REVIEW QUESTIONS
1. Salah satu dari proses pengecoran berikut adalah yang paling banyak digunakan: (a)
casting sentrifugal, (b) die casting, (c) casting investasi, (d) pengecoran pasir, atau (e)
pengecoran cangkang?
Menjawab. (d).
2. Pada pengecoran pasir, ukuran volumetrik dari pola tersebut adalah (a) lebih besar dari,
(b) ukuran yang sama dengan, atau (c) lebih kecil dari pada bagian pemeran?
Menjawab. (Sebuah).
3. Pasir silika memiliki salah satu dari komposisi berikut: (a) Al2O3, (b) SiO, (c) SiO2, atau
(d) SiSO4?
Menjawab. (c).
4. Sebab salah satu alasan berikut adalah cetakan hijau yang diberi nama: (a) hijau adalah
warna cetakan, (b) kelembaban terkandung di dalam cetakan, (c) jamur sudah sembuh,
atau (d) jamur kering?
Menjawab. (b).
5. Mengingat bahwa Wm = berat logam cair yang dipindahkan oleh inti dan Wc = berat inti,
gaya apung adalah salah satu dari berikut ini: (a) gaya ke bawah = Wm + Wc, (b) gaya ke
bawah = Wm - Wc, (c) gaya ke atas = Wm + Wc, atau (d) gaya ke atas = Wm - Wc?
Menjawab. (d).
6. Proses pengecoran berikut adalah operasi cetakan yang dapat dibuang (empat jawaban
yang benar): (a) pengecoran sentrifugal, (b) die casting, (c) casting investasi, (d)
pengecoran tekanan rendah, (e) pengecoran pasir, ) shell molding, (g) slush casting, dan
(h) cetak vakum?
Menjawab. (c), (e), (f), dan (h).
7. Pencetakan cetakan shell paling baik dijelaskan oleh salah satu dari berikut ini: (a)
operasi pengecoran di mana logam cair telah dicurahkan setelah cangkang tipis
dipadatkan dalam cetakan, (b) proses pengecoran dimana cetakannya tipis. cangkang
pasir yang diikat oleh resin thermosetting, (c) operasi pengecoran pasir dimana
cangkangnya adalah cangkang dan bukan bentuk padat, atau (d) operasi pengecoran yang
digunakan untuk membuat kerang laut buatan?
Menjawab. (b).
8. Penanaman investasi juga dikenal dengan salah satu dari berikut ini: (a) cetakan
pengembalian cepat, (b) proses cetakan penuh, (c) proses busa hilang, (d) proses pola
yang hilang, atau (e) hilang -wax proses
Menjawab. (e).
9. Dalam pengecoran cetakan plester, cetakan dibuat dari bahan mana yang berikut: (a)
Al2O3, (b) CaSO4-H2O, (c) SiC, atau (d) SiO2?
Menjawab. (b).
10.Manakah dari kualifikasi berikut ini sebagai proses pengecoran presisi (dua jawaban yang
benar): (a) pengecoran ingot, (b) pengecoran investasi, (c) pengecoran cetakan plester, (d)
pengecoran pasir, dan (c) cetakan cangkang?
Menjawab. (b) dan (c).
11.Proses pengecoran berikut adalah operasi cetakan permanen (tiga jawaban yang benar):
(a) pengecoran sentrifugal, (b) die casting, (c) proses polistiren yang diperluas, (d)
pengecoran pasir, (e) pencetakan cangkang, ) pengecoran lumpur, dan (g) pencetakan
vakum.
Menjawab. (a), (b), dan (f).
12.Yang mana dari logam berikut ini biasanya digunakan dalam die casting (tiga jawaban
terbaik): (a) aluminium, (b) besi tuang, (c) baja, (d) timah, (e) tungsten, dan (f) seng ?
PROBLEMS
3. Inti pasir yang digunakan untuk membentuk permukaan dalam cetakan baja mengalami
kekuatan apung sebesar 23 kg. Volume rongga cetakan membentuk permukaan luar
casting = 5000 cm3. Berapakah berat pengecoran akhir? Abaikan pertimbangan
penyusutan.
Solusi: Ketangguhan pasir = 1,6 g / cm3, kerapatan pengecoran baja ρ = 7,82 g / cm3
Fb = Wm - Wc = 7.82V - 1.6V = 6.22V = 23 kg = 23.000 g V = 3698 cm3.
Rongga volume V = 5000 cm3
Volume casting V = 5000 - 3698 = 1302 cm3.
Berat pengecoran akhir W = 1302 (7,82) = 10,184 g = 10,184 kg
REVIEW QUESTIONS
PROBLEMS
1. 20.20 Operasi penggambaran yang dalam dilakukan di mana bagian dalam cangkir
silinder memiliki diameter 4,25 inci dan tinggi = 2,65 inci. Ketebalan stok = 3/16 in, dan
diameter kosong awal = 7,7 inci. Punch dan die radii = 5/32 in Logam memiliki kekuatan
tarik = 65.000 lb / in2, kekuatan luluh = 32.000 lb / in2, dan kekuatan geser 40.000 lb /
in2. Tentukan (a) rasio gambar, (b) pengurangan, (c) gaya gambarkan, dan (d) kekuatan
pemegang blanko.
Solusi: (a) DR = 7,7 / 4,25 = 1,81
(b) t / Db = 0,1875 / 7,7 = 0,02435 = 2,435%
(c) F = πDpt (TS) (Db / Dp - 0,7) = π (4,25) (0,1875) (65.000) (7,7 / 4,25 - 0,7) = 180,900
lb.
(d) Fh = 0,015Yπ (Db2 - (Dp + 2.2t + 2Rd) 2)
Fh = 0,015 (32.000) π (7,72 - (4,25 + 2,2 x 0,1875 + 2 x 0,15625) 2) = 0,015 (32.000) π
(7,72 - 4,9752)
Fh = 52,100 lb
2. 20.22 Operasi penarikan cupangan dilakukan di mana diameter dalam = 80 mm dan
tinggi = 50 mm. Ketebalan stok = 3,0 mm, dan diameter kosong awal = 150 mm. Punch
dan die radii = 4 mm. Kekuatan tarik = 400 MPa dan kekuatan luluh = 180 MPa untuk
lembaran logam ini. Tentukan (a) rasio gambar, (b) pengurangan, (c) gaya gambarkan,
dan (d) kekuatan pemegang blanko.
Solusi: (a) DR = 150/80 = 1,875
(b) r = (Db - Dp) / Db = (150 - 80) / 80 = 70/150 = 0,46
(c) F = πDpt (TS) (Db / Dp - 0,7) = π (80) (3) (400) (150/80 - 0,7) = 354,418 N.
(d) Fh = 0,015Yπ (Db2 - (Dp + 2.2t + 2Rd) 2)
2 2 2 2
Fh = 0.015(180)π(150 - (80 + 2.2 x 3 + 2 x 4) ) = 0.015(180)π(150 - 94.6 )
Fh = 114,942 N
3. Operasi penggambaran yang dalam harus dilakukan pada lembaran logam kosong yang
1/8 tebal. Tinggi (dimensi dalam) dari cup = 3,8 in dan diameter (dimensi dalam) = 5,0
in. Dengan asumsi radius pukulan = 0, hitung diameter awal dari blank untuk
menyelesaikan operasi tanpa bahan yang tertinggal pada flens. Apakah operasi itu layak
dilakukan (mengabaikan fakta bahwa radius punch terlalu kecil)?
Solusi: Gunakan perhitungan luas permukaan, dengan asumsi ketebalannya tetap konstan.
Cup area = luas dinding + area dasar = πDph + πDp2 / 4 = 5π (3.8) + 0.25π (5) 2 =
25.25π in2
Area kosong = πDb2 / 4 = 0.25πDb2
Pengaturan area kosong = area cup: 0.25πDb2 = 25.25π
Db2 = 25.25 / 0.25 = 101.0
Db = 10.050 in
Uji kelayakan: DR = Db / Dp = 10.050 / 5.0 = 2.01. Karena DR> 2.0, operasi ini
mungkin tidak layak dilakukan. Tentu saja, jari-jari punch nol membuat operasi ini tidak
masuk akal. Dengan radius punch bulat, ukuran kosong akan sedikit lebih kecil, yang
akan mengurangi DR.
4. Operasi penarikan dilakukan pada stok 3,0 mm. Bagiannya adalah gelas silinder dengan
tinggi = 50 mm dan diameter dalam = 70 mm. Asumsikan radius sudut pada pukulan
adalah nol. (a) Carilah ukuran kosong awal yang dibutuhkan Db. (b) Apakah operasi
gambar layak?
Solusi: Gunakan perhitungan luas permukaan, dengan asumsi ketebalannya tetap konstan.
Cup area = luas dinding + area dasar = πDph + πDp2 / 4 = π (70) (50) + 0,25π (70) 2 =
14,846 mm2.
Area kosong = πDb2 / 4 = 0.7855Db2
Pengaturan area kosong = area cup: 0.7855Db2 = 14,846
Db2 = 14,846 / 0,7855 = 18,900
Db = 137,48 mm
Uji kelayakan: DR = Db / Dp = 137.48 / 70 = 1.964; t / Db = 3 / 137.48 = 0,0218 =
2,18%. Nilai kriteria ini menunjukkan bahwa operasi tersebut layak dilakukan; Namun,
dengan radius punch Rp = 0, bentuk ini akan sulit dikenali karena pukulan gambar akan
beraksi pada logam seperti pukulan kosong.