Anda di halaman 1dari 12

UNIT VI ( T-4)

INSTALASI MOTOR LISTRIK SISTEM PENGENDALIAN


JARAK JAUH DENGAN MENGGUNKAN SAKLAR BINTANG
– SEGITIGA LENGKAP DENGAN TDR

6.1 Tujuan Praktikum


1. Mengetahui dan memahami instalasi listrik system pengendalian jarak jauh
dengan menggunkan saklar bintang – segitiga lengkap dengan TDR
2. Mengetahui perbedaaan anatara hubungan saklar bintang – delta hubung
bintang dengan saklar bintang – delta hubung delta.

6.2 Alat dan Bahan


1. Tang kombinasi. 8. 1 Buah motor listrik 3 phasa
2. Tang potong. 9. 2 buah kontaktor magnet
3. Tang lancip. 10. 1 buah TDR
4. Obeng + & - 11. 1 buah saklar thermis
5. Tespen 12. 1 buah saklar bintang - delta
6. Tang Ampere 13. 1 buah saklar NO dan NC
7. Multimeter 14. Kabel NYA 1 x 1,5 mm dan 1 x 2,5 mm

6.3 Teori Singkat

TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda
batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang
membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis.

Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain,


contohnya dengan MC (Magnetic Contactor), Thermal Over Load Relay, dan
lain-lain.
Gambar 6.1 TDR

Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi
peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu
hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga
dalamdelaywaktutertentu

Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja
menggunakan induksi motor dan menggunakan rangkaian elektronik.
Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan bekerja bila motor
mendapat tegangan AC sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta
menutup kontak secara mekanis dalam jangka waktu tertentu.

Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari


rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila tegangan sinyal
telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya waktu
tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor.
Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan (Coil) dan bagian
outputnya sebagai kontak NO atau NC.
Kumparan pada timer akan bekerja selama mendapat sumber arus.
Apabila telah mencapai batas waktu yang diinginkan maka secara otomatis
timer akan mengunci dan membuat kontak NO menjadi NC dan NC menjadi
NO.

Gambar 6.2 Bagian bagian TDR

Sebuah motor listrik 3 fasa dapat digunakan dalam hubungan bintang


(Y) aatau hubungan segitiga (∆) tergantung pada tegangan jaringannya (jala-
jala). Tegangan yang harus dihubungkan ke motor biasanya ditentukan oleh
papan nama (name plate) pada motor tersebut, misalnya 220V/380V.

Untuk motor 3 fasa yang diberi tanda tegangan 220V / 380V, hubungan
yang harus digunakan adalah sebagai berikut :
1. Kalau system tegangan jala-jala 220V / 380V, motor ini harus
digunakan dalam hubungan bintang (Y), karena kumparan-kumparannya harus
mendapat tegangan 220V.
2. Kalau system tegangan jala-jala 127V / 220V, motor ini harus
digunakan dalam hubungan segitiga (∆).
Starting bintang segitiga dimaksudkan untuk mengurangi arus starting dari
motor 3 fasa, karena pada motor yang berdaya besar, arus start berpengaruh
besar.Dengan starting ini dimaksudkan untuk menjaga agar lebih terkontrol,
karena setelah beberapa detik kemudian akan terjadi perpindahan hubungan dari
bintang ke segitiga.

Dengan dihubungkan segitiga, maka tegangan fase motor berkisar 58% dari
tegangan jala-jala motor dan arus startnya sekitar 1/3X arus start bila motor
dihubungkan langsung (DOL).Adapun cara menghubungkan untuk formasi
segitiga – bintang adalah sebagai berikut :

Gambar 6.3 Hubungan bintang dan segitiga

6.4 Langkah Percobaan


1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Mencabut kabel dari alat
3. Memahami dan Mengerti gambar percobaan
4. Memasang tata letak setiap komponen sesuai dengan gambar percobaan.
5. Menghubungkan setiap komponen dengan kabel (melalui terminal).
6. Melaporkan kepada Instruktur atau Pembimbing jika selesai
7. Melakukan pengukuran
8. Mencatat hasil pengukuran pada lembar data yang sudah disiapkan

6.5 Gambar Percobaan

Gambar 6.4 Konstruksi Relay penunda waktu

Gambar 6.5 pengawatan instalasi motor listrik sistem pengendalian jarak jauh
dengan menggunakan saklar bintang - delta dengan TDR
6.6 Hasil Percobaan
A. Gambar Rangkaian Kendali dan Tenaga

B. Pengamatan Hambatan Isolasi Motor 3 Fasa

Hambatan/Tahanan isolasi motor 3 fasa


MOTOR 3 U- Body V-Body W-Body U-V V-W U-W
FASA 200Ω 180Ω 180Ω 110Ω 100Ω 100Ω
Sumber Listrik OFF (Insulation tester)
C. Pengamatan Hambatan Isolasi Motor 3 Fasa
Hambatan/Tahanan isolasi motor 3 fasa
MOTOR 3 U-X (U1-U2) V-Y (V1-V2) W-Z (W1-W2)
FASA 4,1 ohm 4,8 ohm 4,7 ohm

Multimeter set ke ohmmeter


D. Data pengamatan motor 3 fasa saat motor OFF

Pengukuran Tegangan Sumber


SUMBER R-S- R-S S-T R-T
T 201,6 Volt 205,2 Volt 198,3 Volt

Pengukuran Arus Sumber


Arus Sumber Ir Is It
Unit T4 0 Ampere 0 Ampere 0 Ampere

E. DATA PENGAMATAN MOTOR 3 FASA HUBUNG – BINTANG

1. Pengukuran Tegngan Beban

Pengukuran Tegangan Beban


Terminal Motor U-X (U1-U2) V-Y (V1-V2) W-Z (W1-W2)
113,5 Volt 118,5 Volt 116,8 Volt

2. Pengukuran Arus Beban


Pengukuran Arus Beban
Arus Beban Unit Ir Is It
T4 0,56 Ampere 0,90 Ampere 0,84 Ampere

3. Pengukuran daya total sumber


Pengukuran Daya Beban
Daya Listrik Pr Ps Pt
unit T4 105 Watt 167 Watt 171 Watt
(Berbeban)

4. Kecepatan Motor = 1499,2 rpm


F. DATA PENGAMATAN MOTOR 3 FASA HUBUNG SEGITIGA -
DELTA

1. Pengukuran Tegngan Beban


Pengukuran Tegangan Beban
Terminal Motor U-X (U1-U2) V-Y (V1-V2) W-Z (W1-W2)
214 Volt 214,9 Volt 211,5 Volt

2. Pengukuran Arus Beban


Pengukuran Arus Beban
Arus Beban Unit Ir Is It
T4 2,75 Ampere 3,9 Ampere 2,9 Ampere

3. Pengukuran daya total sumber


Pengukuran Daya Beban
Daya Listrik Pr Ps Pt
unit T4 363 Watt 652 Watt 287 Watt
(Berbeban)

4. Kecepatan Motor = 1499,7 rpm

6.7 Pertanyaan
1. Apa yang disebut Time Difinite relay dan bagaimana prinsip kerjanya ?
Jawab :
TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay
penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama
instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis.

Cara kerja TDR yaitu jika arus dialirkan pada titik 2-7 (kumparan)
dan waktunya sudah diatur maka posisi semula titik 3-1 dan titik 6-8 terbuka
sedangkan titik 4-1 dan titik 5-8 tertutup. Setelah waktunya sudah tercapai
maka posisi sekarang menjadi 3-1 dan titik 6-8 menutup serta titik 4-1 dan
titik 5-8 membuka. Posisi tersebut akan tidak berubah, kecuali aliran
listriknya terputus posisinya akan kembali seperti semula.

2. Gambarkan belitan belitan pada motor (bintang – delta) !


Jawab :

3. Hitung besarnya hambatan isolasi minimal (Rmin) pada rangkaian diatas


sesuai dengan data hasil percoban dan data pada motor !
Jawab :
a. Pada hambatan isolasi motor 3 fasa yaitu hasilnya 0 Ω semua.
b. Hambatan isolasi motor 3 fasa (lilitan)
 U-X (U1-U2) = 4,1 Ω x 1.000 Ω = 4.100 Ω = 4,1 K Ω
 V-Y (V1-V2) = 4,8 Ω x 1.000 Ω = 4.800 Ω = 4,8 K Ω
 W-Z (W1-W2) = 4,7 Ω x 1.000 Ω = 4.700 Ω = 4,7 K Ω

6.8 Kesimpulan

Pada praktikum kali bab 6 dengan materi instalasi motor listrik


dengan system pengendalian jarak jauh dengan menggunakan saklar
bintang – segitiga lengkap dengan TDR. Sehingga dapat mengetahui
pengendalian motor dengan sambungan bintang – segitiga dengan
menggunakan timer (TDR). Sambungan bintang – segitiga ini biasanya
digunakan pada industri – industri yang menggunakan motor listrik 3 phase,
kegunannya yaitu untuk mengurangi arus start maka dihubungkan bintang
setelah aawalan start selesai maka digunakan sambungan segitiga agar
efisien kembali.
Daftar Pustaka

Arachman,2013,Bintang – Segitiga,Smk Kelistrikan,Dilihat 15 Mei 2019


http://arachman94.blogspot.com/2013/01/star-delta-teori-dasar-a.html

PLCdroid,2018,Pengertian TDR,Blogger,Dilihat 15 mei 2019


https://www.plcdroid.com/2018/03/pengertian-time-delay-relay-timer.html

Catatan Asisten :

Tanda tangan Nilai

LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM INSTALASI LISTRIK
BAB VI (UNIT T4)
INSTALASI MOTOR LISTRIK SISTEM PENGENDALIAN
JARAK JAUH DENGAN MENGGUNAKAN SAKLAR
BINTANG – SEGITIGA LENGKAP DENGAN TDR

Disusun oleh:
Nama : Galih Firman Prastowo
NIM : 171041026
Gol/Kel : E4/C
Asisten : Naix Faijan

LABORATORIUM INSTALASI LISTRIK


FAKULTAS TEGNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2018/2019

Anda mungkin juga menyukai