Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PERIODE INTRANATAL
DATA UMUM
Nama : Ny. TW Nama Suami : Tn D
Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun
Alamat : Palembang Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan : Swasta Pendidikan Terakhir : S1
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan terakhir : D3
Tanggal Masuk RS : 3 Oktober 2013
NO. RM : 17-91-37                
DATA UMUM KESEHATAN
1. Tinggi/Berat badan : 165 cm/ 60 kg
2.  Berat badan sebelum Hamil :(-)
3.  Masalah kesehatan khusus :(-)
4.  Obat-obatan : ( - )
5.  Alergi ( Makanan/obat-obatan/bahan tertentu ) :(-)
6.  Diet Khusus  :(-)
7.  Menggunakan alat bantu : gigi tiruan/kaca mata/alat dengar,lain-lain : ( - )
8.   Frekuensi BAB  1 x / hari, Masalah  :(-)
9.   Frekuensi BAK  > 3x / hari, Masalah :(-)
10. Kebiasaan waktu tidur : Tidur Malam 7 jam, Tidur siang 2-3
jam
11. Masalah gangguan tidur :(-)

DATA UMUM MATERNITAS

1. Kehamilan ini direncanakan : Ya


2. Status Obstetricus : G2 P1 A0
3. Usia  Kehamilan : 38-39 minggu
4. HPHT  : 09 Januari 2012
5. Tafsiran Partus : 16  Oktober 2013
6. Jumlah anak di rumah :

No Jenis Cara Tempat BB Komplikasi Keadaan Umur


. kelamin Lahir Persalinan lahir Selama saat ini
Dan proses
penolong persalinan
1.   Laki-laki Spontan Di RS 2700gr    ( - ) Sehat 4 thn
2. Hamil ini.

7. Mengikuti kelas prenatal :  Tidak dikaji


8. Jumlah kunjungan selama kehamilan ini : 7 kali
9. Masalah kehamilan yang lain :
1. Trimester I : mual ( + ),muntah ( + ),tekanan darah tinggi ( - ),oedema tungkai
(-)
2. Trimester II : Mual ( + ) agak berkurang, masalah lain ( - )
3. Trimester III : ( - )
10. Masalah Kehamilan Sekarang

Keluhan : merasa mules mulai jam 00.00, disertai flek  kontraksi belum teratur, lendir darah
sudah keluar, air ketuban ( - ).

9. Kontrasepsi yang pernah dipakai dan masalah yang pernah dialami selama
penggunaan alat kontrasepsi : tak terkaji
10. Makanan bayi sebelumnya ASI/PASI: Anak sebelumnya diberikan ASI sampai usia 2
tahun dan disertai PASI .
11. Pendidikan Kesehatan yang ingin Ibu dapatkan selama perawatan : ( - )
12. Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu : Suami dan orang tua serta
keluarga lainnya.
13. Masalah persalinan yang lalu : ( - )

RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


1. Mulai persalinan ( kontraksi pervaginam )
    Merasa mules-mules mulai jam 00.00 tanggal 3 Oktober 2013, kontraksi belum
teratur,lendir darah sudah keluar, air ketuban ( - ). Selanjutnya pagi harinya tanggal 3Okt dari
IGDober 2013 masuk di ruang VK jam 06.00  dengan keluhan kenceng-kenceng, lendir darah
( + ) , air ketuban ( - ), lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut dan terus
meningkat, KU baik, TD 112/64 mmHg, N 112 X/mnt, RR 20 X/mnt, S 36,2 °C, pasien
mengeluh nyeri, merintih dan nampak kesakitan, tidak ada oedema, dilakukan palpasi  : Janin
tunggal, letak memanjang,presentasi kepala, kepala masuk panggul , Tinggi fundus uteri :
3J6px, DJJ ( + ), letak Pu-Ka.
2. Keadaan kontraksi ( frekuensi dalam 10 menit, lamanya , kekuatan) :  His 3 kali dalam 10
menit lamanya 40 – 70 mmHg,kontraksi teratur (jam 06.30 Wib).
3. Frekuensi dan kekuatan denyut jantung janin : 140 x/m, kekuatan : cukup kuat.
4. Pemeriksaan fisik:

 Tanda vital : TD = 112/64 mmHg, Nadi = 112 x/m, Suhu = 36,2 ‘ C , P =


20 x/m
 Kepala/ Leher : Oedema (-),kelenjar tiroid (-),vena jugularis(-),bekas operasi
(-)
 Mata : conjungtiva anemis (-),sclera (-)
 Dada ( Jantung ) : Jantung : Tidak ada bising jantung , S1 dan S2 reguler.
 Paru-paru : Simetris ki/ka,wheezing (-),ronchi(-)
 Payudara : Lunak,Putting susu teraba kencang,ASI belum keluar.
 Abdomen : Terdapat striae gravidarum, Tinggi fundus uteri 3j6px.
 Kontraksi : His kuat, teratur, DJJ : ( + )
 Ekstremitas  : Tanda Homan ( - ), varises (-),oedema (-)
 Refleks : ( + /+ )

5. Pemeriksaan Dalam
      
Jam Dilakukan Oleh Hasil
Pemeriksaa
n
  06.30 Bidan R KU : Tenang, Pembukaan 2 – 3 cm,portio
lunak, selaput ketuban ( + ), presentasi kepala ,
kepala masuk panggul, H1 – H2,lendir darah ( +
), Air ketuban ( - )
Kesimpulan : Second gravid, aterm dlm
persalinan kala I fase laten
 10.30 Dokter His kuat, DJJ ( + ) , portio tipis , pembukaan
8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H2,
lender darah
( + ), air ketuban ( - )
Kesimpulan : Second gravid, hamil aterm,dlm
persalinan kala I fase aktif.
6. Ketuban Utuh, pecah ( - )
7. Laboratorium
  
Tanggal dan jenis Hasil pemeriksaan Interpretasi
pemeriksaan normal
Tidak dilakukan ( -  ) (-)
pemeriksaan

8.Therapi yang diberikan


 
Tanggal Jenis therapi Rute therapi Dosis Indikasi therapy
3 Oktober 2013 Pospargin IM 1 amp kontraksi His
PP IM 1 juta Ui Mencegah infeksi
DATA PSIKOSOSIAL

1. Penghasilan keluarga tiap bulan :  tidak dikaji.


2. Bagaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang : Ibu mengatakan bahwa
kehamilan ini memang direncanakan, dan merasa bahagia akan kelahiran putra/i ini.
3. Bagaimana perasaan pasangan terhadap kehamilan sekarang :  Tidak dikaji
4. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : tidak dikaji

LAPORAN PERSALINAN
1. Kala I
Tanggal Jam Hasil Observasi
3 Oktober Jam.07.30 His ( + ), frekuensinya 3 menit, lamanya 40 detik,
2013 Jam 09.00 kekuatan sedang, air ketuban ( - ),DJJ 147 X/mnt,
Jam 10.30 lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut
Jam 11.45 dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri ,
merintih dan tampak kesakitan, kepala turun di H1 –
H2, Vital Sign : TD : 110/80 mmHg, N : 100 x/m, R :
24 x/m, SB : 36,5 °C.
KU : Tenang, His ( + ), 4 menit, lamanya 35 - 40
detik.
Kekuatan his : semakin Kuat, air ketuban ( - ), Vital
sign : TD : 110/80 mmHg, N : 88 x/m, R : 24x/m, SB
: 36,4’C, DJJ : ( + ), 148 X/mnt, teratur.
His ( +) frekuensi 3- 4 menit, lamanya 30 – 100
mmHg, kekuatan His  : cukup kuat, pembukaan 8 cm,
selaput ketuban ( +), DJJ  ( + ), portio tipis ,
pembukaan 8cm, ketuban ( + ), presentasi kepala, H
2, lender darah ( + ), air ketuban ( - ).
His ( + ) frekuensi 3 - 4 menit, lamanya 40-45
detik,kekuatan His  : kuat, ibu tampak ingin
mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( +),
pecah sendiri, DJJ  ( + ), pimpin persalinan.  
Analisa data :
1.     DO : pasien tampak meringis dan merintih saat kontraksi.
DS : pasien mengatakan nyeri pada saat kenceng-kenceng, rasa tak nyaman pada pinggang,
menjalar keperut dan terus meningkat
DX Keperawatan : Nyeri akut b.d tekanan/regangan pada bagian presentasi
2.     DO : pasien dilakukan pemeriksaan dalam (VT) stiap 4 jam.
DS : Ibu mengatakan tidak mengerti adanya resiko infeksi
DX Keperawatan : resiko infeksi b.d pemeriksaan vagina berulang.
2. Kala II
Tanggal Jam Hasil Observasi
3 Oktober Jam.11.45 Ibu tampak ingin mengejan , anus membuka,
2013 Jam 11.50 perineum menonjol, His ( + ), frekuensinya 2 – 3
menit, lamanya 45 -50 detik, kekuatan His ; Kuat, VT
: Pembukaan lengkap, kepala turun di H 3- H4 ,
presentasi kepala, urine ( - ) Ibu dipimpin untuk
mengejan.
Lahir bayi laki-laki, spontan, BBL : 2855 gr,PBL : 50
cm, LK/LD : 30/ 30 cm,  A/S : 8 – 9 , Bayi Normal ,
tidak ada cacat bawaan.

Keadaan Umum Bayi baru Lahir :


Berat badan    : 2855 gram
Panjang badan : 50 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada    : 30 cm
Lingkar perut   : 28 cm
APGAR SCORE ;
 NO. Tgl/Jam Karakteristik yg dinilai 1 menit 5 menit
1. Tgl 3 Oktober Denyut jantung 2 2
2013 ,jam
11.50
Pernafasan 2 2
Refleks 1 1
Tonus otot 2 2
Warna kulit 1 2
Total 1 menit : 8 menit, 5 menit : 9
Kesimpulan : AS Baik.

Analisa Data :
1.   DO : Pasien tampak merintih dan menangis saat mengejan.
DS : ( - )
DX Keperawatan : Nyeri berhubungan dengan proses Fisiologis selama Proses
persalinan  
3. Kala III
Tanggal Jam Hasil Observasi
31 Maret Jam.10.30 Kontraksi uterus ( + ), baik, plasenta dilahirkan
2008 secara spontan lengkap, bentuk oval, insersi sentral,
perdarahan 100 cc,selaput ketuban utuh, Vital sign :
TD : 120/80 mmHg,N : 94 x/m.
Analisa Data :
1.   DO : Pasien tampak meringis
DS : Pasien mengatakan nyeri pada bagian pinggang,perut dan vagina
DX Keperawatan : Nyeri berhubungan dengan Fisiologis: Involusi uterus, luka
episiotomi.
2.   DO : terdapat luka episiotomi
DS : -
DX Keperawatan : Risiko infeksi berhubungan dengan Trauma jalan lahir (luka
episiotomi)
4. Kala IV :
     
Tanggal Jam Hasil Observasi
3 Oktober Jam 13.35 Kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat,
2013 perdarahan pervagina ±50 CC, luka epis baik. Vital
sign : TD : 120/80 mmHg,N : 84 x/m, R 24 x/m,
SB : 36,4 ‘C.
Analisa Data :
1.   DO : Pasien tampak lemes
DS : pasien mengatakan badan terasa lemes
DX Keperawatan : Fatigue berhubungan dengan Proses persalinan.
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PERIODE INTRANATAL
 KALA I
N Jam Dx. Kep Tujuan Intervensi Implementa Evaluasi
o si
1 3- Nyeri b.d. Setelah 6 1. Managemen 07.30 Jam 11.30
10- Fisiologis: jam nyeri - Mengkaji Subyektif
201 his dan tindakan  - Lakukan nyeri klien:  - Ibu
3 penurunan keperawata pengkajian nyeri PQRST. mengataka
07.0 kepala ke n ibu secara  - Mengatur n nyeri
0 panggul. mampu komprehensif lingkungan semakin
DO : beradaptasi yang meliputi yang hebat
pasien dengan lokasi, nyaman: dibanding
tampak nyerinya karakteristik, * kan
meringis Kriteria: awitan, durasi, Menyaranka beberapa
dan Ibu mampu frekuensi, n penunggu jam
merintih melakukan kualitas, satu orang sebelumny
saat pursed lip intensitas atau bergantian, a.
kontraksi. breathing. berat dan faktor membersihk - Ibu
DS : Tidak presipitasi an tempat mengataka
pasien mengejan  - Ekspresikan tidur ibu, n
mengataka sebelum penerimaan menjaga ibu meskipun
n nyeri waktunya. tentang nyeri tetap kering. nyerinya
pada saat  - Kurangi rasa 10.00 terasa tapi
kenceng- takut dengan - akan
kenceng, meluruskan Mengajarka berusaha
rasa tak setiap n ibu untuk untuk
nyaman misinformasi melakukan bertahan.
pada 2. Manajemen nafas dalam Obyektif
pinggang, lingkungan ketika his  - Ekspresi 
menjalar  - Implementasikan timbul. meringis
keperut tindakan untuk  - menahan
dan terus kenyamanan fisik Menganjurk sakit.
meningkat seperti an ibu untuk - Tampak
menciptakan merubah gelisah.
suasana yang posisi tidur  - Mampu
nyaman, miring- melakuka
meminimalkan miring. n nafas
stimulasi - dalam
lingkungan Menganjurk ketika
 - Ibu bersalin an ibu untuk timbul his.
biasanya merasa tidak  - Tidak
panas dan mengejan mengejan
banyak keringat sebelum sebelum
atasi dengan dianjurkan. pembukaa
cara: gunakan n lengkap.
kipas angin/AC,
 - Sering
Kipas biasa dan
mengubah
menganjurkan
posisi
ibu mandi
tidur.
sebelumnya
 Tanda
3. Edukasi
vital: TD:
prosedur/perawat
110/80
an
mmHg, N:
 - Demonstrasikan
98 x/mnt,
pereda nyeri non
R: 24
invasif/ non
x/mnt, S:
farmakologis :
36,2 oC.
massage,
Assesmen
distraksi/imajinas
t
i, relaksasi,
Rasa nyeri
pengaturan posisi
semakin
yang nyaman.
kuat dan
 * Jika ibu tsb sering, ibu
tampak kesakitan mampu
dukungan/asuhan beradaptas
yang dapat i dengan
diberikan; kondisiny
- lakukan a.
perubahan posisi, Planing
sarankan ia untuk
berjalan, dll.  - Berikan
 - Anjurkan ibu support
untuk tidak ibu untuk
mengejan tidak
sebelum mengejan
pembukaan sebelum
lengkap waktunya.
 - Anjurkan ke  - Dampingi
keluarga untuk ibu sampai
mendampingi pembukaa
dan melakukan n lengkap.
massage pada  - Evaluasi
punggung atau nyeri his.
paha ibu
2 3- Resiko Setelah 3 1.        1.Kontrol 08.00 Jam 11.00
10- infeksi b.d. jam infeksi - Mengukur Subjektif
201 pemeriksa tindakan,  - Terapkan tanda vital.
3 an dalam ibu pencegahan - Mencuci - Ibu
07.3 berulang. menunjukk universal tangan mengataka
0 DO : an kontrol  - Berikan hygiene sebelum dan n mengerti
pasien terhadap yang baik. sesudah adanya
dilakukan infeksi. 2.  - Proteksi infeksi melakukan resiko
pemeriksa Kriteria:  - Monitor tanda tindakan infeksi
an dalam Ibu bebas dan gejala infeksi - karena
(VT) stiap dari tanda lokal/sistemik Menganjurk ketuban
4 jam. dan gejala  - Cuci tangan an agar sudah
DS : Ibu infeksi. orang pecah.
sebelum dan
mengataka Ibu mampu sesudah terdekat saja Objektif
n tidak menjelaska melakukan yang - Tanda
mengerti n tanda dan tindakan. menunggui vital:
adanya gejala  - Gunakan sarung ibu TD: 110/80
resiko infeksi. tangan steril 11.00 mmHg,
infeksi dalam tindakan - Mengukur N: 98
pemeriksaan tanda vital. x/mnt,
dalam. - Mencuci R: 24
 - Pertahankan tangan x/mnt,
kesterilan selama sebelum dan S: 36,4 oC.
melakukan sesudah - Tidak
tindakan melakukan terdapat
3.  - Monitor tanda tindakan. tanda-
vital - tanda
Menggunaka infeksi.
 - Pantau suhu
n sarung Assessme
tubuh dan denyut
tangan steril nt
nadi tiap 8 jam
saat Tidak ada
4.  - Managemen
melakukan tanda-
lingkungan
pemeriksaan tanda
 - Jaga kebersihan
dalam. infeksi
tempat tidur,
lingkungan Planning
5.  - Pendidikan -
kesehatan Pertahank
 - Berikan an
penjelasan kesterilan
tentang mengapa saat
klien melakuka
menghadapi n
risiko infeksi, tindakan.
tanda dan gejala - Pantau
infeksi tanda-
6.  - Administrasi tanda
medikasi infeksi.
 - Berikan - Anjurkan
antibiotik sesuai ibu dan
program keluarga
untuk
menjaga
kebersihan
diri dan
lingkunga
n
sekitarnya.
KALA II
N Jam Dx. Kep Tujuan Intervensi Implementa Evaluasi
o si
1 31- Nyeri Setelah 15 1. Managemen 11.45 12.00
03- b.d. menit nyeri  - Membantu Subjektif
08 Fisiologis tindakan  - Kurangi rasa takut ibu  - Ibu
Jam : Proses keperawata dengan mensupport mengatak
11.4 persalina n ibu meluruskan setiap tungkai. an sakit
5 n. mampu misinformasi  - Membantu ketika
DO : beradaptasi - Berikan bantal memimpin meneran.
Pasien dengan pada bawah meneran. Objektif
tampak nyerinya punggung dan - - Ibu tampak
merintih Kriteria: Bantu support Menganjurks meringis
dan Ibu mampu kedua tungkai ibu. n ibu untuk menahan
menangis mengatur  - Bantu memimpin merilekskan sakit.
saat pola nafas pola nafas ibu. otot dasar - Pola
mengejan ketika  - Anjurkan ibu utk pelvis nafas ibu
. meneran. merilekskan otot  - teratur.
DS : ( - ) Ibu mampu dasar pelvis. Memberikan - Ibu
meneran 2.  Manajemen dukungan mampu
dengan lingkungan pada ibu meneran
tepat dan  - Implementasikan dengan dengan
benar. tindakan untuk memberikan tepat.
Tidak kenyamanan fisik semangat. Assesme
terjadi seperti  - Melibatkan nt
ruptur di menciptakan suami dalam - Ibu
perineum. suasana yang proses mampu
nyaman, kelahiran beradapta
meminimalkan (menemani si dengan
stimulasi ibu). nyerinya.
lingkungan Menganjurka Planing
3. Edukasi n ibu - Monitor
*prosedur/perawat mengatur nyeri ibu.
an nafasnya: - Anjurkan
 - Demonstrasikan selalu ibu untuk
pereda nyeri non mengambil tetap
invasif/ non nafas dalam mengatur
farmakologis : untuk pola nafas
massage, mengisi awal dan minta
distraksi/imajinasi, dan akhir suami
relaksasi, kontraksi terus
pengaturan posisi dan memberik
yang nyaman. keluarkan an
 - Anjurkan ibu perlahan- dukungan
mengatur pola lahan, .
nafas :sebelum mengejan - Berikan
meneran tarik dua panjang dan informasi
kali nafas dlm lalu kuat, ketika mengenai
baru meneran, diminta keadaan
ulangi lagi sampai menahan bayinya.
berakhirnya tidak
kontraksi dan mengejan
berhenti meneran dulu
 - Anjurkan pada ibu menganjurka
untuk konsentrasi  n ibu untuk
saat meneran berusaha
4.    *proses penyakit rileks kepala
 - Berikan bagian
penjelasan tentang belakang
penyebab bersandar.
timbulnya nyeri
KALA III
N Jam Dx Kep Tujuan Intervensi Implement Evaluasi
o asi
1 3- Nyeri b.d. Setelah 1. Managemen 12.00 12.15
10- Fisiologis: tindakan nyeri - Melakukan Subjektif
201 Involusi 15 menit  - Monitor monitor - Ibu
3 uterus, luka ibu pelepasan pelepasan mengatak
11.5 episiotomi. mampu plasenta. plasenta. an
5 DO : Pasien beradaptas - Lakukan - perutnya
tampak i dengan pemijatan pada Memberitah terasa
meringis nyerinya. fundus uteri. u ibu jenis melilit
Kriteria:  - Lakukan kelamin dan dan mules
DS : Pasien Tampak perawatan/memp keadaan juga
mengatakan tenang. erbaiki perineum. bayinya. terasa
nyeri pada Menyatak - Anjurkan ibu - Melakukan nyeri pada
bagian an dapat untuk masase jalan
pinggang,per menahan menggunakan fundus uteri. lahirnya.
ut dan nyeri. tehnik nafas - Melakukan Objektif
vagina dalam untuk observasi - Tanda
mengurangi rasa perineum. vital:
nyeri - Memimpin TD:
 - Anjurkan ibu 120/84
suami/keluarga melakukan mmHg,
untuk menemani nafas dalam. N: 94 x/m,
ibu. - R: 24
2.  Manajemen Menganjurk x/mnt,
lingkungan an keluarga S: 36,4 oC.
 - Implementasikan untuk - TFU 2
tindakan untuk menemani jari di
kenyamanan ibu. bawah
fisik seperti - pusat.
menciptakan Menganjurk - Ekspresi
suasana yang an suami menahan
nyaman, untuk nyeri.
meminimalkan melakukan - Dilakukan
stimulasi masase pada kateterisas
lingkungan putting ibu. i urine
3. Edukasi : - Mengatur keluar.
prosedur/perawat suhu - Kontraksi
an ruangan uterus (+),
 - Demonstrasikan (menghidup kuat.
pereda nyeri non kan kipas - Plasenta
invasif/ non angin) dan lahir
farmakologis : membatasi spontan
massage, penunggu lengkap,
distraksi/imajinas ibu. Perdaraha
i, relaksasi, - Mengukur n 50 cc.
pengaturan posisi tanda-tanda Assesmen
yang nyaman vital. t
 - Anjurkan pada - Nyeri
ibu untuk masih
konsentrasi  saat aktual.
meneran Planning
 - Beri dukungan - Monitor
pada ibu untuk tanda
beradaptasi vital.
dengan bayi. - Lakukan
pengkajia
n nyeri.
- Anjurkan
pengguna
an nafas
dalam dan
distraksi
(diajak
bicara).
2 11.5 Risiko Kontrol 7.      1.Infection 12.00 12.15
5 infeksi b.d. infeksi control  - Melakukan Subjektif
Trauma selama  - Terapkan toileting
jalan lahir perawatan pencegahan luka -
(luka 3 hari. universal. sebelum Objektif
episiotomi). Kriteria:  - Berikan hygiene menjahit.  - Luka
Tidak yang baik.  - Melakukan episiotomi
terdapat  - Jahit luka observasi sepanjang
tanda- dengan teknik luka 3 cm.
tanda aseptic episiotomi.  -
infeksi.  - Jaga kesterilan  - Menjahit Dilakukan
alat yang luka dengan jahitan
digunakan. teknik dengan
 - Gunakan aseptik. cat gut
sarungtangan  - Menjaga dan zide
steril dalam kesterilan sebanyak
melakukan alat. 4.
rindakan.  - Memakai  - Tanda
8.  2.Infection sarung vital:
protection tangan TD:
 - Monitor tanda streril. 120/84
dan gejala infeksi - Mengukur mmHg,
lokal/sistemik tanda vital. N: 90
x/mnt,
 - Amati faktor-  - Menjaga
R: 22
faktor yang kebersihan
x/mnt,
menaikkan luka dan
S: Afebris.
infeksi/memperla tempat tidur
mbat ibu.  - Tidak
penyembuhan terdapat
luka : infeksi tanda-
luka, nutrisi dan tanda
hidrasi tidak infeksi.
adekuat,  - Luka
penurunan suplai tampak
darah. basah.
 - Monitor tanda Assessme
vital. nt
10.  3.Incision site  - Tidak
care terjadi
 - Rawat luka post infeksi.
episiotomi Planning
dengan cara  - Gunakan
steril. teknik
 - Pantau kondisi aseptic
luka, waspadai dalam
tanda-tanda perawatan
infeksi luka.
11.   4.Health  - Berikan
Education antibiotik
sesuai
 - Berikan order.
penjelasan  - Anjurkan
tentang mengapa ibu untuk
klien menjaga
menghadapi hygiene.
risiko infeksi,
tanda dan gejala
infeksi
12.   5.Administrasi
medikasi
 - Berikan
antibiotik sesuai
program
KALA IV
No Jam Dx Kep Tujuan Intervensi Implementasi Evaluasi
1 3-10- Fatigue b.d. Ibu mampu 12.30 13.45
2013 Proses melakukan 1.Konservas - Mengukur Subjektif
12.30 persalinan. konservasi i energi tanda vital.  - Ibu
 DO : energi  - Monitor - Memonitor mengataka
Pasien stelah tingkat tingkat n masih
tampak tindakan 6 kelemahan kelemahan. merasa
lemes jam. ibu. - lungkrah,
DS : pasien Kriteria:  - Monitor Membersihkan rasanya
mengatakan Ibu tanda-tanda ibu dan ingin tidur.
badan menyatakan vital ibu. mengembalika Objektif
terasa lelah  - Berikan n ke ruang  - Tampak
lemes berkurang. periode istirahat. lemah.
Ibu mampu istirahat - Tanda
mengatur yang cukup. Menganjurkan vital:
pola  - Fasilitasi ibu untuk TD: 120/80
istirahat- ibu untuk mencona mmHg,
aktivitas. istirahat. istirahat. N: 90
 - Berikan - x/mnt,
makanan/nu Menganjurkan R:  22
trisi pada ibu untuk x/mnt,
ibu. makan dan S: 36,7 oC.
 - Berikan minum. - Mau
tambahan 13.35 makan dan
minuman - Menjaga minum.
peroral pada ketenangan - Tampak
ibu ruangan. tenang,
 - Berikan - tidur
Menganjurkan bersama
suplai
kepada ibu bayinya.
oksigen
untuk tidak Asessment
yang cukup
banyak - Tujuan
bagi ibu.
bergerak dulu. belum
 - Ciptakan
lingkungan tercapai.
yang tenang. Planing
 - Batasi - Lanjutkan
aktivitas intervensi.
ibu.  * Fasilitasi
 - Libatkan ibu untuk
keluarga beristirahat
untuk : Jaga
memberikan ketenangan
support. ruangan,
kebiasaan
sebelum
istirahat.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup bulan atau
dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan
Tanda – tanda permulaan persalinan
~ lightening
~ terjadi his permulaan
Tahap – tahap persalinan

1. Kala I (pembukaan)

Partus di mulai bila timbul his dan pengeluaran lender berserta darah yang terjadi 2 fase
yaitu fase laten dan fase aktif

2. Kala II ( pengeluaran bayi )

His menjadi lebih kuat dan cepat kira dua sampai tiga menit sekali. His mulai
mengeluarkan anggota badan bayi .

3. Kala III ( pelapasan plasenta )

Waktu pelepasan dan pengeluaran plasenta .


Proses pelepasan plasenta :
~ Duncan
~ Schultz
~ postpartum , diharapkan pendarahan postpartum dapat di kurangi terjadi serempak /
kombinasi dari keduanya

4. Kala IV ( Observasi )

1 jam setelah plasenta lahir lengkap sekurang – kurangnya 1 jam


Factor – factor yang mempengaruhi proses persalinan
~ power ( kekuatan ibu )
~ passage ( jalan lahir )
~ passanger ( janin )

DAFTAR PUSTAKA
1. Abdul bari saifuddin,, 2002 , Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal, penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo, Jakarta
2. Sarwono, 1989, Ilmu Bedah kebidanan, Yayasan sarwono, Jakarta.
3. Hacher/moore, 2001, Esensial obstetric dan ginekologi, hypokrates , jakarta
4. Abdul bari saifuddin,, 2001 , Buku acuan nasional  pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal, penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo, Jakarta
5. Manuaba,Ida Bagus Gede, 1998, Ilmu kebidanan,penyakit kandungan dan keluarga
berencana, EGC, Jakarta
6. Marlyn Doenges,dkk, 2001,Rencana perawatan Maternal/Bayi, EGC , Jakarta

Anda mungkin juga menyukai