Definition Depresi postpartum adalah Baby Blues dimengerti perasaan sedih akibat sebagai suatu sindroma berkurangnya kebebasan ibu, gangguan afek ringan yang penurunan estetika dan sering tampak dalam minggu perubahan tubuh, pertama setelah persalinan berkurangnya interaksi sosial dan memuncak pada hari ke dan kemandirian yang terjadi tiga sampai kelima dan setelah melahirkan. Depresi menyerang dalam rentang postpartum merupakan waktu 14 hari terhitung masalah yang sering setelah persalinan ditemukan dan merupakan gangguan mood nonpsikotik yang biasanya terjadi 6-8 minggu setelah melahirkan. Etiology Depresi postpartum Faktor yang mempengaruhi dipengaruhi oleh ibu yang baby blues syndrome adalah: tidak bekerja dan dukungan a. latar belakang keluarga yang kurang baik psikososial pada sebesar 65% dan 35 % wanita tersebut dipengaruhi umur saat seperti tingkat melahirkan, pendidikan, pendidikan, status umur saat menikah, riwayat perkawaninan dan kehamilan, riwayat kehamilan yang tidak persalinan, riwayat menyusui diinginkan. dan riwayat pijat. Dari b. persiapan untuk beberapa faktor penyebab persalinan dan depresi diatas, faktor menjadi ibu. dukungan suami diperkirakan c. Dukungan suami dan menjadi penyebab utama keluarga terjadinya depresi postpartum. Patofisiology Depresi biasanya terjadi saat Ibu nifas memiliki stress yang dialami oleh kekawatiran akan seseorang tidak kunjung kemampuan bayinya dan reda, dan depresi yang sangat mudah tersinggung. dialami berkolerasi dengan Pada saat ini lah yang sangat kejadian dramatis atau stresor dibutuhkan seorang ibu yang baru saja terjadi pada adalah dukungan dari orang kehidupan ibu yaitu adanya terdekat khususnya suami persalinan dan postpartum baik mendukung secara yang baru saja dilalui. mental maupun bantuan fisik, Depresi postpartum adalah karena ibu yang tidak perasaan sedih akibat mendapatkan dukungan dari berkurangnya kebebasan ibu, orang terdekat akan sangat penurunan estetika dan rentan mengalami baby blues perubahan tubuh, syndrome. Penyebab baby berkurangnya interaksi sosial blues syndrome adalah dan kemandirian yang terjadi trauma fisik selama setelah melahirkan. Depresi persalinan, kesiapan ibu postpartum merupakan menjadi orang tua dan masalah yang sering dukungan dari orang ditemukan dan merupakan terdekat. gangguan mood nonpsikotik yang biasanya terjadi 6-8 minggu setelah melahirkan. Manifestation stress yang dialami oleh Tanda gejala pada ibu nifas seseorang tidak kunjung yang mengalami Baby Blues reda, dan depresi yang yaitu cemas tanpa sebab, dialami berkolerasi dengan menangis tanpa sebab, tidak kejadian dramatis atau stresor sabar, tidak percaya diri, yang baru saja terjadi pada sensitive, mudah tersinggung, kehidupan ibu yaitu adanya merasa kurang menyayangi persalinan dan postpartum bayinya, merasa tidak yang baru saja dilalui. mampu merawat bayinya. Diagnosis - Ansietas Resiko Bunuh Diri - Gangguan pola tidur - Kurang pengetahuan Research related to issue Nama Jurnal: Nama Jurnal: (Journal) Maternal Vol. III No. 2 - INFOKES, VOL 7 NO 2, Name of journal/vol/date: Oktober 2019. September 2017. Topic: Topik: Topik: Population/Sample: Pengaruh Dukungan Suami Analisis Faktor - Faktor Method: Terhadap Kejadian Depresi Penyebab Terjadinya Baby Instrument: Postpartum Pada Ibu Nifas Blues Syndrom Pada Ibu Result: Di Kabupaten Sukoharjo. Nifas. Analysis: Populasi/Sample: Populasi/sampel: Populasi: seluruh ibu nifas 0- Populasi dalam penelitian ini 8 minggu yang bertempat adalah ibu nifas 2 hari tinggal di Wilayah Kerja sampai 3 minggu post partum Puskesmas Dinas Kesehatan di RSIA Umi Barokah Kabupaten Sukoharjo. 160 sebanyak 280 ibu nifas. responden. Besarnya sampel diambil 25 Metode: % dari populasi, jadi jumlah Rancangan penelitian yang sampel yang digunakan digunakan adalah sebanyak 72 responden. observasional analitik dengan Metode: pendekatan cross sectional. Penelitian ini merupakan Instrumen: penelitian observasional Instrumen penelitian analitik korelasional yaitu menggunakan kuesioner mencari hubungan antara Edinburg Depression variabel bebas dengan Postpartum Scale (EPDS) variabel terikat yang untuk mengukur tingkat menggunakan pendekatan depresi pospartum. cross sectional. Hasil: Instrumen: Hasil dari penelitian Teknik pengambilan sampel menunjukkan bahwa Nilai pada penelitian ini adalah OR dukungan suami = cluster randomized sampling 10.320, hal ini berarti ibu yaitu pengambilan sampel nifas yang kurang dukungan dari populasi berdasarkan dari suami memiliki resiko area penelitiannya dan 10.320 kali untuk mengalami dilakukan secara acak. depresi postpartum daripada Hasil: yang ibu rumah yang Dalam penelitian yang mendapatkan dukungan baik dilakukan oleh peneliti dari suami. selama bulan Maret – Juni Analisis: 2016 didapatkan jumlah ibu Analisis data yang digunakan nifas sebanyak 72 orang. adalah regresi logistik model Dari jumlah tersebut prediksi, dengan tingkat ditemukan 66 ibu nifas (91,7 kepercayaan 95% dan %) yang mengalami baby menggunakan metode blues syndrome dan 6 ibu menentukan odds rasio nifas (8,3 %) tidak Berdasarkan data dari tabel 6 mengalami baby blues menunjukkan bahwa syndrome sehingga dapat dukungan dari suami kurang disimpulkan bahwa sebagian baik sebanyak 58 responden besar responden mengalami (36.3%), sedangkan dari kejadian baby blues suami baik yaitu sebanyak syndrome. 102 responden (63.7%). Kesiapan ibu dilihat dari Berdasarkan data dari tabel 7 tabel menunjukkan bahwa diatas menunjukkan ibu nifas dari 72 responden, terdapat yang tidak mengalami 43 (59,7 %) ibu yang tidak depresi sebanyak 129 siap menjadi orang tua dan responden (80.6%), 29 (40,3 %) ibu yang siap sedangkan ibu nifas yang menjadi orang tua sehingga mengalami depresi yaitu dapat disimpulkan bahwa sebanyak 31 responden sebagian besar responden (19.4%). tidak siap menjadi orang tua. Berdasarkan hasil uji Jumlah responden yang hipotesis pada tabel 8 mendapat dukungan dari menunjukkan bahwa Nilai suami sebanyak 27 (37,5 %) OR dukungan suami orang dari total 72 (43,1 %) =10.320, hal ini berarti ibu responden. Sisanya sebanyak nifas yang kurang dukungan 45 (62,2 %) orang tidak dari suami memiliki resiko mendapatkan dukungan 10.320 kali untuk mengalami suami sehingga dapat depresi postpartum daripada disimpulkan bahwa sebagian yang ibu rumah yang besar responden tidak mendapatkan dukungan baik mendapatkan dukungan dari dari suami. suami. Analisis: Variabel kesiapan ibu terhadap baby blues syndrome Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai thitung variabel kesiapan ibu sebesar -2,142 lebih besar dari ttabel = 2,000, maka Ho diterima dan ha ditolak, artinya variabel kesiapan ibu berpengaruh signifikan terhadap baby blues syndrom. Variabel dukungan suami terhadap baby blues syndrome Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai thitung variabel dukungan suami sebesar 3,491 lebih besar dari ttabel = 2,000, maka Ho diterima dan ha ditolak, artinya variabel dukungan suami berpengaruh signifikan terhadap baby blues syndrom.