Anda di halaman 1dari 5

BAB VI

INSTALASI MOTOR LISTRIK SISTEM PENGENDALIAN JARAK JAUH


DENGAN MENGGUNAKAN SAKLAR BINTANG-DELTA LENGKAP
DENGAN TDR

6.1. Tujuan Percobaan.


1. Memahami prinsip kerja hubungan Delta-Bintang.
2. Mampu membuat rangkaian Delta-Bintang.

6.2. Alat dan Bahan


 Tang
 Obeng
 Multitester
 Megger
 Tachometer
 Kabel penghubung
 Panel percobaan unti T-4

6.3. Teori Singkat


Penggunaan dari pada sistem ini yaitu pada perusahaan besar atau
pabrik yang memproduksi barang yang besar dengan kualitas yang tinggi.
Dalam percobaan ini digunakan 1 buah motor listrik 3 fase, 2 buah
kontaktor magnet, 1 buah TDR ( Time Definite Relay ), 1 buah saklar
thermis, 1 buah saklar bintang delta, 1 buah saklar NO dan 1 buah saklar NC
serta kabel NYA 1 x 1,5 mm2 atau kabel NYA 1 x 2,5 mm2.
Motor listrik dengan kapasitas besar tidak boleh langsung dihubungkan
ke jala-jala pada saat start, hal itu akan sangat membahayakan terhadap motor
tersebut. Salah satu pemakaian saklar ini adalah pada saat starting motor
listrik dalam hubungan bintang karena mendapat tegangan sebesar 1/√ 3 x
tegangan jala-jala.
Dengan demikian motor listrik pada awalnya akan berjalan dengan
aman dan baik, baru beberapa saat kemudia hubungan motor dirubah menjadi
hubungan delta. Pada keadaan ini motr mendapat tegangan penuh ( sama
dengan tegangan jala-jala).
Cara kerja hubungan ini adalah apabila saklar bintang-delta terhubung
bintang, lalu saklar NO ditekan maka kontaktor 1 akan bekerja dan motor
akan berputar. Bila saklar bintang-delta terhubung delta lalu saklar NO
ditekan maka kontaktor 1 akan bekerja kemudian akan mengaktifkan TDR,
lalu TDR, lalu TDR akan menghidupkan kontaktor 2 dan motor akan berputar
maka untuk mematikannya menggunakan saklr NC.

Relay penunda waktu /TDR ( Time Definite Relay )


Untuk klasifikasi ini, relay penunda waktu /TDR digunakan untuk
memperoleh periode waktu yang dapat distel/diatur menurut kebutuhan
( ditentukan waktunya ). Setelah distel TDR tidak boleh diubah lagi sampai
pada saatnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan posisinya akan
berubah sendiri.
TDR dapat digunakan untuk instalasi sistem otomatis, seperti :
1. Merubah hubungan dari bintang ke delta secara otomatis.
2. Merubah arah putaran motor secara otomatis.
3. Merubah kecepatan putaran motor secara otomatis, dan sebagainya.

Gambar 6.1 Konstruksi relay penunda waktu.


Gambar 6.2 Diagram Leader TDR

Cara kerja TDR yaitu jika arus dialirkan pada titik 2-7 ( kumparan ) dan
waktunya sudah diatur maka posisi semula titik 3-1 dan titik 6-8 terbuka
sedangkan titik4-1 dan titik 5-8 tertutup. Setelah waktunya sudah tercapai
maka posisi sekarang menjadi 3-1 dan titim 6-8 tertutup dan titik 4-1 dan 5-8
terbuka. Posisi tersebut tidak berubah kecuali aliran listriknya terputus
posisinya akan kembali seperti semula.

Gambar 6.3 Diagram Leader Diagram Tunggal


Gambar 6.4 Rangkaian Daya
LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK

UNIT T-4

Disusun Oleh:

Nama : Dwi Anggra Wijaya

NIM : 131341002

Jurusan : Teknik Elektro

Fakultas : Teknologi Industri

LABORATORIUM LISTRIK ARUS KUAT


INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015

Anda mungkin juga menyukai