Anda di halaman 1dari 18

Konfigurasi /

ElemenSistem
Pengukuran

Mechanical Engineering, POLINES - Semarang


Konsep Dasar Sistem Pengukuran

Input Output

True value Measured value


of variables of variables
Diagram Blok Sistem Pengukuran
Masukan /
Input

Nilai
sebenarnya
dari besaran
yang diukur

Keluaran /
Ouput

Nilai besaran
terukur
Elemen Sistem Pengukuran
(1) Elemen Sensor

(3) Elemen Pemrosesan Sinyal

(2) Elemen Pengkondisian Sinyal

(4) Elemen Presentasi Data / Display


Elemen Sensor
Elemen Sensor
 Merupakan elemen pertama yang bersentuhan langsung
dengan objek atau besaran yang diukur.
 Merupakan elemen yang merasakan (to sense) besaran yang
diukur dalam bentuk energi listrik, termal, mekanik, dll.
 Merupakan instrumen yang berfungsi untuk mengubah
besaran pengukuran menjadi besaran sinyal yang dapat
diukur (transducer).
 Elemen sensor harus sensitif terhadap besaran yang diukur
dan tidak sensitif terhadap besaran lain yang ada
disekitarnya.
 Elemen sensor juga tidak boleh mempengaruhi sifat objek
atau besaran yang diukur.
Elemen Sensor
Contoh Elemen Sensor

 Displacement, Position, proximity Proximity

 Force & Pressure


 Velocity & Motion
 Fluid Flow
PT-100 Thermocouple
 Liquid Level
 Temperature
 Light Density

Fluid flow
Motion Potensiometer
LDR
Elemen Sensor
Elemen Sensor
Elemen Sensor
Elemen Pengkondisian Sinyal
 Merupakan elemen yang mengkondisikan sinyal
keluaran sensor sehingga menjadi sinyal yang dapat
diproses selanjutnya yaitu di elemen pemrosesan sinyal.
 Proses yang terjadi pada elemen pengkondisian sinyal
biasanya berupa: penyaringan (filter), penguatan
(amplifier), dan transformasi sinyal.
 Keluaran dari elemen pengkondisian sinyal biasanya
sudah berupa sinyal standart instrumen industri:
 Elektrik
 Analog : 4 – 20 mA atau 1 – 5 V
 Digital : 0 dan 1
 Pneumatik : 3 – 15 psig atau 0,2 – 1 bar
Elemen Pengkondisian Sinyal
Contoh
 Filter
 Low pass filter
 High pass filter
 Band pass filter
 Band stop filter

 Amplifier
 Instrument amplifier
 Differential amplifier
 dll
Elemen Pemrosesan Sinyal
 Merupakan elemen yang berfungsi mengubah keluaran
(output) dari elemen pengkondisian sinyal menjadi
bentuk sinyal yang sesuai dengan kebutuhan proses
selanjutnya.
 Proses selanjutnya setelah elemen pemrosesan sinyal
yaitu: display atau presentasi data, rekam data, dan
kebutuhan kontrol atau pengendalian.

Contoh
 Analog to Digital Converter (ADC)
 Digital to Analog Converter (DAC)
 Microcomputer atau Computer
 Rangkaian Elektrik
 Rangkaian Mekanik
Elemen Presentasi Data
 Merupakan elemen yang berfungsi untuk menampilkan
atau merekam data hasil pengukuran.

Contoh
 Indikator skala – penunjuk
sederhana
 Chart recorder
 Alphanumeric display
 Visual display
Elemen Transmisi Sinyal
 Merupakan elemen yang berfungsi untuk mengirim
sinyal dari satu elemen ke elemen lainnya pada sistem
pengukuran.

Contoh
 Pipa sebagai media transmisi sinyal pneumatik
 Pulley dan Gear sebagai media transmisi
sinyal mekaanik
 Kabel sebagai media transmisi sinyal listrik
 Gelombang elektromagnetik sebagai media
transmisi sinyal elektromagnetik
 Fiber optic sebagai media transmisi sinyal
optik
Important Note..!!!
 Sistem pengukuran merupakan bagian pertama dalam
sistem pengendalian,
 Jka hasil pengukuran salah (input sistem pengendalian
salah), maka hasil sistem pengendalian pasti salah.
Meskipun sebenarnya sistem pengendalian sangat baik.
 Alat ukur sederhana biasanya memiliki rantai elemen
penyusun yang sederhana (pendek), dan
 Alat ukur kompleks juga memiliki rantai elemen penyusun
yang kompleks.
 Pada suatu sistem pengukuran tidak selalu harus ada
semua elemen penyusun secara lengkap, minimum harus
memiliki elemen sensor dan elemen presentasi data atau
display
Sistem Pengukuran Berat
Load Cell & strain Gauge
Tugas Kelompok
Buatlah makalah dan materi presentasi terkait aplikasi sistem pengukuran.
(referensi utama 1 jurnal)
1. Kelompok terdiri dari 4 atau 5 mahasiswa
2. Isi makalah:
Cover
- Judul tugas, Nama Kelompok , Nama Anggota dan NIM Penulis,
- Nama Prodi, Jurusan dan Politeknik
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
- Tujuan dan manfaat dari sistem pengukuran
Bab II Tinjauan Pustaka
- Konsep dasar, Elemen-elemen penyusun sistem pengukuran
Bab III Metode Pengukuran
- Cara kerja dan spesifikasi masing-masing elemen penyusun
- Cara kerja sistem pengukuran secara keseluruhan
Bab IV Analisa
- Kelebihan dan kekurangan sistem pengukuran
- Cara pemilihan instrumen atau elemen penyusun sistem pengukuran
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka (minimal 3 referensi + 1 jurnal utama)
Lampiran (Datasheet atau spesifikasi komponen, gambar skematik, dll)
Tugas Kelompok
3. Topik Makalah dan Presentasi
a. Temperature (Thermocouple)
b. Level/Volume (DP transmitter)
c. Pressure (DP transmitter)
d. Flow/Laju aliran (ultrasonic flowmeter)
e. Flow/Laju aliran (vortex flowmeter)
4. Kriteria Penilaian ( Makalah 50% & Presentasi 50%)

*Notes:
a. Makalah diketik pada word document dengan format penulisan:
• Margin Top Bottom Right Left 1”
• Font Times New Roman 12, Spasi 1,5
• Filename : (Kelompok X - Sistem Pengukuran Temperatur )

b. Materi presentasi silahkan dipersiapkan sesuai dengan isi makalahnya.


c. Soft file makalah dan materi presentasi dikumpulkan maksimal Pukul 23.59,
tangagal 28 Oktober 2017 ke email: abdlsyukura@gmail.com dengan judul email
“Tugas X Instrumentasi dan Metrologi”

Anda mungkin juga menyukai