam memberikan pendidikan kesehatan bagi pasien telah menjadi
salah satu peran yang sangat penting bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Salah satunya adalah pelaksaan Disharge planning.
Menurut UU No 10 tahun 1992 dan GBHN 1993, keluarga sejahtera adalah keluarga
yang dibentuk atas dasar perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan
material yang layak bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi,
selaras, dan seimbang antar anggota dan antara keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
Peran keluarga sangat penting dalam pencegahan dan penyembuhan terhadap anggota keluarga
yang sakit, sehingga setiap anggota keluarga perlu mampu mengenal masalah kesehatan yang
ada di keluarganya, keluarga harus mampu memutuskan tindakan yang tepat saat anggota
keluarga yang sakit.
Peran perawat keluarga tidak hanya berfokus pada keluarga yang sehat dan berada di
rumah namun, perawat keluarga harus dapat berperan baik dalam pelayanan kesehatan seperti
puskesmas, rumah sakit, maupun pelayanan kesehatan lainnya. Menurut potter perry perawat
dalam tugasnya harus berperan sebagi kolaborator, pendidik, konselor, change agent, dan
peneliti. Keperawatan mempunyai karakteristik profesi yaitu body of knowledge yang berbeda
dengan profesi lain, altruistik,memiliki wadah profesi, mempunyai standar dan etika profesi,
otonomi, akuntabilitas, dan kesejawatan.(Nuryani&Santoso, 2018). Apabila klien sakit maka
perawat berusaha untuk memotivasi anggota keluarga yang lain untuk memotivasi atau memberi
dukungan kepada anggota keluarga yang sakit. Dukungan keluarga tersebut menjadi faktor yang
mempengaruhi pasien agar termotivasi dan semaksimal mungkin untuk berupaya mengkonsumsi
makanan dan minuman yang disediakan. Dukungan lain yang diberikan oleh perawat yaitu juga
melakukan komunikasi aktif kepada keluarga pasien. pentinya komunikasi oleh perawat kepada
keluarga nertujuan suapaya keluarga dapat mengetahui penyakit yang diderita pasien dan ikut
berpartisipasi dalam proses pemulihan pasien. sehingga, pasien merasa ada dukungan dan cinta
dari keluarganya dan memberikan dampak positif pada psikologisnya (Puspita dkk, 2018).
FCC (Family Centered Care) adalah sebuah pendekatan untuk perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi pelayanan kesehatan yang didasarkan pada kemitraaan yang saling menguntungkan
antara pasien, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan. Hal ini didirikan pada memahami
bahwa keluarga memainkan peran penting dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan
pasien dari segala usia. Dalam perawatan pasien berpusat pada keluarga, pasien dan keluarga
menentukan bagaimana pengambilan keputusan. FCC sebagai standar praktik yang dapat
menghasilkan pelayanan berkualitas tinggi. FCC memberikan perawatan dengan dengan
didasarkan pada saling percaya, kolaborasi, atau kemitraan yang bekerja sama dengan keluarga
dengan memperhatikan aspek (bio, psiko, sosio, dan spiritual) menghormati keragaman dan
mengakui keluarga adlah sumber dalam kehidupan anak. (Yogistyowati & Santoso, 2018).
B.TUJUAN
1. Untuk mengetahui Tren dan Issue peran perawat keluarga dan masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Judul : Tren dan Issue Peran dan Perawat Dilingkungan keluarga dan Masyarakat
B.Anlisis Jurnal
BAB III
KONSEP
Perawat sebagi edukator diharapkan dapat memberikan sumber informasi yang benar
agar dapat memberikan efek positif terhadap pasien. sebagai seorang edukator perawat
membantu klien dalam mengenal masalah kesehatan dan bagimana dalam prosedur untuk
penangannanya. Peran perawat sebagai edukator sangat memiliki peran penting yang utama
dikarenakan perawat tidak hanya bertugas dalam merawat klien yang sakit namun perawat
memiliki peran atau tugas dalam merawat dan meningkatkan kesehatan bagi klien yang sehat
maupun yang sakit. Hal ini sangat mendasari dalam perubahan pola pikir klien dalam bertindak
selanjutnya. Perawat setelah melakukan edukasi diharapkan dapat memberikan efek sang positif
perawat juga dapat berperan dalam discharge planning setelah perawat memberikan pendidikan
mengenai apa yang harus dilakukan anggota keluarga maka perawat dapat melakukan
perencanaan ulang dimana hal ini melalui prose edukasi terlebih dahulu. Perawat akan
memberikan dukungan kepada anggota keluarga lain yang nantinya akan dapat mempengaruhi
atau memotivasi anggota keluarga tersebut yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan
kesehatan yang dapat membuat perencanaan ulang untuk pulang dari rumah sakit ataupun untuk
tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh keluarga. Didalam sebuah jurnal juga dibahas
mengenai perawat sahabat keluarga dimana perawat bertugas atau memiliki peran dalam edukasi
sehingga nantinya mempengaruhi dalam bertindak keluarga setelah mendapatkan informasi.
Trend dan issue dalam peran perawat keluarga adalah penggabungan peran perawat
sebagai edukator dengan beberapa program seperti Perawat Sahabat Keluarga dan FCC (Family
Centered Care) program tersebut merupakan program yang berfokus dalam memandirikan
keluarga. Perawat memiliki tugas atau peran yang sangat penting dikarenakan perawat harus
mampu untuk memberikan edukasi dasar agar dapat mengubah pola pikir maupun perilaku
keluarga agar sesuai dengan yang diharapkan. Penerapan dalam program FCC sendiri belum
dapat dilakukan secara maksimal dikarenakan belum semua perawat mengetahui atau memahami
konsep FCC. Namun dalam penerapannya perawat dapat melakukan tugasnya sebagai edukator
dengan baik dengan kemitraan dengan anggota keluarga untuk merawat a nggota keluarga yang
sedang sakit.
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Almirza, A., Supriyadi, & Hamid, M. A. (2016). Peran perawat dalam pelaksanaan program
perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) di Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember.
Diperoleh tanggal 06 Februari 2018 dari http://digilib.unmuhjember.ac.id
Agustianti, D. (2013). Kinerja perawat dalam pelaksanaan perkesmas. Jurnal Kesehatan, IV(1).
Diperoleh tanggal 01 Februari 2018 dari http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id
Burhan, W.I.S., Mulyadi., & Hamel, R.S. (2016). Hubungan antara imbalan jasa dan motivasi
kerja perawat di Puskesmas Manganitu Kabupaten Sangihe. e-Journal Keperawatan. 3(2).
Diperoleh tanggal 22 Juli 2018 dari http://ejournal.unsrat.ac.id
Erwing. (2017). Optimalisasi peran perawat puskesmas dalam peningkatan capaian indikator
kegiatan perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) di Kabupaten Soppeng. Jurnal
Keperawatan. Diperoleh tanggal 24 Mei 2018 dari http://repository.unhas.ac.id
Puspita Dhanang dkk.2018.Dukungan Perawat Dan Keluarga Dalam Pemberian Asupan Nutrisi
Cairan Pada Pasien Penderita Demam Berdarah Dirumah Sakit PARU Dr.ArioWirawanSalatiga
Nuryani & Santoso. 2018. Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Discharge Planning Melalui
Pendekatan Transformational Leadership : Literatur Review
Effendi Yusuf. 2019. Keluarga Binaan (KaBi) Dengan Pendekatan PERSAGA (Peerawat
Sahabat Keluarga) Di Desa Sumberagung Kecamatan